Menjadi artis terkenal nggak selalu enak, sebab ada berbagai konsekuensi yang mengikuti. Itulah yang dialami oleh Lalisa Manoban, salah satu anggota grup K-Pop Blackpink yang sangat terkenal. Baru-baru ini, dia berkunjung ke suatu kafe di Thailand. Lisa melakukan pemotretan singkat di sana dan mengunggah foto-fotonya di media sosial.
Bukannya bersyukur karena usahanya dipromosikan artis terkenal, sang pemilik kafe justru melakukan pelecehan seksual secara online pada Lisa. Dia pun mendapat amukan dari banyak penggemar Lisa yang marah. Berikut ini selengkapnya~
ADVERTISEMENTS
Baru-baru ini, Lisa Blackpink melakukan pemotretan di suatu kafe di Thailand. Kemudian, sang pemilik kafe menjual barang-barang yang disentuh Lisa secara online
Pada Kamis (2/1), Lisa berkunjung ke MQQN Cafe di Bangkok, Thailand. Dia melakukan pemotretan di kafe bernuansa antik tersebut. Di hari yang sama, Lisa mengunggah foto-foto itu ke akun Instagram pribadinya. Dia udah mempromosikan MQQN Cafe secara nggak langsung. Namun bukannya berterima kasih, pemilik kafe yang bernama Masse Jacop justru memanfaatkan Lisa dengan menjual barang-barang yang udah disentuhnya.
ADVERTISEMENTS
Sejumlah orang tertarik untuk membeli barang yang udah disentuh Lisa. Lantas muncul berbagai komentar mesum yang bisa dikategorikan sebagai pelecehan seksual
Melalui unggahan di Facebook, pemilik kafe menjual berbagai barang yang dipakai Lisa saat berkunjung ke tempatnya. Misalnya gelas yang dia pakai, sendok, pisau, serbet, bahkan sofa yang diduduki olehnya. Unggahan tersebut membuat warganet geram karena menggunakan bahasa yang nggak senonoh. Apalagi, sejumlah orang turut menimpali seperti berikut ini:
“Harus bayar berapa buat mengendus sofa yang diduduki Lisa?” komentar seorang warganet. Pertanyaan itu dibalas oleh pemilik kafe, “1.000 baht setiap kali mengendusnya, tapi 100 baht buat harga teman.”
“Kalau Lisa pergi ke kamar mandi, aku mau beli dudukan toiletnya juga, karena aku bisa menukarnya dengan sebuah mobil. Kalau ada rambut kemaluannya di sana, aku bisa membeli tanah di daerah Silom,” komentar warganet bernama Pruch Eakapksawat, seperti diterjemahkan dari Khaosod English.
ADVERTISEMENTS
Masalah ini sempat jadi viral dan membuat banyak penggemar Lisa marah. Akhirnya, sang pemilik kafe meminta maaf atas perbuatannya
Dilansir dari CNN, banyak penggemar Lisa yang marah karena kejadian ini. Mereka merasa pemilik kafe udah melakukan perbuatan yang rendah dan memalukan karena menjadikan Lisa sebagai objek seksual. Bahkan hashtag #LowlyMQQNcafe sempat trending di Twitter. Setelah diprotes banyak pihak, akhirnya pemilik kafe meminta maaf secara terbuka pada Lisa dan semua orang yang terlibat melalui Facebook.
Syukurlah kasus ini bisa selesai dengan baik. Semoga kelak nggak terjadi kasus serupa lagi ya. Sesuka apa pun kita pada seorang artis, jangan sampai melakukan hal yang merugikannya hanya demi keuntungan kita.