Kasus penggelapan uang yang dituduhkan pengusaha Medina Zein terhadap rekannya, Irwansyah, hingga kini terus bergulir. Sempat sindir-sindiran di akun Instagram, Medina juga sempat mengunggah kebersamaannya dengan Zaskia Sungkar beberapa waktu lalu. Namun ternyata hal itu nggak menghentikan proses hukum kasus Irwansyah.
Setelah lama bungkam, akhirnya Irwansyah pun memberikan klarifikasi melalui akun Instagramnya. Ia mengunggah press release yang menjelaskan duduk perkara uang 1,9 miliar rupiah milik Bandung Makuta (perusahaan bersama milik Irwansyah dan Medina) yang masuk ke rekeningnya itu.
ADVERTISEMENTS
Dalam press release tersebut, Irwansyah menjelaskan duduk perkara terkait penggelapan uang yang dituduhkan Medina Zein padanya
Sebelum menjelaskan duduk permasalahannya, Irwansyah menegaskan kalau Bandung Makuta nggak cuma dimiliki oleh Medina Zein. Tercatat ada 6 pemilik saham perusahaan tersebut. Irwansyah dan Medina sama-sama memiliki saham sebesar 20 persen. Permasalahan bermula saat keenam pemilik saham mengadakan rapat Desember 2017 lalu. Semuanya hadir, termasuk Medina dan suaminya. Dalam rapat tersebut dibahas mengenai fee management.
ADVERTISEMENTS
Uang 1,9 miliar rupiah yang dituduhkan tersebut digunakan Irwansyah untuk operasional perusahaan seperti membayar gaji pegawai
Dalam rapat, diputuskan fee management akan diberikan untuk biaya operasional Bandung Makuta sesuai invoice setiap bulannya. Total fee tersebut sebesar 1,9 miliar rupiah. Biaya ini digunakan oleh Irwansyah untuk membayar gaji pegawai. Meski di tengah rapat Medina pamit karena mengurus travel umrohnya yang bermasalah, namun ia menyetujui hasil rapat yang bakal diambil saat itu. Dan Irwansyah memiliki semua buktinya.
ADVERTISEMENTS
Irwansyah baru dipanggil pihak kepolisian kemarin. Jadi berita mengenai dirinya mangkir dari panggilan polisi adalah keliru
Irwansyah membiarkan publik untuk menilai sendiri kasusnya bersama Medina ini. Ia hanya heran mengapa Medina baru memperkarakan hal ini setelah keputusan tersebut berjalan 2,5 tahun. Apalagi Medina juga menerima laporan keuangan secara periodik. Terkait panggilan polisi, Irwansyah mengaku baru kemarin mendapat panggilan kepolisian. Namun karena wabah corona, ia meminta untuk diperiksa di Jakarta saja. Irwansyah mengaku selama ini bungkam karena baginya ini adalah masalah internal perusahaan yang semestinya nggak diumbar ke publik. Irwansyah juga menegaskan kalau semua pemilik saham kecuali Medina, mengakui dan membenarkan hasil rapat 2,5 tahun lalu.