Beberapa hari terakhir, panggung hiburan Tanah Air masih dihebohkan dengan kasus “ikan asin” yang menyeret nama pesinetron Galih Ginanjar dan mantan istrinya, Fairuz A. Rafiq. Karena sebuah konten Youtube yang diunggah oleh channel milik Pablo Benua dan Rey Utami, Galih pun dilaporkan ke pihak berwajib. Bahkan nama Benua dan Rey juga terseret dalam kasus ini. Nggak tanggung-tanggung, Hotman Paris lah yang menjadi pengacara Fairuz.
Belum usai kasus tersebut, istri Galih, Barbie Kumalasari kini juga turut menjadi perbincangan publik. Setelah drama soal tas branded-nya yang KW alias palsu, hingga cincin berlian 30 karatnya yang juga dianggap palsu, kini gelarnya sebagai advokat juga dipertanyakan kebenarannya.
ADVERTISEMENTS
Rasa penasaran publik muncul ketika Kumalasari memamerkan kartu advokatnya saat wawancara dengan Jessica Iskandar
Dalam wawancaranya bersama Jessica Iskandar beberapa waktu lalu, Barbie Kumalasari sempat membahas tas branded ataupun berliannya yang dianggap palsu. Kumalasari menegaskan jika meskipun orang nggak percaya dengan barang-barang tersebut, yang jelas mereka belum tentu bisa jadi pengacara seperti dirinya. Kumalasari pun menunjukkan bukti bahwa dirinya terdaftar sebagai advokat. Dirinya bahkan memiliki law firms sendiri.
Dilihat dari laman Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI), Kumalasari tercatat sebagai mahasiswa aktif di salah satu universitas swasta
Publik yang penasaran pun lantas mencari informasi apakah benar jika Kumalasari benar-benar seorang pengacara atau nggak. Dilihat dari laman Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI), nama asli Kumalasari, yaitu Kumala Sari Mukhlisah masih terdaftar sebagai mahasiswa aktif di salah satu universitas swasta. Ia tercatat sebagai mahasiswa program studi ilmu hukum S1 di sana sejak pertengahan 2010.
Akhirnya Kumalasari pun angkat bicara terkait bukti yang tersebar itu. Ia menunjukkan kalau dirinya memang seorang advokat
Banyaknya beredar bukti tersebut akhirnya membuat Kumalasari angkat bicara. Melalui akun Instagramnya, istri Galih Ginanjar ini menunjukkan bukti kalau dirinya benar-benar seorang advokat dan telah melakukan sumpah advokat pada September 2017 lalu. Pengambilan sumpah tersebut bahkan disaksikan oleh sejumlah hakim tinggi. Kumalasari pun menuliskan caption “berkaca diri sebelum membuat opini”. Ia ingin membuktikan kalau dirinya benar-benar seorang advokat. Namun Kumalasari nggak menyinggung sama sekali soal namanya yang masih tercatat sebagai mahasiswa aktif di situs PPDIKTI tersebut.
Mungkin ini yang dinamakan “sekali lancang dalam ujian, seumur hidup orang tak akan percaya”. Gara-gara dirinya pernah dibilang pakai tas KW sampai cincin berlian 30 karat yang dianggap bohong, orang nggak percaya kalau dirinya beneran seorang pengacara.