Ibunda Meninggal, Baim Wong: Tidak Ada Air Mata yang Jatuh. Di Wajah Saya Terpancar Kebahagiaan

Ketegaran Baim Wong

Jumat (6/3) kemarin, Baim Wong baru saja dirundung duka. Sang ibu tercinta, Kartini Martaatmadja, telah menghadap Sang Khalik. Ibu Baim Wong menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 22.05 WIB setelah dua hari tak sadarkan diri akibat penyakit diabetes yang dideritanya.

Tiga hari pasca kepergian sang ibu, Baim pun terlihat kembali aktif di media sosial. Melalui akun Instagramnya, Baim pun mengungkapkan perasaannya pasca ditinggal oleh sang ibu untuk selamanya.

ADVERTISEMENTS

Unggah foto bersama pasca ditinggal untuk selamanya, Baim mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat tenang saat kehilangan sang ibu

View this post on Instagram

Kangen ❤ __________________________________________________ Dulu Saya pernah berfikiran.. Kalau kehilangan mamah,pasti akan sangat sedih.. . Tapi ternyata semua ini.. Setelah saya alami… Ternyata Jauh dari bayangan saya dulu.. . Perasaan Saya sangat tenang.. Tidak ada air mata yang jatuh ketika Rohnya diangkat dari jasad mamah.. Di wajah saya terpancar kebahagiaan.. . . Kenapa saya seperti itu ? Apakah saya salah mempunyai perasaan seperti ini ? . . Atau.. Apakah semua ini terjadi.. Karena saya sangat percaya akan adanya kehidupan lain setelah dunia ? . . Karena Dengan amal dan ibadah yg dikerjakan mamah di dunia.. Saya yakin.. Mamah skrg ditempatkan di tempat yang lebih indah dari dunia.. . . Baru kemarin saya tau dari papah.. . . Ternyata hampir semua uang yg saya kasih ke mamah.. Digunakan untuk membantu anak2 yatim piatu.. Dan untuk membantu saudara2nya di purwakarta.. . Tidak pernah mamah gunakan untuk kepentingannya sendiri.. . Dan Memang Hampir tidak pernah saya melihat mamah memakai tas mahal .. Dan memakai baju yang mahal.. . . Alhamdulilah.. Allah selalu membisikan saya .. . . "Tempatkan ibu saya di tempat paling tinggi.." . Dan Saya pun tidak pernah perhitungan dengan mamah.. Mengenai uang,atau dengan apapun yg mamah minta.. Selalu saya kasih sebanyak apa yg bisa saya kasih.. Apa yg diiinginkan mamah,harus bisa saya wujudkan.. . . Dan skrg Saya pun berfikir.. Sebagai anak.. . Bisakah saya Memposisikan diri saya seperti mamah ketika saya meninggalkan dunia nanti ? . . Apa yang belum saya siapkan ? Tabungan akhirat apa yg belum saya siapkan. .. Sudahkan saya sebagai manusia berguna untuk mahluk hidup yang lainnya ? . Apakah saya sudah mengerjakan sholat 5 waktu? . . #sayangkaliansemua ❤Mamah ❤Allah

A post shared by baim wong (@baimwong) on

Dalam postingan tersebut, Baim bercerita bahwa dulu ia sempat berpikir kalau dirinya bakal sangat merasa sedih jika kehilangan ibunya. Namun ternyata saat sang ibu meninggal, Baim justru merasa sangat tenang. Bahkan nggak ada air mata yang jatuh di momen kepergian ibunya. Justru kebahagiaan yang terpancar di wajahnya.

Baim menjelaskan alasan mengapa ia merasakan hal itu. Ternyata karena amal ibadah sang ibunda. Ia yakin, amal ibadah wanita yang melahirkannya tersebut akan membuatnya mendapatkan tempat terbaik. Ada satu hal yang membuat Baim terkejut tentang hal yang dilakukan oleh ibunya selama ini. Ternyata diam-diam uang yang diberikan Baim digunakan untuk membantu anak-anak yatim piatu dan saudara sang ibu yang ada di Purwarkarta. Dan itulah alasan mengapa Kartini nggak pernah memakai tas ataupun baju mahal.

ADVERTISEMENTS

Selain itu, selama ini Baim juga udah “menempatkan” sang ibu paling tinggi. Ia sebisa mungkin memenuhi keinginan ibunda tercinta

Ibunda Meninggal, Baim Wong: Tidak Ada Air Mata yang Jatuh. Di Wajah Saya Terpancar Kebahagiaan

udah berusaha jadi terbaik via www.instagram.com

Baim bercerita kalau selama ini ia memang nggak pernah perhitungan dengan sang ibu. Sebisa mungkin ia memenuhi keinginan ibunya tersebut. Ia merasa beruntung karena Tuhan membuatnya “menempatkan” sang ibu paling tinggi. Kini, pasca kepergian ibunya, Baim pun berpikir apakah ia bisa memposisikan diri seperti sang ibu saat meninggalkan dunia ini. Apakah ia sudah menyiapkan tabungan untuk di akhirat kelak dan apakah ia sudah berguna bagi orang lain. Pertanyaan-pertanyaan itulah yang ingin diwujudkan oleh Baim setelah ini.

Semoga harapan Baim untuk menjadi manusia lebih baik terwujudkan ya. Dan semoga sang ibu ditempatkan di sisi terbaik-Nya. Aamiin.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung