Duo artis dan biduan seksi Clara Gopa serta Vanya Kiara yang menamakan diri mereka dengan Duo Semangka, baru-baru ini mendapat teguran dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait konten mereka yang dinilai terlalu vulgar. Teguran tersebut diketahui berasal dari sebuah surat yang dilayangkan oleh KPI dan beredar di berbagai media sosial.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia menilai bahwa konten Duo Serigala yang terkenal dengan tagline “Mantul-Mantul” tersebut sangat vulgar dan nggak mendidik apalagi jika dilihat oleh anak-anak. Mereka sebenarnya dijadwalkan oleh pihak KPAI untuk mendatangi kantornya pada hari Senin tanggal 19 Agustus lalu. Tapi, saat itu mereka memang nggak memenuhi panggilan resmi dari KPAI tersebut.
ADVERTISEMENTS
Duo Serigala dipanggil oleh pihak KPAI karena konten yang terlalu vulgar dan dianggap nggak pantas
Memiliki tubuh yang seksi mungkin menjadi ciri khas dari duo ini. Namun rupanya, konten yang diciptakan dan diunggah oleh mereka mendapat teguran keras dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Apa yang dilakukan oleh mereka dinilai kurang pantas oleh KPAI, apalagi disebarluaskan dan bebas dinikmati oleh siapa pun dengan mudah. Akhirnya, pada tanggal 14 Agustus lalu untuk pertama kalinya mereka mendapat teguran langsung secara resmi melalui surat yang dilayangkan oleh KPAI. Mereka diminta untuk memberikan klarifikasi terkait konten yang mereka ciptakan karena nantinya ditakutkan akan dilihat oleh anak-anak dan bisa jadi contoh yang buruk. Namun, personel Duo Semangka nggak menghadiri pertemuan yang udah dijadwalkan oleh pihak KPAI.
ADVERTISEMENTS
Akhir-akhir ini KPAI dan beberapa lembaga negara lain memang sedang gencar mengawasi YouTube
Sudah bukan rahasia lagi jika KPI dan lembaga-lembaga lain yang serupa, sejak beberapa waktu lalu telah mengawasi konten-konten yang beredar di berbagai platform media sosial, khususnya Youtube, secara masif dan ketat. Dimulai sejak adanya pemblokiran terhadap Tumblr oleh Kominfo beberapa waktu lalu karena ditemukannya banyak konten yang berbau pornografi, akhirnya hal tersebut berkembang ke berbagai media lain. Bahkan, gamers seksi bernama Kimi Hime pun juga sempat dipanggil secara resmi oleh pihak Kominfo karena kontennya yang dinilai terlalu vulgar bagi anak-anak. Nggak cuma itu, ia juga diminta untuk menghapus konten-konten yang dinilai vulgar tersebut dan nggak meneruskannya lagi.
ADVERTISEMENTS
Sebenarnya banyak juga lo konten-konten di YouTube yang “nyerempet-nyerempet” kayak gitu
Ngomongin konten yang serupa dengan kasusnya Duo Semangka, ternyata nggak cuma mereka aja lo yang memiliki konten seperti itu. Banyak dari channel-channel lain yang rupanya juga mengunggah konten yang “nyerempet-nyerempet” ke arah semi pornografi. Sayangnya, konten-konten tersebut bisa secara bebas diakses oleh siapa pun dan sangat mudah untuk dicari. Namun, jika ingin melakukan penertiban konten, harusnya pihak-pihak terkait harus bisa menindaklanjuti secara merata dan tentunya melakukan penyaringan terlebih dahulu. Jangan malah konten-konten yang berfaedah ikut dihilangkan juga.