8 September 2013 lalu, dunia hiburan Tanah Air dikejutkan dengan berita kecelakaan yang dialami oleh anak bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Abdul Qodir Jaelani alias Dul Jaelani. Dul terlibat kecelakaan di Kilometer 8, Tol Jagorawi, Jakarta Timur. Mitsubishi Lancer yang dikemudikan Dul hilang kendali lalu menabrak mobil yang berisi penumpang 13 orang. Dan 7 di antaranya meninggal dunia.
Saat itu, Dul masih berusia 13 tahun. Nggak sedikit yang menyayangkan pengawasan orang tua Dul sehingga membiarkan sang anak membawa kendaraan dan menyebabkan orang lain kehilangan nyawa. Namun, sebagai bentuk pertanggungjawabannya, Ahmad Dhani berjanji akan memberikan santunan kepada keluarga korban. Kemarin (9/9), Dul kembali dipertemukan dengan keluarga korban. Dalam kesempatan itu ia kembali meminta maaf secara terbuka.
ADVERTISEMENTS
Dalam konferensi pers yang diadakan oleh nenek Dul Jaelani tersebut, anak bungsu Ahmad Dhani tersebut kembali meminta maaf
Dalam konferensi pers yang diadakan kemarin oleh sang nenek, Joyce Theresia Pamela Kohler, meminta maaf kepada keluarga korban kecelakan maut yang terjadi tepat 6 tahun lalu. Dul berkali-kali meminta maaf kepada perwakilan 4 keluarga korban. Ia mengatakan kalau apa yang terjadi waktu itu di luar kendali. Namun Dul menyadari bahwa itu adalah kesalahannya. Dan dari kecelakaan tersebut, Dul mengaku mendapat banyak pelajaran. Bahkan karena benar-benar menyesal, Dul sampai menitikkan air mata. Ia berharap silaturrahmi antara keluarganya dengan keluarga korban nggak berhenti di situ saja. Dan lagi-lagi, ia kembali meminta maaf.
ADVERTISEMENTS
Bukan hanya meminta maaf, pihak Dul juga ingin menepis kabar bahwa santunan kepada keluarga korban udah nggak ada lagi sejak Dhani dipenjara
Di kesempatan yang sama, pihak Dul juga ingin meluruskan isu terkait santunan yang diberikan kepada keluarga korban yang dikabarkan berhenti sejak Ahmad Dhani dipenjara. Joyce, ibunda Dhani, membantah berita yang beredar tersebut dan sangat menyayangkan hal tersebut. Pasalnya, meski Dhani tengah dipenjara, kewajibannya memberikan santunan nggak pernah putus selama 6 tahun terakhir. Hal itu juga diakui oleh keluarga korban yang menerima santunan. Mereka mengatakan bahwa Ahmad Dhani nggak pernah lalai menjalankan amanahnya untuk “menafkahi” keluarga korban.