Meskipun jadi istri kedua untuk Sule, Nathalie Holscher tetap menunjukkan kepedulian terhadap mendiang Lina Juabedah, ibu dari Rizky Febian dan adik-adiknya. Ia menghormati dan menyayangi almarhumah Lina layaknya anggota keluarga. Apalagi Lina tetaplah ibu kandung dari anak-anak sambungnya. Terbaru, Nathalie dibuat geram oleh sebuah perusahaan kuliner karena menjadikan kematian Lina sebagai konten iklan.
Perusahaan kuliner yang menawarkan jasa katering diet tersebut membuat Instastory pada Rabu (3/1) dan mengangkat topik tentang GERD. Perusahaan itu pun menampilkan artikel kematian Lina sebagai gambaran bahaya penyakit yang menyerang lambung itu. Melihat unggahan tersebut, Nathalie pun nggak terima dan merasa tersinggung.
ADVERTISEMENTS
Keberatan nama Lina Jubaedah dibawa dalam iklan tersebut, Nathalie Holsher langsung menegur lewat Instastory
Setelah mengetahui konten iklan itu, Nathalie Holscher segera mengunggah ulang iklan tersebut di Instastory miliknya. Merasa keberatan, Natalie meminta konten iklan di-take down. Menurutnya, perusahan tersebut nggak boleh menyebarkan berita sembarangan. Ia meminta si pembuat iklan untuk berhenti menyebarkan hoaks. Iklan tersebut pun dinilai nggak pantas karena menyeret nama Lina Jubaedah yang notabene telah meninggal dunia.
“Apa-apaan ini ya? Tolong orang yang sudah nggak ada jangan dibikin berita hoax! Tidak sembarangan naikin berita. Dipikir dulu keluarga yang ditinggalkan. Jangan memanfaatkan dagangan kamu.” tulis Nathalie, dinukil dari Detik.
Perempuan berhijab itu memperingatkan kalau jualan nggak perlu dikaitkan dengan kematian seseorang. Baginya, iklan tersebut tanpa empati karena nggak mempertimbangkan perasaan keluarga yang ditinggalkan. Suami dan anak-anak sambungnya bisa terluka melihat kematian Lina jadi konten iklan.
ADVERTISEMENTS
Mendengar teguran Nathalie, pihak perusahaan segera memberikan klarifikasi. Mengakui salah, mereka pun meminta maaf
Nggak berselang lama setelah tanggapan Nathalie, pihak perusahaan memberikan klarifikasi. Tak bermaksud menyinggung siapa pun, mereka hanya ingin memberikan edukasi terkait asam lambung. Namun karena kesalahpahaman, judul konten iklan justru membuat tidak nyaman. Sebagai bentuk permintaan maaf, perusahaan terkait juga mengirim pesan kepada Natalie.
“Dengan ini kami mau minta tolong kepada bunda Nathalie agar postingan di Instagram di take down. Mengingat kami juga sudah merevisi cover dari konten kami. Dengan adanya ini, kami jadikan pembelajaran. Kami mohon pengertiannya, sekali lagi kami mohon maaf,” tulis YellowFit Kitchen.
Sempat membalas permohonan maaf mereka, Nathalie berharap kejadian semacam itu nggak terulang. Seharusnya perusahaan tersebut berlaku profesional dengan memakai sumber berita yang terpercaya. Lebih baik konten iklan menggunakan ilustrasi ilmiah ketimbang artikel. Kini keduanya telah sepakat menjadikan insiden tersebut sebagai pembelajaran.