Anak bungsu Joko Widodo, Kaesang Pangarep, memang dikenal sebagai seorang pengusaha. Ia diketahui memiliki sejumlah merek dagang, seperti Sang Pisang, Mangkok Ku, snack, dan yang terbaru Ternakopi. Nggak main-main, usaha Kaesang terbilang laku di pasaran. Contohnya aja Sang Pisang yang udah memiliki 75 cabang yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Baru-baru ini, Kaesang membagikan pengalamannya saat memesan makanan. Lucunya, Kaesang memesan makanan dari gerainya sendiri.
ADVERTISEMENTS
Baru-baru ini, Kaesang mengunggah percakapannya dengan seorang driver ojol saat memesan makanan di Sang Pisang
Dalam cuitannya, Kaesang menceritakan kalau dirinya memesan makanan di gerai miliknya sendiri, Sang Pisang, yang ada di Jember. Kaesang memesan via aplikasi ojek online (ojol). Kaesang pun mengunggah percakapannya dengan sang driver ojol yang ternyata ibu-ibu. Dalam percakapan tersebut, Kaesang menanyakan apakah antriannya masih panjang. Dan sang driver pun mengiyakan. Kaesang pun meminta agar ibu tersebut memarahi orang yang menjual Sang Pisang tersebut. Namun sang ibu menolak karena itu udah bagian dari pekerjaannya. Bahkan sang ibu meminta Kaesang untuk bersabar.
Cuplikan percakapan Kaesang dan sang driver ojol tersebut langsung menuai reaksi dari warganet. Selain memuji kesabaran sang ibu, permintaan Kaesang juga dianggap lucu karena menyuruh ibu tersebut memarahi sang penjual yang notabene adalah Kaesang sendiri. Cuitan ini pun berhasil menyita perhatian publik. Hingga saat ini, cuitan tersebut mendapat lebih dari 10 ribu likes dan dua ribu retweet.
ADVERTISEMENTS
Selain kesabaran sang driver yang emang patut dipuji, strategi marketing Kaesang juga nggak kalah apik, lo~
Tapi selain reaksi driver ojol yang diapresiasi, kemampuan Kaesang di bidang marketing alias pemasaran juga patut dipuji. Kaesang sangat pintar memanfaatkan situasi. Sebagian orang mungkin nggak sadar strategi marketing Kaesang ini. Melalui cuitan tentang memesan makanan lewat ojol tersebut, secara halus Kaesang ingin mengabarkan kalau gerai Sang Pisangnya yang ada di Jember udah ada. Kedua, Kaesang juga ingin menunjukkan kalau usaha pisangnya laku keras yang dibuktikan dengan antrean panjang ojol maupun pembeli biasa.
Sebenarnya bukan kali ini aja Kaesang menunjukkan kemampuan marketing-nya. Beberapa waktu lalu, anak bungsu presiden ini juga diam-diam memanfaatkan “situasi” untuk mempromosikan dagangannya. Saat itu Kaesang dituduh menyerobot antrean saat warung makannya belum buka. Padahal dia adalah pemilik warung tersebut.
Kemampuan kayak gini emang dibutuhkan agar dagangan bisa laku. Apalagi caranya halus banget. Banyak yang nggak sadar kalau cuitan Kaesang bukan sekadar cuitan belaka, tapi juga ada promosi halus di dalamnya. Keren memang~