Kepergian orang tua untuk selama-lamanya tentu meninggalkan kesedihan mendalam bagi setiap anak. Apalagi jika sebagai anak nggak bisa mendampingi kepergian orang tua, bahkan saat prosesi pemakaman. Hal inilah yang dialami oleh selebgram Ria Ricis. Pasalnya, saat sang ayahanda meninggal, Ricis sedang berada di Labuan Bajo. Ricis pun baru bisa mengunjungi makam sang ayah di hari berikutnya setelah pemakaman.
Sikap tegar Ricis dalam menghadapi kepergian ayahnya memang mendapat pujian dari warganet. Namun, hal itu juga membuat warganet menyayangkan banyaknya konten Ricis tentang kepergian ayahnya di situasi yang masih penuh duka cita. Bahkan warganet ramai membicarakan sikap Ricis tersebut hingga menjadi trending di Twitter. Warganet pun menyayangkan banyaknya adsense atau iklan di konten YouTube Ricis tersebut.
ADVERTISEMENTS
Warganet menilai konten Ricis tentantang kepergian ayahnya kurang pantas, karena seolah mengejar traffic dan adsense saat suasana berduka
Mendulang traffic dan adsense dari kematian ayah kandung adalah sehina-hinanya konten.
— Mazzini (@mazzini_gsp) June 6, 2021
Salah satu Tweet yang ramai membahas dan menyayangkan sikap Ricis adalah Tweet dari pegiat media sosial, Mazzini Sadam. Mazzini mengungkapkan pendapatnya tentang konten-konten Ricis yang dinilainya nggak etis. “Mendulang traffic dan edsense dari kematian ayah kandung adalah sehina-hinanya konten,” tulis Mazzini melalui akun @mazzini_gsp yang Hipwee kutip pada Senin, 7 Juni 2021.
Mazzini pun berpendapat bahwa pandangannya terhadap konten Ricis adalah opini pribadinya, terlepas dari konten tersebut memang sudah menjadi kesepakatan keluarga. Pendapat Mazzani tersebut pun mendapat banyak respon dari warganet lain yang juga menyayangkan konten-konten Ricis. Apalagi semua konten Ricis mengandung iklan yang nggak sedikit. Nggak mengherankan jika sikap Ricis tersebut dinilai untuk mengejar traffic dan adsense.
ADVERTISEMENTS
Setidaknya ada 5 konten Ricis yang membahas tentang wafatnya sang ayah yang diunggah sejak dua hari yang lalu
Sebelum kembali dari Labuan Bajo, Ricis memang sempat mengunggah satu konten yang menceritakan kondisinya saat mendengar berita kepergian sang ayah. Konten tersebut dinilai wajar karena banyak media yang menunggu kepulangan Ricis dan ingin mengetahui kondisi Ricis saat itu. Namun, usai Ricis tiba dan mengunjungi makam sang ayah, warganet dibuat heran dengan konten-konten Ricis tentang wafatnya sang ayah yang diunggah dan mengandung banyak adsense. Apalagi situasi keluarga masih berduka, bahkan di rumah Ricis pun masih digelar tahlilan.
Beberapa judul konten di YouTube Ricis Official yang diunggah dalam 2 terakhir di antaranya berjudul “Baru Dapet Sinyal”, “Pah, Aku Pulang”, “Rumah Baru Papa”, “Liat Kamar Papa Terakhir Kali”, dan “Ulang Tahun Ibu Tanpa Papa”. Dari kelima konten tersebut, satu di antaranya berhasil menempati posisi trending 2 pada Senin, 7 Juni 2021.
ADVERTISEMENTS
Warganet membandingkan konten Ricis dan konten kakaknya, Oki. Konten Ricis banyak sekali iklan, sementara konten Oki tanpa iklan sama sekali
Selain menilai konten Ricis yang dianggap nggak etis, warganet pun membahas konten Oki Setiana Dewi yang mendokumentasikan prosesi pemakaman sang ayah. Melalui media, Oki memang mengaku mendokumentasikan hal tersebut untuk ditunjukkan pada Ricis yang belum bisa pulang saat pemakaman ayahnya. Dari konten yang Oki unggah di YouTube, warganet bisa menilai bahwa konten tersebut memang hanya dokumentasi saja. Pasalnya konten berjudul ” Wafatnya Papa | jumat, 4 juni 2021″ tersebut memang bersih dari adsense.
Berbeda dengan konten Ricis, yang banyak membahas banyak momen usai kepergian sang ayah, konten Oki hanya membahas kronologi kejadian, penyakit yang diderita sang ayah, hingga prosesi pemakaman. Hal tersebut membuat warganet semakin menyayangkan sikap Ricis yang seolah terlalu mengejar traffic dan adsense di situasi berduka.
ADVERTISEMENTS
Nggak hanya mengundang komentar warganet di Twitter, konten-konten Ricis juga menuai sindiran warganet yang berkomentar di channel YouTube Ricis Official
Terlepas dari tujuan membuat konten bagi Ricis, warganet menyayangkan sikap Ricis yang banyak membuat konten dalam situasi berduka. Apalagi konten-konten yang diunggah di YouTube Ricis Official mengandung banyak iklan atau adsense. Hal tersebut membuat warganet menilai bahwa Ricis mementingkan traffic untuk mendapatkan adsense yang besar. Sindiran pun disampaiakan oleh para fans dan subcriber Ricis Official di kolom komentar. Kebanyakan komentar menyinggung banyaknya adsense dan sikap Ricis yang kurang tepat di suasana yang masih berkabung.