Indah Permatasari Kenang Momen Pernikahan, Ungkap Perasaan Sebenarnya Saat itu

Indah yang selama ini terlihat tegar ternyata diam-diam simpan kesedihannya

Pernikahan adalah mimpi bagi setiap pasangan yang saling mencintai satu sama lain. Pernikahan adalah ikatan suci yang begitu sakral dan melibatkan banyak orang di dalamnya. Selain pasangan yang menikah, tradisi pernikahan di Indonesia umumnya melibatkan keluarga. Ayah dan ibu setiap pasangan selalu hadir untuk mendampingi anak tercintanya. Kendati begitu, ada beberapa kasus di mana pernikahan nggak direstuin yang membuat kedua orang tuanya enggan menemani sang anak.

Salah satu artis yang pernikahannya nggak direstui adalah Indah Permatasari. Seperti kita tahu, Indah sempat berkonflik dengan keluarganya setelah ia memutuskan untuk menikah dengan komedian asal Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Arie Kriting. Meski nggak dapat restu, Indah selalu terlihat begitu tegar. Namun, hal itu tetap saja menyedihkan baginya. Kesedihan ini ia ungkap lewat sebuah vlog terbaru di kanal YouTube pribadinya.

ADVERTISEMENTS

Indah Permatasari dan Arie Kriting rayakan hari jadi pertama pernikahan mereka dengan mengenang momen bahagia tersebut

Indah Permatasari dan juga Arie Kriting adalah pasangan artis yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Bukan tanpa alasan, hubungan mereka memang cukup pelik dan penuh liku. Apalagi, Indah Permatasari sempat berkonflik dengan keluarganya yang nggak merestui pernikahannya dengan Arie Kriting. Setelah melewati masa-masa tersebut, Indah dan Arie Kriting kini sedang merayakan hari jadi pertama pernikahan mereka.

Lewat kanal YouTube pribadinya, Indah Permatasari kemudian menceritakan momen bahagia saat pernikahannya berlangsung pada tanggal 12 Januari 2021 kemarin. Indah bercerita bahwa keputusannya untuk menikah dengan Arie Kriting memang telah lama ia pendam. Ia kemudian merasa pasti untuk menikah dengan sang komedian setelah ia mendapat dukungan teman dan juga merasa bahwa Arie selalu ada baginya selama 3 tahun berhubungan. “Saat aku sakit, aku mikir untuk menikah sama bang Arie. Apalagi udah 3 tahun dan dapet dukungan dari temen-temen juga. Mungkin itu hikmah dari sakitnya aku,” ungkap Indah sambil berseloroh.

Baca konten menarik seputar pernikahan: Curahan Hati Anak yang Orang Tuanya Bercerai: Lega, Nggak Ada Pertengkaran

ADVERTISEMENTS

Indah Permatasari ceritakan kesedihan karena pernikahannya nggak dihadiri oleh kedua orang tuanya sendiri

Indah Permatasari Kenang Momen Pernikahan, Ungkap Perasaan Sebenarnya Saat itu

Indah Permatasari menangis/Credit: YouTube Indah Permatasari

Indah Permatasari dan Arie Kriting juga menceritakan bagaimana tegangnya mereka saat hendak menikah. Indah mengaku begitu tegang karena menyadari situasi mereka yang cukup berbeda. Indah mengaku bahwa hari pernikahannya adalah hari yang begitu sakral dan bahagia, namun juga begitu menyedihkan dalam satu waktu. Selama ini ia terlihat tegar namun pada akhirnya Indah bercerita tentang kesedihannya tersebut. “Situasi kita sangat beda saat itu. Hari itu sangat bahagia sekaligus penuh kesedihan. Aku belum pernah cerita ini sih,” ungkap Indah Permatasari.

Indah kemudian bercerita mengenai kesedihannya saat hari pernikahannya tersebut. Kesedihan itu berasal dari ketidakhadiran orang tuanya sendiri. “Aku deg-degan banget untuk acara itu. Trus aku diem kayak sedih banget ya. Pengin nangis. Sedih banget pas hari nikah nggak ada orangtua kan. Sedih banget. Ya udah aku cuman pengin nangis tapi nggak mau nangis, nggak mau keliatan sedih. Trus akhirnya zikir aja, doa aja semoga ini yang terbaik.” ungkap Indah.

Terakhir, Indah Permatasari mengaku bahwa ia nggak pernah membayangkan akan melewati hal tersebut dalam hidupnya. Ia nggak pernah percaya bahwa ia akan menikah tanpa dihadiri kedua orang tuanya sendiri. “Sedih banget sih emang. Karena nggak pernah kepikiran mau nikah sendirian tanpa ada orang di sampingmu,” pungkas Indah sambil menghapus air matanya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Represent

Editor

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung