Tengah Marak di Kalangan Artis, Kriss Hatta Ungkap Ciri-Ciri Pacaran Settingan dan Alasannya

Kehidupan para selebritas dan publik figur selalu mendapat sorotan dari warganet. Artis mendapat keuntungan tersendiri jika menjadi bahan perbincangan masyarakat. Ada beberapa aspek kehidupan yang sangat digemari masyarakat, salah satunya adalah kisah asmara para selebritas.

Melihat kondisi dan peluang ini, nggak sedikit artis yang mencoba peluang dengan melakukan hubungan settingan agar nama mereka tetap dibicarakan. Bahkan hari ini pacaran settingan terlihat semakin marak. Melihat kondisi tersebut, artis FTV Kriss Hatta membongkar pada publik ciri-ciri artis yang melakukan hubungan settingan demi keuntungan semata.

Menurut Kriss Hatta, artis yang berhubungan nyata jarang mengumbar kemesraan. Berbeda dengan hubungan settingan yang selalu mengumbar kemesraan untuk menjadikannya pemberitaan

Kriss Hatta via www.instagram.com

Hari ini masyarakat dibuat bingung dengan hubungan asmara para artis. Hal ini diakibatkan para artis yang kerap melakukan hubungan settingan. Melihat hal tersebut kita jadi sulit membedakan mana hubungan asli dan settingan. Dalam satu kesempatan, artis FTV Kris Hatta membongkar ciri-ciri artis yang melakukan hubungan settingan.

Meski nggak mengungkapkan nama dan identitas para artis tersebut, Kriss Hatta memberi tahu masyarakat ciri-ciri artis yang melakukan hubungan settingan atau hubungan yang benar-benar serius. Menurut Kriss Hatta, artis yang melakukan hubungan serius jarang mengumbar kemesraan. Ia memberikan contoh hubungan Sandra Dewi dengan Harvey Mouis. Menurut Kriss Hatta orang yang melakukan pacaran settingan akan melakukan hal yang sebaliknya “Cuma ya rata-rata yang settingan itu hubungan kemesraannya terlalu diumbar, ngejar viewer, wah kemakan nih beritanya, hajar sajalah! Gas pol!” sambung Kriss. “Nanti kalau viewer sudah nggak kemakan, itu akan hilang, larut begitu saja.” Kata Kriss seperti dilansir dari Suara.

Ada tiga tingkatan dalam hubungan settingan yang menyesuaikan dengan pembayaran yang telah disepakati sebelumnya

Kriss Hatta via www.instagram.com

Hal lain yang nggak kalah mencengangkan adalah adanya perbedaan tingkata dalam hubungan settingan. Menurut Kriss, perbedaan ini didasari dari pembayaran yang telah disepakati sebelumnya. Meski berbeda level, hubungan settingan sama-sama bertujuan untuk menaikan nama artis yang melakukan hubungan tersebut.

Ada tiga level dalam hubungan settingan. Pertama adalah hubungan yang dilakukan agar eksis di media sosial. Ini adalah hubungan settingan paling murah dan sering dilakukan banyak artis pendatang baru. Naik ke level selanjutnya adalah hubungan yang dibawa ke program televisi. Terakhir yang paling mahal saat hubungan tersebut di bawa ke acara award atau red carpet. “Jadi dibagi tiga bagian, mau eksis di medsos, itu yang paling murah yang paling bawahnya ya. Atau naik level lagi digandeng ke tv kayak acara talkshow,” pungkas Kriss. “Yang paling tinggi itu ya acara award apapun itulah.” Kata Kriss Hatta.

Alasan Kriss Hatta membongkar pacaran settingan karena merasa kasihan pada publik yang sering dibohongi. Kriss Hatta juga ingin mengembalikan dunia hiburan seperti dahulu lagi

Kriss Hatta bongkar settingan artis via www.suara.com

Kris Hatta tampaknya punya alasan tersendiri mengapa ia berani membongkar hubungan settingan di kalangan para artis. Kriss merasa kasihan pada masyarakat yang selalu dibohongi oleh artis. Selain itu Kriss juga ingin dunia hiburan kembali seperti dahulu saat selebritas berproses dari awal. Dalam wawancara dengan Jawapos, Kriss memuji pemeran bu Tejo dalam film pendek “Tilik” dan menyebut bahwa artis yang benar harusnya seperti pemeran bu Tejo.

“Gue membongkar dengan tujuan mau kembalikan dunia artis seperti dulu di mana new comer, senior, setengah senior, setengah junior, memulai dari proses awal. Ikut casting, audisi, dapat film satu, dua dan seterusnya,” kata Kriss Hatta. “Ada kan akting yang bagus tuh Bu Tejo. Saya sangat respek sama pekerja seni kayak gitu prosesnya dimulai dari tangga bawah,” tutup Kriss Hatta.