Belakangan ini, pihak Satgas Waspada Investasi semakin gencar melaksanakan aksinya dalam menumpas aplikasi investasi ilegal Binomo. Bahkan, beberapa influencer yang turut mempromosikan investasi tersebut sudah mulai dipanggil oleh pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Salah satu influencer yang turut terlibat adalah Indra Kesuma atau Indra Kenz yang juga dijuluki sebagai Crazy Rich Medan. Saat ini, ia diketahui sedang berada di Turki bersamaan dengan jadwal panggilan kepolisian yang pertama yakni hari ini (18/2 ).
Walaupun dari jarak jauh, ternyata ia sempat meminta maaf melalui laman Instagramnya pada Kamis (17/2). Ia mengakui kesalahannya yang pernah mengatakan kalau Binomo adalah aplikasi legal. Berikut kronologinya:
ADVERTISEMENTS
Indra Kenz terlapor atas keterlibatan investasi bodong Binomo
Dilansir dari Detik News, Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan menyebut Indra Kenz diduga melakukan tindak pidana judi online dan/atau penyebaran berita bohong (hoax) melalui media elektronik dan/atau penipuan atau perbuatan curang dan/atau tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Bagi Whisnu Indra Kenz mempromosikan bahwa aplikasi Binomo legal dan resmi di Indonesia, padahal hal itu nggak benar karena belum ada izin resmi. Hal ini berlandaskan pada laporan korban bernama Maru Nazara dan kawan-kawan yang melihat promosi Binomo oleh terlapor.
“Indra Kesuma dan kawan-kawan melalui YouTube, Instagram, Telegram dengan menawarkan keuntungan melalui aplikasi trading Binomo (binary option), mereka berujar Binomo sudah legal dan resmi di Indonesia,” lanjut Whisnu.
ADVERTISEMENTS
Jelang Pemeriksaan Indra Kenz berobat ke Turki. Bantah kabur!
Seharusnya, jadwal pemeriksaan Indra Kenz berlangsung pada hari ini, 18 Februari 2022. “Mengundang terlapor atas nama IK yang direncanakan tanggal 18 Februari 2022 pukul 10.00 WIB,” ujar Whisnu.
“Penyidik telah memberi kesempatan kepada IK untuk mengklarifikasi, tetapi tidak digunakan dengan baik. Malah dia ke luar negeri. Dengan kata lain, dia mengakui kesalahan dia,” ujar Whisnu Hermawan pada Kamis (17/2).
Sementara itu, dari pihak korban berspekulasi kalau dirinya diduga kabur dari panggilan polisi. Tentunya, Indra Kenz sendiri nggak tinggal diam dengan tuduhan kabur yang dilayangkan padanya. Ia menampik tuduhan-tuduhan tersebut.
“Saya mohon untuk tidak digoreng-goreng lagi ya terkait masalah ini. Saya tidak kabur, saya akan tetap mengikuti proses hukum dan menyelesaikan masalah ini,” tulis Indra Kenz di Instagram Story pada Kamis, 17 Februari 2022.
Ia mengungkapkan kalau kepergiannya ke Turki murni demi pemeriksaan kesehatannya. Indra Kenz mengaku nggak ada niat untuk kabur, maka dari itu ia terus aktif mengunggah kegiatannya selama di Turki melalui Instagram pribadinya.
ADVERTISEMENTS
Indra Kenz resmi minta maaf, tegaskan akan ikuti proses hukum
Berada di Turki, Indra Kenz mengunggah permintaan maaf resminya melalui media sosial Instagram. Ia mengakui kesalahannya pernah menyebut Binomo merupakan aplikasi legal pada tahun 2019.
“Pada September 2019 saya pernah memberikan statement lewat video YouTube saya bahwa Binomo itu legal di Indonesia. Informasi tersebut salah dan keliru,” ujarnya melalui unggahan di Instagram.
Namun ia juga pernah mengklarifikasi ucapannya pada tahun 2020 dan menyatakan kalau platform Binomo merupakan ilegal. “Di awal tahun 2020, saya pun sudah mengklarifikasi dan membuat pernyataan baru yang menyatakan platform Binomo binary option tersebut ilegal,” ujarnya.
Dia pun meminta maaf atas perbuatan tersebut, mengingat Indra Kenz cukup gencar mempromosikan Binomo di berbagai media sosialnya. Ia juga berjanji akan mengikuti prosedur hukum untuk menyelesaikan masalah ini.
Nah itu tadi kronologi dan permintaan maaf dari Indra Kenz selaku influencer yang kerap mempromosikan platform Binomo yang ilegal di Indonesia. Sudah ada korban, jangan sampai ya SoHip kita tertipu dengan aplikasi investasi bodong hanya karena iming-iming keuntungan yang nggak wajar.