Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan Tanah Air. Kali ini berita tersebut datang dari salah satu anggota keluarga artis. Dikabarkan ibunda Ririn Ekawati meninggal dunia pada Rabu, 2 Desember 2020 kemarin. Sang ibunda, Samsidar Zaid Monga meninggal dunia di usia 62 tahun.
Menurut Ririn, sang ibunda memang telah sakit sebelum meninggal. Sang ibunda melakukan perjalanan dari Palu ke Jakarta. Ternyata selama di Palu sang ibu telah menderita kolesterol dan gula. Karena khawatir, Ririn mencoba melakukan tes swab pada sang ibu dan hasilnya sang ibu positif menderita Covid-19.
ADVERTISEMENTS
Ibunda Ririn Ekawati meninggal dunia karena komplikasi penyakit gula, kolesterol, stroke dan Covid-19. Sebelum meninggal, Ririn Ekawati sempat mendengar pesan terakhir sang ibunda soal hidup bahagia
Seperti yang diketahui, ibu Ririn sudah menderita penyakit kolesterol dan gula serta penyakit stroke sebelum pergi ke Jakarta. Karena demam nggak berkesudahan, Ririn memutuskan untuk melakukan tes swab pada sang ibunda. Hasilnya adalah sang ibu positif mengidap Covid-19. Mengetahui kenyataan kalau sang ibu positif Covid-19, Ririn lantas langsung melakukan tes masal pada anggota keluarganya. Syukurnya semua dinyatakan negatif.
Sebelum meninggal, ibunda Ririn Ekawati sempat melakukan video call dengan Ririn Ekawati sebelum ia masuk ke ruang ICU. Dari kejadian tersebut Ririn sudah memiliki firasat yang cukup kuat soal berpulangnya sang ibunda. Nggak hanya itu ibu Ririn Ekawati juga memberikan pesan terakhir padanya untuk tetap bahagia, solid dan hidup rukun bersama dengan keluarganya.
ADVERTISEMENTS
Karena nggak memiliki anak laki-laki di keluarganya, Ibnu Jamil mengambil peran sebagai imam salat jenazah dan mengumandangkan adzan di pemakaman mendiang ibu Ririn Ekawati
Dalam momen meninggalnya ibu sang calon istri, Ibnu Jamil bertindak sebagai imam saat salat jenazah untuk mendoakan mendiang dilakukan. Hal terpuji yang dilakukan Ibnu Jamil membuat Ririn semakin yakin untuk berhubungan dengan pria kelahiran Jakarta tersebut. “Saya nggak tahu kalau nggak ada dia gimana. Salat jenazah ibu yang mengimamkan” ujar Ririn Ekawati.
Selain menjadi seorang imam, Ibu Jamil juga membuktikan ketulusan cintanya pada Ririn dan keluarga dengan cara turun ke liang lahat untuk mengumandangkan adzan di pemakanan ibunda Ririn Ekawati. Di tengah keterpurukan dan kesedihan, Ririn dan keluarga merasa bersyukur dengan kehadiran Ibnu Jamil yang senantiasa menemaninya. “Ibnu yang mengazankan. Dia doang yang berani turun, anak mama semuanya perempuan jadi ibnu yang wakilin dari keluarga,” ujar Ririn Ekawati
Semoga saja ibunda Ririn Ekawati senantiasa dalam lindungan Tuhan. Sabar dan terus kuat ya, Ririn dan keluarga.