Menyoal penggunaan lagu untuk acara televisi memang cukup sensitif lantaran berkaitan dengan hak cipta dan royalti. Tak boleh asal comot lagu sebagai backsound untuk acara komersial, ada proses perizinan yang harus dilalui. Selama ini nggak sedikit kasus penggunaan lagu tanpa izin di dalam industri hiburan.
Seperti yang dikeluhkan oleh Ardhito Pramono baru-baru ini. Musisi Indonesia yang tengah naik daun tersebut mengaku karya-karyanya sering dipakai oleh Korean Variety Show tanpa izin. Merasa kesal, ia pun menumpahkan perasaannya di media sosial.
ADVERTISEMENTS
Semula Ardhito bangga mendengar beberapa lagunya dipakai oleh Korean Variety Show. Namun, lama-kelamaan ia mulai merasa lagunya overplayed. Apalagi lagunya dipakai tanpa izin
Melalui Instastory, Ardhito mengungkapkan keluhannya. Unggahan tersebut sontak menuai perhatian. Pasalnya Ardhito menyinggung lagu-lagunya yang dipakai oleh Korean Variety Show. Awalnya ia senang dan bangga ketika mengetahui lagunya digunakan oleh pelaku dunia hiburan di Negeri Ginseng tersebut. Namun, semakin lama Ardhito merasa lagunya terlalu sering dimainkan atau overplayed. Bahkan lagunya sudah seperti domain publik di Korea Selatan, istilah untuk karya-karya kreatif yang tak dilindungi hak kekayaan intelektual.
“Sering banget dapat info kalau lagu gue dipakai sama banyak Korean Variety Show. Enggak ngerti, izin enggak, ada omongan aja enggak,” tulis pelantun lagu ‘Cigarettes of Ours’ itu, Kamis (8/4).
Masih dalam unggahan yang sama, Ardhito juga mengungkapkan kekecewaannya kepada pihak publisher. Setiap kali membahas soal masalah itu, publisher selalu mengatakan akan mencari pihak produksi variety show yang menggunakan lagu Ardhito tanpa izin. Sayangnya, hanya ucapan itu saja yang didapatkan Ardhito tanpa ada tindakan lebih lanjut.
ADVERTISEMENTS
Ada sekitar empat lagu Ardhito yang dipakai oleh beberapa Korean Variety Show. Ketika disarankan untuk melaporkan kasus itu, Ardhito memilih untuk membiarkannya saja
Dalam curhatan itu, Ardhito mengungkapkan beberapa lagunya yang dipakai Korean Variety Show. Ada tiga lagu yang digunakan untuk backsound program televisi tentang bayi yakni lagu ‘Say Hello’, ‘Superstar’, dan ‘925’. Seorang warganet sempat membalas unggahan Ardhito dan menyebutkan laguang berjudul ‘Bitterlove’ pun digunakan dalam acara masak di Korea Selatan.
Alih-alih akan melaporkan pihak produksi acara karena menggunakan lagunya tanpa izin, Ardhito mengaku akan membiarkan aja. Ketika seorang warganet menyarankannya untuk membuat laporan, sepertinya ia enggan. Ia memilih untuk tak memperpanjang masalah meski karyanya dipakai secara cuma-cuma.
“Biarkan jadi kemaslahatan umat kencananyo,” pungkas Ardhito.