Aksi demo besar-besaran di berbagai belahan dunia terutama di Amerika Serikat hingga kini masih terus bergulir. Kematian seorang pria kulit hitam bernama George Floyd menjadi puncak amarah publik atas rasisme yang terjadi di negara tersebut. Floyd meninggal setelah ditangkap oleh pihak kepolisian yang menindih lehernya dengan lutut. Meski telah memohon karena ia nggak bisa bernafas, polisi tersebut tetap menindih Floyd hingga akhirnya meninggal dunia.
Bukan hanya masyarakat biasa yang menyuarakan #BlackLivesMatter ini, tapi juga kalangan artis. Mereka menyuarakan penghapusan rasisme melalui media sosial maupun aksi nyata dengan turun ke jalan dan ikut demo. Namun baru-baru ini salah satu model papan atas Kendall Jenner, menjadi perbincangan publik tentang dukungannya dalam aksi ini. Ia dituduh mengedit fotonya untuk mendukung aksi #BlackLivesMatter.
ADVERTISEMENTS
Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan foto Kendall Jenner yang dianggap hasil Photoshop. Dalam foto tersebut terlihat Kendall mendukung aksi #BlackLivesMatter
Seorang warganet dengan akun bernama @AndruEdwards mengunggah screenshoot yang ia dapatkan dari Facebook. Dalam screenshoot tersebut, terlihat Kendall sedang memegang spanduk bertuliskan “Black Lives Matter”. Namun ketika diperhatikan lebih teliti, itu merupakan hasil editan Photoshop. Karena di bayangan Kendall, ia nggak memegang sesuatu pun. Postingan itu pun langsung dibanjiri polemik. Nggak sedikit yang menghujat Kendall karena dukungannya hanyalah editan.
Mengetahui hal tersebut, Kendall pun langsung bereaksi. Ia menegaskan kalau itu adalah hasil editan Photoshop seseorang. Dan ia menegaskan kalau dirinya nggak pernah mengunggah foto tersebut. Warganet lain yang mendukung Kendall juga mengunggah foto asli yang memperlihatkan kalau Kendall memang nggak memegang spanduk.
ADVERTISEMENTS
Meski itu adalah editan orang nggak bertanggung jawab, bukan berarti Kendall nggak bersuara tentang kasus George Floyd
Meski mengakui kalau itu bukanlah perbuatannya, namun Kendall turut menyuarakan penghapusan rasisme melalui media sosialnya. Ia turut marah dan sedih dengan apa yang dialami oleh Flyod. Meski ia nggak bisa membayangkan apa yang dirasakan oleh komunitas berkulit hitam, namun ia tahu bahwa mereka nggak seharusnya hidup dalam ketakutan. Oleh karena itu, ia mengajak publik untuk turut menunjukkan dukungan.
Ternyata para artis di luar sana juga nggak lepas dari kejahilan tangan orang-orang nggak bertanggung jawab ya. Jangan sampai kita ikutan tersulut emosi sebelum mengetahui kebenarannya.