Rumah mode kenamaan dunia Balenciaga dikecam warganet usai menampilkan iklan kampanye dua anak perempuan berpose dengan boneka beruang yang terlihat seperti didandani dengan gaya BDSM. Kampanye baju anak-anak itu menuai protes warganet karena dianggap sebagai bentuk eksploitasi anak. Saat ini, kampanye tersebut sudah dihapus dari semua akun media sosial Balenciaga.
Luapan protes nyatanya nggak cuma datang dari warganet. Baru-baru ini selebritas Kim Kardashian yang juga brand ambassador Balenciaga ikut angkat bicara menanggapi kampanye kontroversial tersebut.
Kim Kardashian merasa marah dan jijik dengan kampanye Balenciaga yang terbaru
I have been quiet for the past few days, not because I haven’t been disgusted and outraged by the recent Balenciaga campaigns, but because I wanted an opportunity to speak to their team to understand for myself how this could have happened.
— Kim Kardashian (@KimKardashian) November 27, 2022
Kim Kardashian sempat bungkam selama sepekan saat Balenciaga jadi sorotan tajam karena kampanye kontroversialnya. Akhirnya, pada Senin (28/11) lewat cuitan Twitter pribadi, Kim buka suara dan dengan tegas mengecam kampanye itu. Ia mengklaim butuh waktu beberapa hari untuk berkomunikasi dengan Balenciaga soal situasi yang tengah terjadi.
“Saya sudah diam selama beberapa hari terakhir, bukan karena saya tidak merasa jijik dan marah dengan kampanye Balenciaga baru-baru ini, tetapi karena saya ingin kesempatan untuk berbicara dengan tim mereka untuk memahami sendiri bagaimana ini bisa terjadi,” tulis Kim.
Secara pribadi, Kim juga merasa terganggu oleh potret anak perempuan yang memegang boneka bernuansa BDSM itu. Apalagi mengingat dirinya adalah ibu yang memiliki empat orang anak.
“Sebagai ibu dari empat anak, saya terguncang oleh gambar-gambar yang mengganggu. Keselamatan anak-anak harus dijunjung tinggi dan setiap upaya untuk menormalkan pelecehan anak dalam bentuk apa pun seharusnya tidak mendapat tempat di masyarakat kita – titik,” tegasnya.
Lebih lanjut Kim berkomentar kalau dia menghargai keputusan Balenciaga untuk meminta maaf dan menghapus seluruh konten kampanye itu dari media sosial mereka. Dia pun yakin rumah mode mewah asal Spanyol itu telah paham betapa seriusnya masalah ini dan memastikan hal yang sama nggak bakal terjadi lagi di masa depan.
Meskipun begitu, Kim tetap akan memikirkan ulang soal kerja samanya dengan Balenciaga. Selama ini Kim memang terkenal sering tampil di publik dengan mengenakan balutan busana bikinan Balenciaga sebagai brand ambassador. Ia pun sempat tampil dalam Balenciaga Couture di Paris Couture Fashion Week beberapa waktu lalu.
“Mengenai masa depan saya dengan Balenciaga, saat ini saya sedang mengevaluasi kembali hubungan saya dengan merek. Mendasarkannya pada kesediaan mereka untuk menerima pertanggungjawaban atas sesuatu yang seharusnya tidak pernah terjadi sejak awal dan tindakan yang saya harapkan akan mereka ambil untuk melindungi anak-anak,” tutup Kim.
Sebelumnya, Balenciaga sudah meminta maaf usai dikecam soal kampanye kontroversialnya
Kecaman warganet bermula pada saat Balenciaga mengunggah dua foto anak perempuan yang berpose dengan boneka beruang yang dinilai mengenakan pakaian perbudakan seks. Iklan kampanye tersebut diketahui akan diluncurkan untuk koleksi Musim Semi/Panas 2023 Balenciaga dan akan dipamerkan saat musim gugur di Paris Fashion Week.
Warganet merasa kehadiran anak-anak dalam potret tersebut nggak pantas. Terutama karena mereka tampil dengan memegang boneka beruang tersebut. Usai dikecam warganet, Balenciaga akhirnya mengeluarkan pernyataan maaf dan menghapus semua konten kampanye itu.
Berikut ini permintaan maaf selengkapnya dari Balenciaga yang mereka unggah melalui Instagram Story (24/11).
“Kami dengan tulus meminta maaf atas pelanggaran yang mungkin disebabkan oleh kampanye liburan kami. Tas beruang mewah kami seharusnya tidak ditampilkan bersama anak-anak dalam kampanye ini. Kami segera menghapus kampanye dari semua platform.
Kami mohon maaf karena menampilkan dokumen yang meresahkan dalam kampanye kami. Kami menangani masalah ini dengan sangat serius dan mengambil tindakan hukum terhadap pihak yang bertanggung jawab untuk membuat set dan memasukkan item yang tidak disetujui untuk pemotretan kampanye Musim Semi 23 kami.
Kami mengutuk keras kekerasan terhadap anak dalam bentuk apapun. Kami mendukung keselamatan dan kesejahteraan anak-anak,”
Dalam pernyataan terbarunya yang dirilis Senin (28/11) lalu, Balenciaga menjelaskan bahwa dokumen negara yang tampil dalam kampanyenya disediakan oleh pihak ketiga. Dokumen tersebut berisi putusan Mahkamah Agung tentang pornografi anak. Oleh sebab itu, Balenciaga akan menuntut mereka ke jalur hukum karena sudah bertindak lalai.
“Kami bertanggung jawab penuh atas kurangnya pengawasan dan kontrol kami terhadap dokumen di latar belakang dan kami bisa melakukan hal-hal yang berbeda,” tulis Balenciaga.