Kembali Diselidiki, ini Isi Wawancara Putri Diana dengan BBC yang Sempat Bikin Gempar Dunia

Bulan November ini, adik mendiang Putri Diana, Charles Spencer, kembali membuat pengaduan mengenai wawancara antara kakaknya dengan BBC pada tahun 1995. Spencer menyebut jurnalis Martin Bashir menggunakan dokumen palsu dan taktik nggak jujur ​​lainnya untuk meyakinkan Putri Diana menyetujui wawancara tersebut. Penyelidikan ini juga didukung oleh kedua anak Putri Diana, Pangeran Harry dan Pangeran William. Mereka ingin tahu bagaimana BBC bisa mendapatkan wawancara terkenal dan kontroversial itu.

Seperti yang diketahui, wawancara Putri Diana 25 tahun lalu sempat membuat dunia geger karena sejumlah pengakuannya. Apalagi tentang bahtera rumah tangganya bersama Pangeran Charles. Dua tahun setelahnya, Putri Diana meninggal akibat kecelakaan mobil yang dialaminya karena menghindari paparazzi. Lantas apa saja hal kontroversial yang diungkap oleh Putri Diana di wawancara tersebut? Berikut selengkapnya.

Putri Diana mengakui bahwa kehidupan pernikahannya tak berjalan baik-baik saja karena ada orang ketiga

Photo by Annie Spratt on Unsplash via unsplash.com

Salah satu isi wawancara paling ikonik adalah jawaban Putri Diana tentang adanya orang ketiga di pernikahan mereka. “Well, there were three of us in this marriage, so it was a bit crowded (Ada tiga orang dalam pernikahan ini. Jadi memang agak sedikit rumit),” jelasnya. Hal itu merujuk pada pertanyaan Bashir mengenai dugaan perselingkuhan yang dilakukan Pangeran Charles dan Camilla Parker-Bowles (yang saat ini menjadi istri Pangeran Charles). Putri Diana juga mengatakan bahwa naluri seorang wanita itu sangat baik. Seperti yang diketahui, Pangeran Charles dan Putri Diana mengumumkan perpisahan pada 1992 dan resmi bercerai pada 1996.

Hancurnya pernikahan Putri Diana tersebut menyebabkan dirinya menderita bulimia. Penyakit tersebut awalnya sempat ia rahasiakan

Putri Diana menderita bulimia (dok. @kensingtonroyal via www.instagram.com

Selain tentang orang ketiga, Putri Diana juga membeberkan penyakit yang ia derita dan sempat dirahasiakan. Putri Diana menderita bulimia, kondisi di mana seseorang mengonsumsi makanan secara tak terkendali lalu mengambil langkah-langkah untuk menghindari kenaikan berat badan seperti memuntahkannya kembali. Putri Diana mengaku bisa makan hingga lima kali sehari namun kemudian ia kembali memuntahkannya. Hal ini ia lakukan karena merasa dirinya nggak layak dan nggak dihargai.

Tak hanya itu, Putri Diana juga mengakui kalau dirinya mengalami depresi pasca melahirkan Pangeran William pada tahun 1982

Depresi pasca melahirkan (dok. @kensingtonroyal) via www.instagram.com

Meski di depan umum terlihat baik-baik saja, ternyata Putri Diana sempat mengalami depresi usai melahirkan Pangeran William pada tahun 1982. “Kamu bangun di pagi hari namun merasa tak ingin beranjak dari tempat tidur. Anda merasa tak dimengerti dan merasa sangat sedih,” ujarnya. Ia juga hanya mendapat sedikit simpati dari keluarga kerajaan. Putri Diana malah disebut tidak stabil atau tidak seimbang secara mental. Bahkan yang lebih menyedihkan kondisi yang terjadi selama bertahun-tahun ini membuatnya melakukan hal-hal yang menyakiti dirinya sendiri. Ia melukai tangan atau kakinya karena ingin mendapatkan dengan harapan mendapat bantuan atas kondisi yang tengah ia alami. Namun sayang, Putri Diana hanya dianggap mencari perhatian.