Belakangan ramai soal anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang terpapar Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan bisa mendapat fasilitas isolasi mandiri di hotel berbintang dengan anggaran negara. Hal tersebut diketahui dari surat Sekretariat Jenderal DPR RI, per tanggal 26 Juli 2021. Isinya memberitahukan bahwa Setjen DPR telah bekerja sama dengan dua hotel untuk dijadikan tempat isolasi mandiri.
Sontak kabar itu mendapat sorotan dan kritikan dari masyarakat. Pasalnya di tengah pandemi yang semua orang tengah kesulitan, langkah yang diambil pejabat negara ini dinilai kurang tepat. Meski dikatakan fasilitas tersebut sudah sesuai dengan Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Nomor S-369/PB/2020 dan S-308/PB/2020, adanya hak istimewa itu dianggap tak merakyat. Salah satu figur publik yang juga terkena dampak pandemi Covid-19, Inul Daratista bahkan secara terang-terangan menolak kebijakan tersebut.
ADVERTISEMENTS
Geram dengan kabar yang beredar, Inul Daratista bandingkan fasilitas yang didapat anggota DPR dengan warga yang kesulitan mendapat rumah sakit
Melalui komentar di Instagram, istri Adam Suseno ini miris melihat pejabat yang egois dan mementingkan diri sendiri. Pasalnya, sekarang ini tak sedikit warga terimbas dampak pandemi Covid-19, termasuk dirinya yang usaha karaoke harus ditutup. Menurut Inul, ada banyak masyarakat kecil yang terpapar Covid-19 kesulitan mendapat ruangan karena rumah sakit penuh pasien.
“Ajaran yang tidak mendidik! Aku lagi gencar ajak masyarakat tertib PPKM dan ikut vaksin. Uang bansos banyak yang dikorup, servis Covid minta hotel,” papar Inul dikutip dari laman Instagram resminya, Minggu (1/8).
Inul menyebut kelakukan para pejabat ini tak pantas ditiru dan bukan mencerminkan seorang wakil rakyat. Apalagi melihat realita di lapangan banyak warga kecil yang kesulitan mencari nafakh karena pandemi Covid-19 yang belum usai.
“Noh yang (meninggal) nggak dapat fasilitas pada kepanasan. Ada yang (meninggal) di depan rumah sakit karena antre tempat ga dapat. Dewan model opooo kuwi, ra pantes blass!,” sambungnya.
ADVERTISEMENTS
Kritik Inul mendapat banyak persetujuan, pasalnya bukan kali pertama anggota Dewan mengusulkan kebijakan yang justru tak berpihak pada rakyat
Pandangan pelantun lagu “Penabur Cinta” ini dibagikan ulang di media sosial Twitter hingga mendapat ribuan komentar. Banyak yang setuju dengan pendapatnya, melihat usulan DPR yang tak sedikit menuai kontroversi karena dianggap menimbulkan hak istimewa. Sebelumnya Rosaline Rumaseuw, Wasekjen DPP PAN meminta rumah sakit khusus pejabat pada 7 Juli 2021 silam.
Wacana itu mendapat kritikan hingga ditolak oleh Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid. Wasekejen DPP PAN mengatakan bahwa yang diungkapkan Rosaline hanya pendapat pribadi dan bukan sikap partai. Selain itu, sepekan setelahnya publik dihebohkan dengan pernyataan Anggota Komisi IX DPR, Saleh Daulay yang menyebut tak ingin mendengar ada anggota DPR yang tidak mendapat ruang intensive care unit (ICU). Tak beselang lama, orang yang bersangkutan mengklarifikasi pernyataannya bahwa agar pemerintah menyiapkan fasilitas kesehatan yang mempuni untuk seluruh pasien Covid-19, tanpa membedakan kelas sosial.
Sebab seringkali menciptakan kontroversi di masyarakat, warganet pun setuju dengan pandangan Inul Daratista. Mereka kompak mengucapkan terima kasih karena sebagai figur publik sudah berani untuk menyuarakannya.
“It’s so funny how pemerintah minta kita mengamalkan butir-butir pancasila tapi petingginya sendiri ga ngasih contoh yang baik,” komentar akun @fernadia***
“Agak kaget ada artis yang berani speak up begini,” tutur yang lain.
Semoga kebijakan ini bisa dimatangkan kembali oleh anggota dewan dan aspirasi yang masuk bisa menjadi pertimbangan ke depannya.