Kriss Hatta Akui Pacari Gadis 14 Tahun, KPAI: Contoh Buruk untuk Masyarakat

Nama Kriss Hatta menjadi santer dibicarakan publik akhir-akhir ini usai dirinya mengaku sedang memacari perempuan yang lebih muda 20 tahun darinya. Saat ini Kriss Hatta tengah berusia 34 tahun yang berarti pacarnya masih berumur sekitar 14 tahun. Ia memang enggan mempublikasikan identitas si perempuan. Namun alasannya bukan karena sang pacar masih di bawah umur, melainkan agar perempuan itu nggak dikira panjat sosial (pansos) dengan Kriss Hatta.

Keputusannya itu tentu saja mengundang kritikan dari warganet. Kritikan semakin tajam ketika Kriss Hatta mengaku nyaman dengan perbedaan umur itu dan akan menikahi sang kekasih setelah lulus SMA karena sudah mengantongi restu dari kedua orang tuanya. Kriss Hatta dianggap melakukan child grooming hingga dicap sebagai pedofil.

“Tapi nyaman kok sama anak usia beda 20 tahun. Kayaknya lebih sabar ngehadapi aku yang lebih dominan. Walaupun usia masih kecil, bisa pacaran sama yang dewasa. Aku nggak menyangka anak umur segini kok mau sama aku,” kata Kriss Hatta saat diwawancara media, Sabtu (24/9).

Nggak cuma dari warganet, kini Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turut mengecam keras tindakan mantan suami Hilda Vitria itu. Meskipun sudah mendapat restu orang tua, berpacaran dengan anak di bawah umur tetap nggak bisa dibenarkan.

KPAI menilai Kriss Hatta memberi contoh buruk sebagai figur publik

Kriss Hatta dinilai beri contoh buruk | Credit: Instagram @krisshatta07

Pernyataan Kriss Hatta yang mengumbar hubungan romansanya dengan anak di bawah umur dinilai KPAI sebagai contoh buruk. KPAI berpendapat tindakan seperti itu nggak seharusnya dilakukan oleh seorang figur publik. Seperti yang kita tahu, pendapat maupun aksi mereka punya pengaruh kuat untuk mempengaruhi masyarakat.

“Mengecam Kriss Hatta sebagai public figure yang telah memberikan contoh buruk pada masyarakat terutama para remaja. Hal ini berpotensi ditiru oleh masyarakat Indonesia,” kata Komisioner KPAI, Retno Listyarti dalam keterangan tertulis, dilansir dari Liputan6, (28/9).

Kriss Hatta yang juga mengaku ingin menikahi sang pacar usai lulus SMA dianggap mengglorifikasi perkawinan anak

Berpotensi mengglorifikasi perkawinan anak | Credit: Instagram @krisshatta07

Sebagai informasi aja, UU Perkawinan Nomor 16 tahun 2019 udah mengatur batas usia menikah untuk laki-laki dan perempuan yakni 19 tahun. Retno bilang usia anak yang baru lulus SMA masih muda banget dan belum memenuhi usia minimum untuk menikah sesuai hukum yang berlaku. Makanya, pernyataan Kriss Hatta yang ingin segera menikahi sang pacar usai lulus SMA berpotensi mengglorifikasi perkawinan anak.

“Kriss Hatta juga menyatakan kalau akan menikah segera dengan pacar setelah lulus SMA. Hal ini juga berpotensi menjadi glorifikasi pernikahan usia anak,” tulis KPAI.

Retno menambahkan hal tersebut berlawanan dengan upaya pemerintah yang tengah menurunkan angka perkawinan anak. Sebagai figur publik, Kriss Hatta seharusnya mendukung program pemerintah tersebut.

“Padahal pemerintah pusat dan daerah sedang giat-giatnya berjuang menurunkan angka perkawinan anak. Public figure seharusnya mendukung program pemerintah yang berdampak baik bagi bangsa ini. Perkawinan anak berpotensi kuat membuat anak kehilangan hak-haknya untuk tumbuh kembang secara optimal,” ujar Retno menambahkan.

Kisah cinta orang dewasa dengan anak di bawah umur jangan sampai dianggap lumrah

KPAI juga menyoroti Kriss Hatta yang nggak mengungkap identitas sang pacar ke publik dan sudah mendapat restu orang tuanya untuk menikah. Hal tersebut tetap saja nggak bisa membenarkan hubungan mereka. Selain mengglorifikasi perkawinan anak, tindakan itu dinilai menormalisasi hubungan cinta antara orang dewasa dengan anak di bawah umur.

“Kriss Hatta juga mengaku sudah mendapatkan restu dari ibunda sang kekasih. Sang calon mertua disebut melarang Kriss Hatta untuk mempublikasikan hubungan mereka karena takut dikira panjat sosial alias pansos,” tulis KPAI.

“Tidak diungkap nama pun cepat atau lambat publik akan tahu. Hal ini akan berpotensi kuat terjadi glorifikasi kisah cinta orang dewasa yang sudah pantas menjadi ayahnya dengan anak di bawah umur. Jangan sampai ini dianggap wajar oleh publik,” tambah Retno.

Soal Kriss Hatta yang merasa sama dengan Leonardo DiCaprio, KPAI bilang begini

Kriss Hatta merasa sama dengan Leonardo DiCaprio | Credit: Instagram @krisshatta07

Kriss Hatta sempat menyamakan dirinya dengan Leonardo DiCaprio. Aktor tersebut dikenal sering menjalin hubungan dengan perempuan yang jauh lebih muda darinya. Apalagi belakangan ini sang aktor diketahui berpacaran dengan model Gigi Hadid. Menurut Kriss Hatta, Leo yang berusia 47 tahun dan Gigi yang masih 27 tahun jadi penggambaran yang cocok untuk hubungannya.

Namun, KPAI nggak sependapat. Walaupun sama-sama memacari perempuan yang 20 tahun lebih muda, pacar Kriss Hatta nggak bisa disamakan dengan Gigi Hadid yang udah berusia 27 tahun alias perempuan dewasa.

“Di media sosialnya, Kriss Hatta secara tersirat merasa mirip seperti Leonardo DiCaprio karena sama-sama memacari wanita yang lebih muda 20 tahun darinya,” tulis KPAI.

“Betul bahwa itu contoh beda usia 20 tahun, tapi Gigi Hadid sudah perempuan dewasa, bukan anak di bawah umur. Usia 14 tahun masih anak-anak yang belum memiliki kematangan psikis sebagaimana Gigi yang berumur 27 tahun. Jadi, ini masa peralihan. Pada masa ini, terjadi perubahan besar pada diri seorang anak secara fisik dan psikis,” jelas Retno.

Di akhir penjelasannya, Retno pun meminta agar publik jangan sampai mendukung kisah cinta Kriss Hatta. Kepada orang tua sang perempuan 14 tahun itu, Retno menganjurkan agar si anak diarahkan untuk fokus menggali potensi, bakat, dan memfasilitasi karier serta karyanya di masa muda. Bukan malah mengizinkannya untuk nikah muda dengan pria yang jauh lebih tua darinya.