Beberapa pekan lalu, keluarga Onsu sempat terlibat masalah perebutan nama bisnis Geprek Bensu. Kasus itu sampai dibawa ke pengadilan meski akhirnya Ruben dinyatakan kalah. Kesan buruk pun sempat hinggap pada mereka. Setelah kekacauan berlalu, syukurlah muncul kabar baik dari keluarga Onsu. Adik kandung Ruben yang bernama Jordi baru aja diterima di salah satu kampus paling bergengsi di dunia, yaitu Harvard.
Ternyata di usia 27 tahun, Jordi masih tertarik untuk menjalani kehidupan kampus. Dia pun membeberkan proses seleksi di Harvard dan rencana untuk kuliah di sana. Yuk simak cerita Jordi dan tanggapan Ruben terhadap prestasi adiknya!
ADVERTISEMENTS
Baru-baru ini, Jordi Onsu diterima di Harvard. Dia mendapat kesempatan untuk belajar bisnis selama dua tahun
Jordi dan Ruben menyampaikan kabar gembira dalam acara Cuap Cuap Sore yang diunggah di YouTube pada Senin (29/6). Ternyata Jordi baru aja diterima di Harvard Business School yang merupakan bagian dari Harvard University! Dia mendapat kesempatan untuk belajar di Jurusan Owner and President Management. Jordi sudah mendaftar ke sana sejak Januari 2020 silam. Dia berkata kalau tesnya nggak sulit karena hanya mengirim CV dan menjelaskan seputar bisnis yang dijalankan olehnya.
Perkuliahan bakal berjalan selama dua tahun di Boston, Amerika Serikat. Programnya nggak penuh sepanjang tahun sehingga dia bisa pulang ke Indonesia setiap beberapa bulan sekali. Yang jadi masalah, kuliah bakal dimulai pada Agustus 2020. Padahal mungkin saat itu pandemi corona masih mengkhawatirkan sehingga hanya bisa kuliah online. Seandainya Jordi ingin kuliah langsung di Harvard, dia bisa menunggu jadwal masuk selanjutnya yaitu Maret 2021.
ADVERTISEMENTS
Mendengar kabar gembira tersebut, Ruben mengaku sangat bangga pada Jordi. Dia mengakui kepintaran adik satu-satunya
Bagi Ruben, Jordi adalah tumpuan harapan satu-satunya. Ayah dan ibu mereka sudah meninggal, sedangkan mereka hanya dua bersaudara. Nggak heran kalau selama ini mereka saling mendukung dan sangat akrab meskipun terpisah jarak usia 10 tahun. Jadi saat mendengar Jordi diterima di Harvard, Ruben mengaku bangga bukan main. Dia berpendapat kalau Jordi memang sangat pintar dan menjadi pelengkap dirinya karena bisa menguasai bidang yang nggak Ruben pahami.
ADVERTISEMENTS
Di balik prestasi yang diraih Jordi, Ruben mengaku khawatir karena sang adik nggak kunjung menemukan jodoh. Ternyata Jordi memang belum ingin fokus ke sana
Ruben berpendapat kalau Jordi sudah mempunyai sifat yang matang kendati masih cukup muda. Jadi dia berharap Jordi mendapat istri yang bisa mengimbanginya. Tetapi, Ruben tampak gemas karena sampai sekarang sang adik belum mendapat jodoh. Ternyata Jordi memang belum ingin fokus ke sana. Dia mengaku ingin fokus pada kariernya dulu dan bermain sepuasnya dengan para keponakan yang lucu.
Kelak kalau mencari jodoh, Jordi ingin mendapat perempuan baik yang bisa akrab dengan keluarganya. Sebab keluarga adalah hal yang sangat penting bagi Jordi. Semoga keinginannya itu bisa terkabul ya!