Kafe Milik Raline Shah Digunakan Sebagai Modus Penipuan Oknum Ojek Online. Ini Tanggapannya

Perkembangan teknologi di satu sisi dapat memudahkan kehidupan manusia modern, pengin makan tinggal pesan lewat aplikasi online, pengin bepergian tapi nggak ada kendaraan bisa langsung pesan transportasi online. Semua-semua serba online. Namun di sisi lain, perkembangan tersebut kurang diikuti dengan kesiapan kita sendiri sebagai penggunanya. Masih banyak dari kita yang mungkin belum paham penggunaannya hingga risiko apa saja yang bisa menimpa. Akibatnya, tak sedikit oknum yang melakukan penipuan lewat aplikasi-aplikasi online.

Seperti yang baru-baru ini dialami Theresa Wienathan, asisten pribadi dari Nia Ramadhani yang mengaku menjadi korban penipuan oknum ojek online saat memesan kopi di Kisaku, kafe milik selebriti Raline Shah. Karena penipuan itu, Theresa jadi rugi jutaan rupiah. Merasa dicatut oleh oknum nggak bertanggung jawab, Raline Shah selaku co-founder dari Kisaku langsung memberi klarifikasi. Begini cerita selengkapnya.

1. Bisa dibilang penipuan yang dialami Theresa ini lagi marak terjadi. Modus ini terkuak setelah ia beberkan pengalamannya lewat IG story-nya

Theresa bersama Nia Ramadhani via m.dream.co.id

Aplikasi ojek online memang memudahkan kita melakukan berbagai hal. Semenjak kemunculannya aplikasi ojek online ini digunakan sebagai modus penipuan oleh beberapa oknum. Dari mulai orderan fiktif yang merugikan restoran sampai yang baru-baru ini dialami oleh Theresa Wienathan, asisten Nia Ramadhani. Theresa harus kehilangan banyak uangnya karena ditipu oknum saat memesan kopi lewat aplikasi ojek online. Tak ingin hal yang sama terjadi pada orang lain, Theresa pun membagikan pengalamannya lewat IG story-nya.

2. Asisten Nia Ramadhani itu mengaku menjadi korban penipuan dan harus rela kehilangan uang 5 juta rupiah saat membeli kopi di coffee shop milik Raline Shah

View this post on Instagram

. Semoga rejeki mbak diganti dengan yang lebih banyak lagi ya mbak . 🙏🙏

A post shared by OFFICIAL LAMBE TURAH ENTRNT (@lambe_turah) on Feb 20, 2020 at 1:45am PST

Theresa menjadi korban penipuan oknum ojek online saat ia memesan kopi di coffee shop milik Raline Shah. Saat memesan, alih-alih membayar tunai, Theresa justru diminta untuk melakukan pembayaran lewat virtual account.

Sang penipu mengaku ia nggak memiliki cukup uang untuk membayar pesanan Theresa. Diketahui pesanan tersebut senilai Rp 49.200. Nggak berapa lama kemudian orang yang mengaku pihak coffee shop mengiriminya pesan yang memberi tahu Theresa cara membayar lewat virtual account.

Meski dirasa janggal Theresa mengikuti semua langkah yang dikatakan peipu tersebut. Pembayaran sempat dikatakan gagal. Namun si penipu mengirim sebuah kode dengan awal 055 yang kemudian harus diikuti jumlah transfer. Setelah mengulangi langkah yang dikatakan sang penipu dan pembayaran dinyatakan berhasil, Theresa sontak kaget melihat uangnya yang tertransfer sebesar 5.549.200!

3.  Mengetahui hal tersebut Raline Shah menanggapi kasus penipuan yang mencatut usahanya tersebut. Ia menekankan untuk tetap waspada karena sedang marak penipuan lewat ojek online

View this post on Instagram

. Semoga rejeki mbak diganti dengan yang lebih banyak lagi ya mbak . 🙏🙏

A post shared by OFFICIAL LAMBE TURAH ENTRNT (@lambe_turah) on Feb 20, 2020 at 1:45am PST

Kabar penipuan tersebut langsung ditanggapi oleh Raline Shah selaku pemilik coffee shop. Dalam unggahannya Raline mengatakan “Sekarang lagi banyak kasus penipuan seperti ini di online platform seperti Go-Food”.

Raline menambahkan “Jika ada yang meminta transfer lewat virtual account tolong laporkan ke pihak platform masing-masing”. Terakhir Raline mengatakan bahwa “Kisaku nggak akan pernah meminta trasnfer ke rekening pribadi ataupun virtual account. Jika ada yang minta transfer ke akun virtual, tolong segera laporkan ke nomor kami”.

Nah, buat kamu yang sering banget mesen makanan lewat ojek online harus lebih hati-hati ya. Kamu harus selalu curiga jika ada orang yang meminta pembayaran nggak sesuai dengan prosedur. Kalau memang merasa ada yang janggal, jangan ragu buat melaporkan ke CS platform yang bersangkutan, atau simply, nggak usah melanjutkan pemesanan~