Minggu (25/10) waktu setempat, atlet Mix Martial Arts (MMA) tak terkalahkan, Khabib Nurmagomedov mengejutkan publik dengan keputusannya untuk pensiun. Hal tersebut ia sampaikan setelah berhasil mengalahkan lawannya dalam laga UFC 254, Justin Gaethje. Seperti yang diketahui, atlet satu ini memang nggak pernah kalah selama 29 kali bertanding.
Pengumuman Khabib ini tentu saja membuat publik terutama penggemarnya merasa sedih. Ternyata, Khabib memiliki alasan di balik keputusannya untuk pensiun dini. Semua karena sosok sang ayah yang kini telah tiada.
ADVERTISEMENTS
Dalam laga terakhirnya di UFC 254, Khabib mengumumkan jika pertarungannya dengan Justin merupakan yang terakhir kalinya
Setelah meraih kemenangan, Khabib pun memberikan pengumuman yang cukup membuat kaget publik terutama pencinta UFC. Petarung yang memiliki julukan The Eagle tersebut memutuskan untuk undur diri dari dunia UFC setelah bertanding di 29 laga dan nggak pernah sekali pun kalah. Keputusannya tersebut ternyata berkaitan dengan meninggalnya sang ayah, Abdulmanap, pada Juli 2020 lalu akibat komplikasi Covid-19 yang dideritanya. Khabib mengatakan jika setelah sang ayah meninggal, ibunya meminta Khabib untuk berhenti bertarung. Hal tersebut karena sosok sang ayah yang tak lagi mendampinginya. UFC 254 ini menjadi laga pertama bagi Khabib tanpa kehadiran sang ayah. Dan ia telah berjanji pada sang ibu jika ini adalah laga terakhirnya. Dan Khabib pun menepati kata-katanya.
ADVERTISEMENTS
Bagi Khabib, keberadaan sang ayah begitu berarti untuknya. Oleh karena itu, ia merasa tak sanggup lagi bertanding tanpa didampingi ayahnya
Adalah hal yang wajar jika Khabib memilih untuk pensiun usai sang ayah meninggal. Pasalnya, selama ini ia selalu didampingi oleh sang ayah. Abdulmanap berdiri di samping ring sembari menyaksikan anaknya berlaga. Khabib beberapa waktu lalu mengunggah perjalanannya menjadi atlet MMA bersama sang ayah. Sejak kecil ia udah diajarkan bertarung dengan beruang. Ayahnya lah yang selalu menguatkan dan menyemangati Khabib. Namun kini, ayahnya telah tiada. Sempat terpuruk pasca kehilangan sang ayah, Khabib kembali bangkit untuk bertanding di UFC 254. Ia pun menang untuk ke-29 kalinya dan mempertahankan sabuknya di kelas ringan. Di momen ini, ia juga mengutarakan keinginan terakhirnya, yaitu ingin dinobatkan oleh UFC sebagai petarung terbaik pound-for-pound di dunia. Karena selama karier profesionalnya, Khabib tak pernah kalah.