Hengkang dari Lawless, Gofar Hilman Beri Salam Perpisahan: Terima Kasih untuk 10 Tahunnya!

Industri hiburan yang melibatkan banyak deretan selebritas ini terbilang cukup riskan dan rentan diterpa beragam isu mulai dari keluarga hingga asmara. Seperti yang terjadi oleh salah satu selebritas, Gofar Hilman yang beberapa bulan lalu sempat terseret kasus pelecehan. Hingga saat ini, permasalahan tersebut belum kunjung menemukan titik terang.

Beberapa waktu setelah kasus tersebut diungkap di media sosial Twitter, pihak manajemen Lawless pun secara resmi menyatakan jika Gofar tak lagi  menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Baru-baru ini, Gofar kembali mengunggah sebuah foto di laman Instagram pribadi miliknya dengan deskripsi yang menggambarkan ungkapan terima kasih dan salam perpisahan untuk Lawless.

Gofar Hilman mengunggah sebuah foto dengan deskripsi yang juga menjadi salam perpisahannya untuk Lawless

View this post on Instagram

A post shared by Gofar Hilman (@pergijauh)

Rabu (13/10) lalu, Gofar Hilman mengunggah sebuah foto dengan menyematkan akun rekan bisnisnya yaitu Sammy Bramatyo, Ucup, dan Roni Pramaditia. Dalam unggahannya tersebut, Gofar memberikan deskripsi cukup panjang yang berisi ungkapan terima kasih untuk Lawless. Unggahan ini pun sekaligus menjadi salam perpisahannya dengan Lawless setelah membangun bisnis selama sepuluh tahun.

“Terimakasih Lawless atas 10 tahunnya! Di sini gue ingin mengucapkan terimakasih kepada Lawless karena telah menjadi ruangan bermain gue selama 10 tahun ini, mohon maaf karena mungkin ide-ide gue yang gak sejalan dengan kalian yang akhirnya gue memutuskan menjadi pasif dan mengejar mimpi gue sendiri dan terimakasih Lawless karena telah mengajarkan arti perbedaan yang amat sangat besar antara pertemanan dan bisnis,” tulis Gofar.

Ia juga berharap bisa kembali berjumpa di situasi yang lebih baik. Diketahui, nama Gofar sempat terseret kasus pelecehan yang diungkap melalui utas di Twitter beberapa bulan yang lalu. Gofar pun bersedia menempuh jalur hukum dan pihak managemen memutuskan jika Gofar tak lagi menjadi bagian dari Lawless.

“Penolakan, cacian, hinaan dan fitnahan adalah energi utama gue untuk terus berusaha membuktikan bahwa gue tidak bersalah, terus dan terus berusaha sampai sekarang, masalah ini, masalah berikutnya atau kerikil dan bebatuan yang akan menyerang. Mudah-mudahan pihak yang “tidak berusaha” tergerak hatinya untuk menyelesaikan masalah yang ada. Terimakasih untuk semua, sampai jumpa di situasi yang lebih menyenangkan. Love!” tulisnya.

Gofar juga menceritakan pengalamannya saat membangun bisnis ini bersama dengan teman-temannya

View this post on Instagram

A post shared by Lawless Burgerbar (@lawless.burgerbar)

Selain menyampaikan ungkapan terima kasih dan salam perpisahan, Gofar juga menceritakan pengalamannya saat awal merintis Lawless bersama teman-temannya. Awalnya, Lawless merupakan bisnis yang Gofar jalani dalam bidang otomotif dan musik. Semakin ke sini, Lawless semakin berkembang dan telah melakukan ekspansi ke bidang kuliner.

“Bermula dari kios sebesar 2×3 meter, lalu berpindah ke Kemang Selatan patungan sewa ruko dengan teman, kami menyewa cuma ruangan bawah karena gak punya uang. Teringat pula saat pertama Lawless berdiri, masih dengan keterbatasan dana maka gue menawarkan diri untuk jadi shopkeeper, mengendarai Mio butut dengan mengangkut cetakan paperbag Lawless bertumpuk di belakang, teringat pula saat gue sering kasbon ke toko demi bisa makan sehari-hari. Sekarang Lawless berkembang pesat, gue senang, sampe detik ini gue pun masih senang” tukas Gofar.

Semoga keputusan yang diambil Gofar dan managemen menjadi keputusan terbaik dan semoga permasalahan yang sedang menimpanya bisa segera selesai.