Sebagian penonton saat ini udah semakin paham mana tayangan yang pantas dan nggak pantas untuk ditayangkan. Apalagi dengan kemudahan komunikasi sekarang, ketika sebuah tayangan dianggap nggak mendidik atau nggak bermutu, mereka bisa melaporkan langsung pada pihak terkait, seperti KPI (Komisi Penyiaran Indonesia).
ADVERTISEMENTS
Dalam program yang tayang langsung tersebut, Billy Syahputra nantangin pengacara Kris Hatta, Indra Tarigan, untuk duel di ring tinju
Dalam program Pagi Pagi Pasti Happy (P3H) yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta kemarin, Billy Syahputra sebagai pembawa acara terlihat berantem sampai tonjok-tonjokan saat tayangan berlangsung. Bintang tamu yang merupakan pengacara Kris Hatta, Indra Tarigan, awalnya ditantangin oleh Billy untuk duel di ring tinju. Namun mereka justru memulai perkelahian tersebut di saat program masih ditayangkan secara langsung. Akibatnya semua orang yang menonton program tersebut turut menyaksikan hal yang nggak pantas itu.
Masyarakat sadar bahwa tayangan ini sama sekali nggak mendidik dan menyesatkan. Mereka pun mendesak KPI untuk bertindak dan menghentikan program ini
Masyarakat yang merasa risih dengan tayangan seperti ini akhirnya mendesak lembaga KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) untuk menindak program tersebut. Mereka nggak terima jika tontonan masyarakat, termasuk anak-anak, berisikan hal yang sama sekali nggak mendidik ini. Desakan tersebut membanjiri akun Instagram @kpipusat sejak munculnya tayangan tersebut.
Ribuan komentar meminta agar KPI menghentikan program ini karena sangat tidak mendidik dan hanya merusak dan membahayakan moral generasi bangsa.
Bahkan seorang dokter psikologi membuat petisi agar KPI menutup acara Pagi Pagi Pasti Happy karena khawatir dengan moralitas dan mental bangsa
Karena belum adanya tanggapan KPI, seorang dokter psikologi, Dedy Susanto, membuat sebuah petisi untuk menutup acara P3H ini. Dedy menyatakan bahwa acara seperti ini membuat perjuangan para guru membentuk jiwa anak, perjuangan para konselor membenahi jiwa anak mendadak jadi sia-sia. Dedy pun berharap kepada Yuliandre Darwis sebagai ketua KPI menggunakan otoritasnya untuk menutup acara tersebut.
Pagi ini, KPI melalui akun Instagramnya mengumumkan bahwa tayangan Pagi Pagi Pasti Happy melayangkan sanksi teguran tertulis untuk program tersebut. P3H kedapatan melakukan pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI. Melihat tindakan KPI ini warganet pun protes karena hanya ditindak sebatas teguran aja. Publik masih bersikukuh agar program ini dihentikan saja.
Bukan kali ini aja P3H menayangkan hal yang tidak mendidik. Beberapa waktu lalu, program yang dibawakan oleh Uya Kuya ini juga pernah dihentikan sementara oleh KPI pada awal Desember tahun lalu.