Seperti luka yang belum kering, kegemasan warganet kepada Rosa Meldianti atau yang lebih akrab disapa Meldi belum juga berakhir. Banyak yang mengatakan, bahwa perempuan berambut panjang ini nggak punya rasa terimakasih setelah diperkenalkan ke publik oleh tantenya, Dewi Perssik. Ya, tentu saja masih banyak faktor di luar ini yang membuat warganet geram kepada Meldi. Sing sabar ya, Mbak ~
Kali ini, Hipwee Showbiz pun telah berhasil merangkum kegeraman warganet kepada Meldi setelah dia mengunggah foto dengan menandai Kylie dan Kendall, termasuk di dalamnya adalah Kylie Jenner. Nah, gini nih detil beritanya…
ADVERTISEMENTS
Mungkin niatnya sih cuma iseng, tapi kok warganet sampai segeram ini, ya?
“Wuanjir, udh gw tahan ga komen tp ttp ni org minta di katain lho???? Kylie Jenner dari mana lu haluuuuuuu”
“Kylie KW berapa nih? Jangan halu dong!”
Karena sejatinya menggunakan media sosial itu untuk bersenang-senang, melakukan hal sesuka hati asal nggak melukai orang lain rasanya sah-sah saja. Hal inilah yang mungkin mendasari Meldi di fotonya yang menandai Kylie dan Kendall Jenner. Tapi sayang, postingannya ini justru menuai kecaman warganet setelah sebelumnya ia juga kurang disukai. Huh, capek juga ya jadi Mbak Meldi nih!
ADVERTISEMENTS
Padahal, Meldi sendiri sedang gencar promo lagu dangdut terbarunya, lho…
“Inti dari lagunya apa sih ini?”
“Kok lagunya aneh? Mana bakal laku?”
Begitulah kira-kira beberapa komentar warganet di postingan Meldi yang berisi video klip lagu dangdut terbarunya. Udahlah, nggak ada salahnya lho sesekali menghargai karya orang!
ADVERTISEMENTS
Entah apa yang membuat warganet sering geram berlebihan pada Meldi, mungkin ini alasannya, ya…
Meldi dirasa kurang berterimakasih dan hanya numpang tenar kepada tantenya, Dewi Perssik, yang merupakan penyanyi dangdut ternama. Tingkah polah Meldi yang dinilai kurang dewasa dan ‘meledak-ledak’ saat bicara di depan kamera pun menjadi salah satu alasan, kalau dia belum layak menjadi pubik figur. Ya penilaian orang itu masing-masing sih, tinggal bagaimana kamu menyikapinya saja.
Yang sabar ya, Mbak… Pasti ada hikmah di balik ini semua 🙂