Seperti kita ketahui salah satu bisnis yang terdampak akibat pandemi adalah bisnis perhotalan. Banyak bisnis hotel yang melakukan promosi untuk menarik minat masyarakat agar mereka mau menginap kembali. Tetapi untuk beberapa orang, mencari jalan yang lebih mudah tanpa berusaha untuk menutup biaya operasional hotelnya menjadi sebuah tawaran menarik. Salah satu cara mudah tersebut adalah menjadikan sebuah hotel sebagai tempat untuk melakukan bisnis prostiusi. Hal inilah yang dipilih oleh artis sekaligus model Cynthiara Alona.
Memilih jalan pintas yang berbahaya untuk menutup biaya operasional, akhirnya pada hari Rabu malam (17/3) hotel milik Cynthiara Alona digrebek oleh pihak kepolisian. Dari penggerebekan tersebut diketahui bahwa hotel yang bernama “Alona” tersebut digunakan sebagai tempat untuk menjalankan bisnis prostitusi online. Tentu saja hal ini menyeret Cynthiara Alona sebagai pemiliknya untuk berurusan dengan polisi.
ADVERTISEMENTS
Biaya operasional terdampak pandemi jadi alasan Cynthiara Alona bolehkan hotelnya dijadikan tempat praktik prostitusi online
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, Cynthiara Alona mengakui bahwa ini semua dilakukannya karena masalah ekonomi berkaitan dengan pandemi Covid-19. Lebih jauh lagi, seperti dikutip dari kompas.com, Cynthiara mengakui bahwa jaringan prostitusi yang dilakukan lewat aplikasi MiChat ini baru berjalan tiga bulan.
Dalam Jumpa Pers di Mapolda Metro jaya, pada Jumat (19/3/2021), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan “motifnya pengakuan di masa Covid-19, hunian hotel cukup sepi dan ada peluang agar dana operasi hotel bisa berjalan. Ini yang terjadi.”
ADVERTISEMENTS
PSK di hotel milik Cynthiara alona berusia 14-15 tahun dan diduga termasuk sebagai korban eksploitasi anak
Masih dari jumpa pers yang sama, menurut Yusri PSK yang ada di hotel milik Cynthiara Alona diduga adalah korban kasus ekploitasi anak. Karena dari 15 PSK yang diamankan, semuanya adalah anak di bawah umur yang memiliki umur rata-rata 14 s.d. 15 tahun. Selain itu menurut Yusri jaringan prostitusi ini saling berkaitan, dari Cynthiara hingga ke mucikari.
“Modusnya pelaku ini bekerja sama. Mulai dari mucikari, sampai ke pengelola dan pemilik hotel. Kenapa pemilik hotel terlibat? Karena dia mengetahui, “ tegas Yusri.
ADVERTISEMENTS
Prostitusi ditawarkan melalui aplikasi online dengan tarif 400 ribu s.d. 1 juta rupiah
Prostitusi yang dijalankan di hotel milik Cynthiara Alona ini ditawarkan melalui aplikasi MiChat. Dari keteangan yang disebutkan Yusri, diketahui bahwa tarif yang dipatok untuk “berkencan” dengan para PSK di sini berkisar 400 ribu sampai 1 juta rupiah. Tarif tersebut kemudan dibagi-bagi (antara mucikari dan PSK).
Diketahui Hotel Alona milik publik figur Cynthiara Alona yang berlokasi di daerah Kreo, Larangan, Tanggerang Selatan digrebek pada Selasa, 16 Maret 2021, sekitar pukul 23.00 WIB. Pada saat penggerebekan polisi meringkus sejumlah orang. Cynthiara Alina sendiri tidak ada di tempat kejadian perkara ketika penggerebakan dilakukan.
ADVERTISEMENTS
Sosok Cynthiara sendiri dikenal sebagai figur publik yang penuh kontroversi dan sering membuat sensasi
Cynthiara Alona yang mengawali kariernya sebagai model di usia belia ini memang terkenal sebagai artis yang penuh sensasi. Melejit karena menjadi pemeran antagonis di sinetron Titip Rindu pada tahun 2010, Cynthiara Alona langsung menjadi sosok yang dikenal oleh publik. Selain bermain sinetron, Cynthiara juga memainkan beberapa film layar lebar.
Publik figur yang sudah beberapa kali lepas pasang hijab ini terakhir mendapat sorotan publik karena kisruh penganiayaan yang dilakukan oleh pacarnya. Saat itu Cynthiara hadir dengan foto wajah yang memar tanpa ditutupi oleh hijab. Penganiayaan tersebut disinyalir adalah buntut dari pertengkaran yang terjadi karena perbedaan agama Cynthiara dengan sang pacar dan permasalahan tempat tinggal yang tidak kunjung menemukan jalan tengah.