Diam-diam menghanyutkan. Peribahasa itu cocok banget untuk Master Limbad, pesulap terkenal yang hampir nggak pernah ngomong di depan publik. Biasanya ia kelihatan misterius dan agak menyeramkan. Nah baru-baru ini diketahui ternyata lelaki yang berusia hampir 47 tahun ini menyandang gelar profesor lo!
Warganet heboh melihat postingan Limbad yang mengunggah foto-foto wisuda dan ijazahnya lewat akun pribadinya di Instagram. Terutama sebuah foto Limbad bertuliskan gelarnya Prof. Dr. (Hc) Limbad dari Institut Kesejahteraan Muslim Republik Indonesia. Banyak yang kagum dan takjub dengan pencapaian ‘Profesor Limbad‘.
ADVERTISEMENTS
Ternyata Limbad menyandang gelar profesor dari Institut Kesejahteraan Muslim. Fotonya bertoga bikin gagal fokus
Limbad mengunggah foto wisudanya saat tahun 2006. Berarti, dalam foto itu ia masih berusia 34 tahun. Ia memang kelihatan lebih muda dan langsing. Dalam balutan jubah dan toga wisuda, ia berpose dengan mengangkat sebelah tangannya. Gelar yang ia terima adalah Prof. Dr (Hc) Limbad dari Institut Kesejahteraan Muslim Republik Indonesia. Wow, keren ya.
Selain fotonya bertoga, ia juga mengunggah tesis dan sertifikatnya. Duh kalau dilihat dari judulnya, kayaknya sulit banget lo~
Limbad juga mengunggah sampul depan tesis yang disahkan pada 2006. Judulnya adalah Filsafat Pancasila dan Pemantapannya (Dianalisa Obat Tradisional Salah Satu Penyembuhan). Wuih, kelihatan rumit ya. Dicantumkan juga kalau tujuan pengerjaan tesis adalah memenuhi syarat untuk mencapai gelar profesor.
Selain itu, Limbad mengunggah piagam yang menyatakan dirinya telah dianugerahi gelar tersebut. Piagam ini dilengkapi dengan materai, tanda tangan, serta cap dari Lembaga Tertinggi Islam Republik Indonesia.
Selain bergelar profesor, Limbad juga menguasai tiga bahasa. Jadi pengin dengar deh!
Dalam Daftar Riwayat Hidup, diketahui kalau Limbad menguasai tiga bahasa yaitu Indonesia, Inggris, dan Arab. Wow, hebat ya! Jadi ingin dengar ia berbicara deh. Selain itu, disebutkan kalau Limbad pernah melakukan kunjungan ke Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Ternyata udah go international sejak dulu.
Berbagai respons warganet meramaikan Instagram Limbad. Banyak banget yang positif, tapi tenyata ada juga yang sedikit negatif seperti mempertanyakan keabsahan gelar maupun institut pemberi gelar itu
Sebagian warganet kagum dan takjub saat mengetahui fakta Limbad punya gelar profesor. Mereka terinspirasi oleh prestasi Limbad dan ingin mencontohnya. Di sisi lain, ada juga beberapa warganet yang justru mempertanyakan keabsahan gelar Limbad itu.
Seperti komentar akun @ikandalamaquarium, seharusnya nggak ada gelar Profesor H.C (Honoris Clausa) karena profesor bukanlah gelar akademik, jadi nggak bisa diberi tambahan HC. Yang lebih tepat adalah gelar Doktor H.C yang merupakan pengakuan perguruan tinggi atas keilmuan seseorang.
Selain itu, akun @by.m berkata telah mengecek Forlap Dikti, yakni situs Pangkalan Data Pendidikan Tinggi milik Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Hasilnya, nama Limbad dan Institut Kesejahteraan Muslim nggak ditemukan di sana. Wah, kenapa ya?