Kabar duka tengah menyelimuti dunia hiburan. Edi Raharjo atau yang lebih terkenal dengan nama Lord Rangga baru saja menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu, 7 Desember 2022 sekitar pukul 05.30 pagi di Brebes, Jawa Tengah.
Meninggalnya mantan pimpinan Sunda Empire ini tentu menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan sanak saudara. Tak cuma itu, kabar berpulangnya Lord Rangga juga cukup mengejutkan jagad maya.
ADVERTISEMENTS
Kabar meninggalnya Lord Rangga dikonfirmasi langsung oleh pengacara mendiang
Kabar meninggalnya Lord Rangga pertama kali diketahui publik lewat salah satu unggahan akun Facebook bernama Pesona Ketanggungan. Pemilik akun tersebut mengucapkan bela sungkawa atas berpulangnya mantan petinggi kekaisaran Sunda Empire ini. Namun, saat itu kabar tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya meskipun unggahannya sudah dibagikan oleh banyak akun.
Hingga akhirnya kebar meninggalnya Lord Rangga dipastikan benar setelah dikonfirmasi langsung oleh Erwin Syahduddi, advokat atau pengacara yang sempat mendampingi mendiang dalam kasus penyebaran hoaks dan membuat keonaran.
“Iya, kebetulan tadi pagi konfirmasi ke anaknya dan memang kabarnya benar dan anaknya juga sedang perjalanan ke Brebes dari Bekasi,” jelas Erwin, dilansir dari CNN Indonesia.
Erwin sendiri mengaku pertama kali mendapatkan kabar duka ini dari unggahan anak Lord Rangga di Story WhatsApp.
“Barusan setengah 6 pagi (akun) dia pasang unggahan. Meninggal di RS Mutiara Bunda Tanjung,” lanjutnya.
ADVERTISEMENTS
Keluarga menyebut Lord Rangga sempat dilarikan ke rumah sakit karena kecapekan
Keluarga Lord Rangga menjelaskan kondisi fisik almarhum beberapa waktu terakhir sebelum meninggal dunia. Adik kandung Lord Rangga, Harto Paryono bilang sang kakak sempat merasa kecapekan akibat padatnya jadwal pekerjaan yang harus dipenuhi.
“Beliau terlalu capek, tidak berdaya hingga akhirnya hari ini beliau dipanggil Yang Maha Kuasa,” ujar Harto Paryono, dikutip dari Detik.com.
Harto juga turut mendampingi Lord Rangga menjalani sederet aktivitas pekerjaannya belakangan ini. Menurut penuturan Harto, kakaknya itu tengah sibuk mempersiapkan pembukaan cabang kantor baru, syuting, dan menjadi tamu dalam sejumlah podcast.
“Seminggu lalu Senin Selasa (di Jakarta), balik di hari Sabtu karena memang di Kamis buka kantor. Bersama saya, saya kawal terus di hotel dan lain-lain. Ada syuting juga di Penjaringan, kemudian dari situ (mengisi) podcast, kemudian banyak tamu-tamu yang datang ke kantor sehingga kecapean,” jelasnya.
Padatnya jadwal pekerjaan itu, kata Harto, akhirnya membuat Lord Rangga kecapekan dan sempat diopname di rumah sakit.
Jenazah Lord Rangga kabarnya akan dimakamkan di pemakaman Desa Grinting, Brebes, Jawa Tengah, siang ini. Lokasi tersebut berada di sebelah utara desa setempat dan nggak jauh dari kediaman keluarga mendiang.
Sementara itu, nama Lord Rangga pertama kali jadi perbincangan publik usai video lawasnya kembali viral di media sosial. Dalam video wawancara itu, Rangga duduk bersebelahan dengan Menteri Pertanian era pemerintahan SBY (2009-2014), Suswono. Video itu diambil jauh sebelum kelompok Sunda Empire menghebohkan publik pada Januari 2020 silam. Saat itu, Rangga diperkenalkan sebagai Ketua Umum Dewan Bawang Merah RI.
Sedangkan, kekaisaran Sunda Empire viral lewat video YouTube pada 17 Januari 2020 lalu. Kemunculannya pertama kali bertempat di daerah Bandung, Jawa Barat. Lord Rangga pun memperkenalkan diri sebagai pendiri dan pemimpin Sunda Empire kala itu. Ia mengklaim Seunda Empire merupakan kekaisaran besar di antara matahari dan bumi. Sebagai pemimpin kekaisaran, Lord Rangga juga menyebut dirinya sebagai Sang Pemangku Bumi dan Pemimpin Dunia Tatanan Baru.
Klaim tersebut memang disebut nggak masuk akal oleh banyak orang. Hingga akhirnya, klaim mengada-ada Lord Rangga itu terbukti salah karena menyebarkan kabar hoaks dan menciptakan keonaran di masyarakat. Ia pun masuk penjara pada pertengahan Januari 2020.