Beri Klarifikasi Melalui Anji, Agnez Mo Bilang Kalau Ucapannya tentang Minoritas Disalahartikan

Sejak kemarin, nama penyanyi Tanah Air yang berkarier di kancah internasional, Agnez Mo, menjadi perbincangan hangat publik. Pasalnya, beredar cuplikan video saat dirinya mengaku nggak memiliki darah Indonesia. Agnez menjelaskan kalau dirinya memiliki keturunan Cina, Jerman, dan Jepang. Ia juga mengatakan kalau dirinya adalah kaum minoritas karena beragama Kristen sedangkan masyarakat Indonesia sendiri mayoritas Islam. Namun perbedaannya justru tetap diterima bahkan diperlakukan sangat baik.

Pro kontra pun muncul di kalangan warganet karena merasa bahwa Agnez Mo nggak bangga menjadi orang Indonesia. Bahkan pro kontra ini pun juga terjadi di kalangan selebritas. Ada yang mendukung Agnez ada pula yang kecewa dengan pernyataan penyanyi tersebut. Bahkan, Nikita Mirzani yang turut sedih dan kecewa kini harus berhadapan dengan fans Agnez yang terkenal militan. Niki dianggap nggak nonton video full-nya dan dituduh udah memaki-maki Agnez. Padahal ia sendiri merupakan penggemar Agnez.

Salah satu artis yang juga menyoroti kejadian ini adalah Anji. Ia pun langsung menghubungi bintan sinetron Pernikahan Dini tersebut untuk membahas masalah ini. Anji pun kemudian mengunggah klarifikasi Agnez terkait videonya yang sedang viral.

Melalui direct message (DM), Agnez menjelaskan duduk perkara yang membuat namanya jadi trending sejak kemarin

menjelaskan apa yang ia maksud via www.instagram.com

Dalam percakapannya bersama Anji, Agnez bilang kalau siapapun yang nonton acara tersebut jadi tahu lebih banyak mengenai Indonesia dan hal tersebut karena dirinya yang selalu membanggakan kalau dirinya adalah orang Indonesia. Bahkan rasa bangganya tersebut ia perlihatkan melalui kebudayaan Indonesia yang selalu ia bawa-bawa, termasuk di karyanya. Yang dimaksud Agnez kalau dirinya keturunan Cina, Jepang, dan Jerman adalah terkait leluhurnya. Dan yang justru ia tekankan dalam perbincangan tersebut adalah meski ia menjadi minoritas dan berbeda, tapi Indonesia justru mengajarkan inklusivitas budaya: Bhinneka Tunggal Ika. Meski berbeda tetap satu. Sayangnya, hal ini disalahartikan.

Di akhir perbincangannya dengan Anji, Agnez mengaku kalau ia bukanlah orang yang bisa marah, termasuk ketika permasalahan ini menyeret namanya

ia bangga jadi orang Indonesia via www.instagram.com

Agnez juga menegaskan kalau dirinya tumbuh di budaya yang beragam dan ia memperjuangkan keberagaman yang menjadi satu tersebut. Ia juga merasa sangat beruntung karena meski minoritas, ia justru diberikan kesempatan untuk bermimpi dan mewujudkan impiannya tersebut. Di akhir percakapannya, Agnez mengatakan kalau dirinya nggak bisa marah, meski ia jadi omongan. Ia juga berterima kasih kepada Anji yang udah memberikan dukungan padanya.

Semoga klarifikasi Agnez ini bisa menjawab kesalahpahaman yang terjadi di antara warganet termasuk para figur publik ya~