Ifan Seventeen Geram, Lagi Asyik Manggung Tiba-tiba Dipaksa Berhenti oleh Sekuriti

Kabar kurang mengenakkan datang dari penyanyi Ifan Seventeen. Pasalnya, vokalis band Seventeen ini baru saja menumpahkan kekesalannya di media sosial lantaran aksi panggungnya beberapa waktu lalu tiba-tiba diberhentikan petugas keamanan. Bahkan, Ifan sendiri mengunggah potongan video kejadian tersebut di Instagram pribadinya pada Senin (12/12) lalu.

Ifan merasa cara si petugas keamanan kurang etis karena langsung naik ke panggung dan memaksa band Ifan berhenti. Lantaran instruksi berhenti itu nggak datang langsung dari pihak penyelenggara, Ifan pun tetap melanjutkan penampilannya.

Petugas keamanan tiba-tiba naik ke panggung berusaha menghentikan aksi panggung Ifan yang tengah berlangsung

View this post on Instagram

A post shared by Riefian Fajarsyah (@ifanseventeen)

Ifan mengunggah potongan video saat pemberhentian paksa tersebut terjadi. Dalam video itu, terlihat Ifan dan segenap anggota band-nya tengah bernyanyi di panggung saat seorang pria tiba-tiba datang dari sisi kanan panggung sambil berusaha menghentikan aksi panggung Ifan cs itu. Belakangan diketahui pria tersebut adalah petugas keamanan.

Ifan yang sedang bernyanyi pun langsung merespons dengan menyuruh pihak keamanan itu untuk langsung menghubungi panitia saja apabila memang penampilan band Ifan sudah habis. Di video kedua, kembali terlihat pihak keamanan melakukan hal serupa di panggung, tapi kali ini berjumlah dua orang.

Dalam caption unggahan yang sama, Ifan menganggap perilaku pihak keamanan tersebut kurang beretika. Sebaiknya, menurut Ifan, pihak keamanan bisa lebih dulu berkoordinasi secara baik-baik dengan pihak panitia acara apabila ada masalah yang terjadi, bukannya langsung menodong si artis yang sedang tampil.

Selain itu, Ifan menekankan kalau kedatangannya bersama band ke acara tersebut adalah untuk manggung dan menghibur penonton. Selama melakukan tugas itu pun mereka berpegang pada profesionalitas, kalau bukan EO nggak menginstruksikan lewat manajer mereka untuk berhenti, maka mereka nggak akan menghentikan aksi panggung.

“Karena ini sering terjadi, semoga menjadi pelajaran untuk bapak-bapak keamanan di mana pun. Kami musisi ini diundang pak, bukan yang punya acara. Jadi kalau ada yang tidak sesuai, hubungi panitianya, bukan dengan cara sok jagoan petantang petenteng naik ke atas panggung lalu berteriak kepada kami,” tegasnya.

Kekesalan Ifan nggak berhenti sampai di situ. Emosinya memuncak saat disinggung soal tsunami dan gempa yang menimpa Seventeen 2018 lalu

Warganet yang menyinggung bencana gempa dan tsunami | Credit: Instagram @ifanseventeen

Pria bernama asli Riefan Fajarsyah ini kembali mencurahkan isi hatinya terkait pemberhentian paksa saat manggung beberapa waktu. Namun, kali ini salah seorang warganet malah balik menyerang respons Ifan sebelumnya. Warganet itu merasa seharusnya Ifan dan band-nya bersyukur masih diberhentikan oleh petugas keamanan daripada ditegur oleh bencana tsunami dan gempa yang sama-sama menghentikan konser Seventeen tahun 2018 lalu.

“Kata security, masih mending cuma ditegur security daripada ditegur gempa & tsunami. Ingatkan tsunami 2018 yang dialami. Bukan masalah etika, etika bisa kami cari sendiri,” tulis salah seorang warganet.

Warganet yang menyinggung bencana gempa dan tsunami | Credit: Instagram @ifanseventeen

Untuk kamu ketahui, tiga personel band Seventeen memang jadi korban saat gempa dan tsunami di Tanjung Lesung, Banten tahun 2018 lalu. Bencana alam itu tentu masih membekas dan menyimpan luka mendalam bagi Ifan sebagai satu-satunya personel yang selamat. Makanya, ia nggak terima saat ada warganet yang mengait-kaitkan peristiwa pemberhentian paksa baru-baru ini dengan bencana alam yang merenggut nyawa teman-teman satu band-nya.

“Tapi jangan selalu mengait2kan dengan musibah yang kami alami. Kalau bisa memilih, saya lebih bahagia apabila saudara2 saya tetap hidup, walaupun kami menjadi band yang biasa2 saja,” tulis Ifan dalam caption unggahannya.

Dalam unggahan yang sama, Ifan kembali menjelaskan duduk perkara permasalahan yang menimpa band-nya tempo hari yang sama sekali nggak ada kaitannya dengan bencana alam. Menurut Ifan, masih banyak yang harus dibenahi dari sistem penyelenggaraan acara atau event di Indonesia. Dan salah satu yang harus jadi perhatian utama adalah koordinasi yang terjadi antarpihak yang terkait di dalamnya.