Positif Covid-19, Jane Shalimar dalam Kondisi Kritis. Pakai Ventilator untuk Bantu Pernapasan

Jane Shalimar kritis karena Covid-19

Kabar mengkhawatirkan datang dari artis peran dan politisi, Jane Shalimar. Dikabarkan ia tengah menjalani perawatan di rumah sakit setelah dinyatakan positif Covid-19. Awalnnya kondisi kesehatan ibu satu anak ini sempat membaik usai penyembuhan di ruang isolasi rumah sakit JMC Warung Buncit. Namun, keadaan kini justru menurun bahkan sudah dipasangi ventilator untuk membantu pernapasannya.

Kabar ini dibagikan langsung oleh pihak keluarga, dinyatakan bahwa Jane dalam kondisi kritis. Pasalnya ia mengalami gangguan pernapasan dibarengi dengan dua penyakit sekaligus. Lantas bagaimana kabar pemain film “Halo Makassar” terkini itu? Simak ulasannya di bawah ini.

ADVERTISEMENTS

Kondisi paru-paru sudah tahap berkabut, dokter menyebut Jane Shalimar mengalami pneumonia berat spesifik Covid-19

Dilansir dari pemberitaan Detikcom pihak keluarga menyampaikan Jane Shalimar dalam keadaan sedasi. Sedasi sendiri merupakan penggunaan obat anastesi untuk menghasilkan penurunan tingkat kesadaran sehingga menimbulkan rasa mengantuk dan menghilangkan rasa cemas.

Hal ini sengaja dilakukan untuk memasukkan selang ventilator. Pihak keluarga pun meminta doa terbaik untuk kader partaI Demokrat tersebut. “Kakak di ICU dan dipasangi ventilator. Kondisi sekarang kurang baik, mohon doanya saja ya. (Dibuat tidur) untuk memasukkan selang ventilator. Masuk ICU jam 7 malam kemarin.” kata Adhi, adik ipar Jane Shalimar, Rabu (30/6).

Hal serupa juga disampaikan dokter dari partai Demokrat. Kata sang dokter, Jane mengalami kondisi sulit bernapas sebab mengalami dua penyakit berbarengan. Sebelumnya keadaan Jane sempat membaik dengan saturasi mencapai 90.

“Jane Shalimar mengalami Pneumonia bilataral (kedua paru-parunya) dan Pneumonia berat specific Covid-19. Pneumonia berat specific Covid-19, dengan perluasan awan dan infiltrat (kabut putih) di kedua paru-parunya,” papar dokter GD.

Sebelumnya Jane mendapatkan bantuan oksigen melalui selang setelah diputuskan mendapat tindakan menggunakan NRM 15 liter per menit. Namun, upaya mengangkat tingkat oksigen di dalam tubuhnya tak berhasil sesuai perkiraan. Maka dari itu tindakan terakhir adalah pemakaian ventilator.

ADVERTISEMENTS

Dinyatakan positif Covid-19 sejak 24 Juni 2021, Jane Shalimar punya riwayat penyakit asma. Ini yang memperparah keadaannya

Perempuan berusia 41 tahun itu sudah dinyatakan positif Covid-19 sejak 24 Juni. Sebelumnya ia sempat dilarikan ke ruang IGD berkenaan membludaknya pasien Covid-19. Dua hari berselang lantas ia dipindahkan ke ruang ICU rumah sakit Jakarta Medical Centre. Saat itu sang sahabat, Olive, sempat menyampaikan bahwa Jane membutuhkan kursi roda atau tempat tidur mengingat kondisi rumah sakit yang penuh.

Masih dari tanggapan pihak keluarga, Jane ternyata memiliki penyakit bawaan asma. Prosedur medis darurat untuk memberikan bantuan pernapasan sebelumnya juga sudah dilakukan. Namun, kondisi Jane Shalimar terus menurun sebab memiliki riwayat asma hingga bertambah parah karena diketahui mengidap penumonia berat. Kondisi itu pun diketahui dari hasil laboratorium dan diagnostik Thorax Foto.

“Sebelumnya akan diintubasi agar pasien knock down dalam kondisi sedasi. Kesimpulan Pneumonia berat specific Covid-19 dengan kondisi akut high risk (risiko tinggi),” papar sang dokter.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung