Perhelatan MotoGp yang diadakan pada Minggu (20/3/22) di Mandalika, Lombok Tengah, memang menyita banyak perhatian. Serangkaian acara pun diadakan untuk menyambut ajang bergengsi ini. Untuk menyukseskan dan semakin menambah semarak ajang MotoGP ini, tak lupa penyelenggara ajang MotoGP memeriahkan agenda dengan mengadakan konser musik.
Sederet penyanyi dan musisi Indonesia turut serta memeriahkan acara ini. Konser musik yang diadakan tepat sebelum kompetisi MotoGP pun ramai penonton. Salah satu penyanyi Tanah Air yang turut meramaikan yakni penyanyi sekaligus musisi Rizki Rahmahadyan Pamungkas atau kerap disapa Pamungkas.
Namun, hal kurang mengenakkan menimpa Pamungkas. Pasalnya, sebelum dia manggung di acara konser MotoGP Mandalika, kamar hotel yang ia tempati dibobol maling dan ia pun kehilangan beberapa barang pribadinya.
Lantas, bagaimana kronologi pencurian yang menimpa Pamungkas ketika akan manggung di ajang MotoGP Mandalika?
ADVERTISEMENTS
Pamungkas kehilangan kamera digital hingga barang-barang berharga miliknya
Ketika berpartisipasi di acara konser musik MotoGP di Mandalika, Pamungkas menginap di salah satu kamar hotel di sana. Tetapi, ia tak menyangka sama sekali ketika hanya kurang beberapa jam akan memasuki panggung, kamarnya dibobol oleh seseorang.
Akibat aksi ini, Pamungkas kehilangan beberapa barang bawaanya diantaranya 1 unit kamera digital dan dompet yang berisi KTP, ATM, SIM, hingga kartu kredit. Hal tersebut dikonfirmasi langsung olehnya melalui Instagram Story-nya yang menjelaskan bahwa rumor ia mengalami pencurian sewaktu di Mandalika benar adanya.
“RUMOR IS TRUE. Tanggal 19 dini hari jam 02.00 WITA waktu Lombok, kamar hotel tempat saya nginep dibobol. Tas saya (yang berisi semua hal esensial dalam hidup ini) diambil lalu hilang aka gone. Hal esensial salah satunya adalah file album 04,” tulis Pamungkas.
Dirkrimum Polda NTB, Kombes Hari Brata juga mengiyakan hal tersebut. Hari mengatakan bahwa Pamungkas kehilangan barang berharganya di tempat dia menginap yang lokasinya di Kota Mataram. Kejadiannya pukul 02.00 WITA dini hari.
ADVERTISEMENTS
Pelaku berhasil ditangkap dan ditahan di Polda Mataram
Beruntung belum sampai 24 jam polisi berhasil menangkap serta melakukan penahanan terhadap pelaku pencurian yang menimpa Pamungkas. Pamungkas pun merasa bersyukur karena polisi mengabarkan bahwa barang-barangnya masih bisa kembali.
“Di hari yang sama jam 17.00 WITA, pelaku sudah tertangkap di kediamannya, barang-barang semua aman sudah balik lagi. Terima kasih kepada pihak kepolisian Mataram yang mantap banget gak sampai 24 jam sudah bisa tertangkap,” tulis Pamungkas mengakhiri tulisan di Instagram Story miliknya.
Diketahui, modus pelaku dalam melakukan pencurian yaitu dengan berpura-pura sebagai tamu dan mengaku akan melakukan survei pada pintu-pintu hotel. Adapun pintu hotel yang tidak terkunci adalah kamar nomor 210 yakni kamar miliki Pamungkas. Kemudian pelaku masuk ke dalam kamar dan mengambil barang milik korban. Diketahui juga bahwa pelakunya bukanlah warga setempat melainkan warga Surabaya.
Setelah dilakukan penangkapan dan pemeriksaan. Pelaku resmi ditahan dan barang-barang milik Pamungkas pun kembali.