Pelecehan selalu menjadi momok paling mengerikan bagi siapa saja. Para korbannya pun kadang mengalami trauma sehingga nggak bisa langsung speak up pada publik. Apalagi jika pelaku pelecehan adalah seorang figur publik. Seperti yang dialami oleh seorang gadis pemilik akun Twitter @quweenjojo yang baru-baru ini menjadi perbincangan publik. Pasalnya, gadis tersebut mengaku mengalami pelecehan di ruang publik yang dilakukan oleh seleb, Gofar Hilman.
Peristiwa yang dialami korban pada Agustus 2018 tersebut baru berani diungkap korban lantaran ia sempat mengalami trauma, penolakan dari orang-orang terdekat, hingga ketakutan akan tekanan mental dari publik. Sejak pengakuan korban ramai di Twitter pada Selasa (8/6), nama Gofar pun menjadi trending di Twitter dan mendapat berbagai kecaman publik. Pemilik nama lengkap Abdul Gofar Hilman ini memang terkenal dengan konten-konten poadcast-nya yang vulgar dan berbau dewasa. Warganet pun mengecam Gofar atas tuduhan pelecehan tersebut.
ADVERTISEMENTS
Berawal dari sebuat tweet, korban menceritakan peristiwa pelecehan yang dialaminya secara singkat dan tanpa menyebutkan pelakunya
Dilecehkan secara seksual sama public figure di tempat umum pernahnya, udah gitu gue yg diteriakin oleh semua cowok-cowok yg ada di sana lagi "dienakin kok gak mau?"😀 https://t.co/a5btQHgqjl
— Nyelaras (@quweenjojo) May 9, 2021
Pengungkapan peristiwa pelecehan berawal dari sebuat tweet dari korban yang menjawab pertanyaan dari akun @bertanyarl yang mengunggah pertanyaan. Dari cuitan tersebut korban dengan akun @quweenjojo mengungkap bahwa ia pernah mengalami pelecehan yang dilakukan oleh figur publik, tapi korban belum menyebutkan namanya. Diketahui bahwa tweet tersebut terjadi pada Minggu (9/5).
Setelah mendapat banyak pertanyaan dari followers, akhirnya korban memberanikan diri mengungkap seluruh kronologi kejadian tersebut pada Selasa (8/6). Melalui akun pribadinya, @quweenjojo menceritakan awal mula kejadian saat ia menonton konser musik di Malang.
ADVERTISEMENTS
Korban mengaku mengalami trauma dan mendapat penolakan saat bercerita dengan orang terdekat, sehingga ia baru bisa mengungkap kronologi kejadian setelah 3 tahun berlalu
Beberapa orang tanya, beneran? Iya bener. Di Agustus 2018 gue dateng ke acara yang salah satu bintang tamunya Gofar Hilman di Malang. Di penghujung acara gue maju ke depan niat untuk keperluan Instastory. My mistake. Lalu Gofar tarik dan rangkul gue, ok gue pikir dia humble.
— Nyelaras (@quweenjojo) June 8, 2021
Beberapa saat sebelum kejadian, korban maju mendekati Gofar untuk meminta pengambilan gambar melalui Instastory. Saat korban mendekati Gofar, tiba-tiba Gofar menarik dan merangkul korban. Saat itu korban hanya berpikir bahwa Gofar adalah publik figur yang humble. Tak sampai di situ, Gofar pun melakukan tindakan yang kurang pantas lainnya.
Sudah berusaha minta tolong, namun korban justru mendapat balasan yang membuatnya sangat risih dan malu. Beruntung ada seseorang yang menariknya dengan kencang sehingga bisa terlepas dari pelukan Gofar dan keluar dari kerumunan. Akibat dari peristiwa tersebut korban mengaku sempat trauma dengan keramaian. Apalagi ia sempat mengalami penolakan saat berusaha menceritakan kejadian tersebut.
ADVERTISEMENTS
Mengetahui namanya disebut sebagai pelaku pelecehan, Gofar segera melakukan klarifikasi dan menyangkal tuduhan tersebut
Tanggapan gue soal kejadian yg lagi rame banget di Twitter yg melibatkan nama gue
— Gofar Hilman (@pergijauh) June 8, 2021
Gofar mengakui dia ingat konser musik yang disebutkan korban, bahkan dia pun ingat bahwa banyak penonton yang minta shoot Instastory. Gofar pun meminta maaf jika penonton nggak berkenan saat dipeluk, karena dia mengaku nggak sempat meminta izin pada penonton. Namun, soal tuduhan pelecehan Gofar mengatakan dengan tegas bahwa ia nggak melakukan tuduhan tersebut.
“Untuk masalah tuduhan pelecehan, di sini gue yakin tidak melakukan hal itu, ada dua orang yang dampingin gue saat itu, 1 orang cewek panitia dan 1 orang cowok asisten gue, mereka yang jagain gue sampe masuk mobil di akhir acara,” tulis Gofar dalam cuitannya melalui akun @pergijauh pada Rabu (9/6). Diketahui pula melalui pengakuan korban bahwa saat itu Gofar dalam keadaan mabuk, sehingga nggak mengingat kejadian dengan detail. Meski menurut korban seharusnya Gofar tetap ingat karena banyak orang yang meneriakinya saat kejadian tersebut.
Gofar pun menambahkan bahwa ia siap menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan adil. Menurutnya tuduhan tersebut termasuk fitnah yang melibatkan namanya. Di akhir cuitannya, Gofar pun menambahkan bahwa timnya sedang menelusuri data korban, dan ia berharap masalah tersebut segera usai.
ADVERTISEMENTS
Usai Gofar menanggapi tuduhan pelecehan tersebut, muncul pengakuan korban lain yang juga mengalami kejadian pelecehan yang dilakukan oleh Gofar
gue mau cerita karna gue dan temen2 gue ngalamin juga. https://t.co/5IEdO8xv9W
— nanno (@clairenanno) June 8, 2021
Pengakuan korban lain yang mengalami pelecehan diungkap oleh akun Twitter @clairenanno yang menanggapi cuitan @quweenjojo sebelumnya. Namun, korban ini mengaku masih menggunakan akun fake dan menyembunyikan identitasnya karena belum berani speak up secara terbuka. Korban mengaku bawa ia dan beberapa temannya mengalalami hal yang hampir mirip dengan yang dialami @quweenjojo. Korban mendapat perlakuan tak pantas saat meminta foto dengan Gofar di suatu acara musik.
ADVERTISEMENTS
Setelah ramai dikecam karena pelecehan, kini Gofar dikeluarkan dari managemen Lawless, bisnis yang ia di rikan bersama rekan-rekannya
Pernyataan resmi dari PT. Lawless Jakarta Indonesia dan PT. Lawless Burgerbar Asia. pic.twitter.com/5dcgGXI3db
— LJMC (@lawless_jkt) June 9, 2021
Selain nama Gofar yang menjadi trending di Twitter, nama Lawless pun nggak kalah trending. PT Lawless Jakarta sendiri merupakan bisnis Gofar yang bergerak di bidang minat otomotif, musik, tato dan saat sini sedang berekspansi di bidang kuliner melalui PT Lawless Burgerbar Asia. Dilansir dari Liputan6, sebenarnya, Lawless bukan hanya milik Gofar saja, ada pemilik lain seperti Arian Arifin, Sammy Bramatyo, Ucup dan Roni Pramaditia.
Saat Gofar dikecam publik karena tuduhan pelecehan dan Gofar menyatakan sanggup menempuh jalur hukum, membuat petinggi Lawless memutuskan mengeluarkan Gofar dari managemen PT Lawless Jakarta. Melalui pernyataan akun resmi @lawless_jkt di Twitter, mereka pun menyatakan berdiri di pihak korban.
Hingga saat berita ini Hipwee tulis, korban @quweenjojo masih berusaha mengumpulkan bukti-bukti dan saksi kejadian tersebut. Korban mengaku kesulitan mencari saksi karena kondisinya saat itu mengalami syok hingga nggak sempat menanyakan nama seorang cowok yang menariknya dari kerumunan. Korban pun mengaku sudah memaafkan kerumunan cowok yang meneriakinya saat kejadian tersebut.