Kurang lebih 40 hari setelah bencana tsunami menerjang Banten dan Lampung, Riefian Fajarsyah, vokalis dari grup band Seventeen masih tetap mencoba melanjutkan hidupnya seperti biasa. Kehilangan semua personel Seventeen dan juga istrinya, bukanlah suatu hal yang mudah. Tapi Ifan mencoba untuk kuat dan tabah menerima bencana yang menimpanya tersebut.
Kebersamaan terakhir Ifan bersama personel lain dan juga istrinya saat manggung di pantai Tanjung Lesung waktu itu tentu menjadi hal yang sangat penting. Beruntung, atas kuasa-Nya, Ifan berhasil menemukan memory card kamera Andi ‘Seventeen’ yang pada waktu itu digunakannya untuk mengabadikan momen Seventeen saat berada di Tanjung Lesung.
Bukan cuma fotonya bersama personel lain, Ifan juga menemukan momen terakhirnya bersama sang istri.
ADVERTISEMENTS
Dalam memory card kamera milik Andi ‘Seventeen yang ditemukan tersebut, terdapat momen terakhir Ifan bersama mendiang istrinya, Dylan Sahara
Di postingan terbarunya, Ifan mengunggah fotonya bersama sang istri, Dylan Sahara yang turut menjadi korban saat tsunami menerjang Pantai Lesung 22 Desember lalu. Itu adalah kenang-kenangan terakhir Ifan bersama Dylan yang sempat diabadikan oleh Andi ‘Seventeen’ melalui kameranya. Ifan bercerita, bahwa foto tersebut diambil 20 menit sebelum kejadian. Ifan kembali mengingat bagaimana pada waktu itu, sebelum ia manggung, sang istri menghampirinya ke belakang panggung lalu minta dipeluk dan dicium.
Dylan juga bertanya apakah Ifan sayang, kangan, dan cinta padanya. Itu adalah hal yang sangat jarang dilakukan Dylan, karena sang istri tahu biasanya sebelum manggung Ifan lebih suka berkonsentrasi untuk melakukan pekerjaan bersama bandnya.
Â
ADVERTISEMENTS
Bukan hanya fotonya bersama istri, dalam memory card tersebut juga banyak kenangan Ifan bersama personel Seventeen lainnya. Oleh karea itu ia berencana akan membuat sebuah film dokumenter
Selain kenangan terakhir bersama istri, dalam memory card yang ditemukan tersebut juga terdapat foto-foto serta video terakhir personel lengkap Seventeen. Semua foto dan video tersebut nantinya akan dihadirkan Ifan dalam film dokumenter perjalanan Seventeen yang akan ia produksi. 20 tahun tentu bukanlah waktu yang sebentar.
Apalagi kepergian tiga personel tersebut juga tiba-tiba dan bersamaan. Demi kenangan kebersamaan mereka itulah, Ifan ingin mengabadikannya dalam sebuah film.
Nggak sabar nunggu tayang!