Nama Jerome Polin kembali dibicarakan, namun kali ini bukan perihal prestasi namun cuitannya yang dinilai meremehkan pembalap Indonesia. Cuitan tersebut langsung ditanggapi oleh salah satu pembalap Tanah Air, Sean Gelael melalui fitur Instagram Story pada Selasa (25/1).
Pembalap yang akrab disapa Sean tersebut mengungkapkan kekecewaannya karena Jerome harusnya lebih berhati-hati dalam menuliskan cuitan karena influence atau pengaruhnya yang besar bagi orang banyak. Seperti apa sih cuitannya? Yuk kita lihat kronologinya di bawah ini.
ADVERTISEMENTS
Berawal dari Jerome yang menanyakan adakah pembalap Indonesia yang go international
Halo semua, tadi aku dan bang gelael berdiskusi mengenai tweet ini dan aku dapet banyak nasehat dari beliau. Thank you buat semua yang udah kasih nasihat, info2, dll. Im sorry and will learn from this. 🙏🏻 pic.twitter.com/SXicCKeJRs
— Jerome Polin Sijabat (@JeromePolin) January 25, 2022
“GILEE KEREN BANGET! Ada gak sih pembalap Indonesia yang balapan di balapan Internasional?? #IndonesiadiMotoGP,” tulis Jerome pada Senin (24/1). Saat itu, ia mengomentari salah satu berita mengenai MotoGP.
Cuitan tersebut mendadak viral karena dikomentari oleh Sean, ia merasa cuitan Jerome kurang menghormati orang lain. Khususnya para pembalap Indonesia.
“Kupikir, kamu bisa berlagak pintar, tapi nyatanya mereka tidak mengajarimu cara menghormati orang lain. Orang yang benar-benar punya suara perlu mulai berpikir dibanding sekedar mendapatkan penonton dan mendapatkan tanda suka,” komentar Sean dalam bahasa Inggris.
ADVERTISEMENTS
Usai kena teguran, Jerome lantas meminta maaf pada Sean melalui fitur DM Instagram
“Halo semua, tadi aku dan bang Gelael berdiskusi mengenai tweet ini dan aku dapet banyak nasehat dari beliau. Thank you buat semua yang udah kasih nasihat, info2, dll. Im sorry and will learn from this.” ujar Jerome sambil membagikan screenshoot permintaan maafnya pada Sean pada Selasa (25/1).
“Wah, maaf banget ya, Bang,” tuturnya sembari menjelaskan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk mengurangi rasa hormat kepada pembalap Indonesia seperti Sean dan kawan-kawan.
“Yang aku maksud di tweet itu untuk balapan motor, tanpa maksud mengurangi rasa hormat ke Bang Sean dan pembalap lainnya,” ujar Jerome.
ADVERTISEMENTS
Maaf diterima, Sean turut meminta agar Jerome lebih menghargai jasa para atlet Indonesia
“Aman Bro”. Permintaan maaf tersebut ditanggapi dengan baik oleh Sean, ia kembali mengingatkan agar lebih berhati-hati karena Jerome memiliki pengaruh yang besar untuk pengikutnya. Ia juga menegaskan bahwa turut senang dengan Jerome, sebagai anak bangsa yang membuat konten kreatif dan mengedukasi.
“Mungkin lebih kasih motivasi. Gue seneng banyak anak bangsa membuat konten untuk motivasi dan edukasi, Lo salah satunya yang bisa connect itu. Hopefully kedepannya lebih solid lagi ya,” ujarnya di akhir pesan.
Selain itu ia juga meminta Jerome untuk belajar menghargai jasa para atlet pembalap Indonesia sembari mengunggah foto-foto para pembalap Tanah Air yang sudah berlaga dan mengharumkan Indonesia. Di antaranya Ananda Mikola, Doni Tata Pradita, dirinya sendiri, Rio Haryanto, Gerry Salim, dan Dimas Pratama.
“Belajarlah dari pahlawan-pahlawan yang susah payah berusaha keras untuk mengharumkan nama bangsa @jeromepolin,” ujar Sean di Insta Story-nya yang lain.