Salah satu nama aktor yang sedang naik daun adalah Jefri Nichol. Berkat bakat aktingnya, Jefri Nichol berhasil menarik hati masyarakat Indonesia. Namanya semakin melambung tinggi setelah ia bermain dalam film Dear Nathan. Setelah itu, Jefri Nichol sering jadi perbincangan masyarakat, terutama di kalangan anak muda.
Selain berprestasi, Jefri Nichol juga aktif bermain sosial media. Ia terlihat sering berinteraksi dengan para penggemarnya. Kendati begitu Jefri bukan sosok yang sempurna. Ia pernah bermasalah dan ditangkap pihak berwenang karena kepemilikan ganja. Jefri menjalani rehabilitasi dan kini kembali ke tengah-tengah masyarakat dan mulai berkarya lagi.
ADVERTISEMENTS
Jefri Nichol sempat vakum bermain sosial media selama 9 hari. Setelah itu ia kembali dengan pengumuman proyek baru bersama para artis tanah air yang membuat para penggemarnya heboh
Sekitar satu minggu yang lalu warganet khususnya para penggemar Jefri Nichol panik. Pasalnya akun media sosial sang idola tiba-tiba menghilang tanpa pemberitahuan. Setelah 9 hari menghilang dan vakum bermain sosial media, Jefri Nichol muncul kembali dengan mengunggah sebuah proyek podcast yang membuat para penggemarnya senang.
Di laman Instagram dan Twitter-nya, Jefri Nichol terlihat mempromosikan sebuah proyek di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berkolaborasi dengan sejumlah nama artis tanah air. Podcast tersebut bernama Sandiwara Sastra. Pengumuman tersebut sontak disambut baik oleh para penggemar. Mereka berkomentar tentang kembalinya sang idola bermain sosial media.
ADVERTISEMENTS
Setelah bermasalah dengan kepemilikan ganja, kini Jefri Nichol juga sedang bermasalah perihal wanprestasi dengan studio Falcon Pictures. Jefri Nichol digugat Rp4,2 Milliar
Setelah kasus kepemilikan ganja, hari ini Jefri Nichol juga sedang menghadapi masalah hukum yang cukup berat. Adalah studio Falcon Pictures yang menggugat aktor kelahiran 1999 tersebut perihal wanprestasi yang ia lakukan. Nah menurut KBBI wanprestasi adalah keadaan saat salah satu pihak dalam perjanjian berprestasi buruk karena kelalaian.
Falcon Pictures menganggap Jefri Nichol lalai berperan dalam produksi PT Falcon dan gagal menjaga nama baik studio yang sedang bekerja dengannya. Karena kasus ini Jefri harus membayar denda 4,2 miliar rupiah dan mengembalikan honor yang telah ia terima sebesar 280 juta rupiah. Terlepas dari itu kasus ini masih terus berjalan di pengadilan.
Wah selamat ya atas kembalinya Jefri Nichol. Semoga saja Jefri bisa terus menjadi inspirasi bagi para penggemarnya sekaligus bisa menyelesaikan masalah-masalah yang sedang menimpanya. Aminnn