Gita Savitri dikenal setelah membuat konten soal kehidupan dan pendidikan di luar negeri, terutama Jerman. Tak jarang, YouTuber ini juga membagikan opininya seputar kondisi sosial, isu yang tengah berkembang, hingga pendapat personal soal pilihan hidup yang diambil. Nggak sedikit kontennya menjadi inspirasi anak muda untuk selalu berjuang menggapai impian yang diyakini.
Namun, baru-baru ini influencer yang kerap disapa Gitasav tersebut membeberkan salah satu pilihan hidup yang masih terdengar istimewa bahkan tabu bagi masyarakat di Tanah Air. Gita dan suami, Paul Andrea Partohap memutuskan untuk childfree atau hidup tanpa anak. Pemikiran tersebut tak datang begitu saja, ada alasan yang mendasari. Meski demikian, nggak sedikit pengikutnya di media sosial yang menghargai atas pilhan yang diambil Gita dan sang suami, terlebih hal tersebut nggak merugikan siapa pun.
ADVERTISEMENTS
Menurut Gita memiliki anak adalah pilihan. Menjadi orang tua perlu tanggung jawab yang besar bukan hanya karena tuntutan atau rasa egois semata
Keputusan Gita Savitri enggan untuk punya anak sebenarnya sudah lama diungkapnya. Lulusan Kimia Murni di Freie Universitat, Berlin tersebut menjelaskan bahwa ia dan Paul memang berniat untuk childfree. Bukan tanpa alasan, menurut Gita kebahagiaan setiap orang itu berbeda dan memiliki anak atau tidak ialah sebuah pilihan dalam hidup.
Lantas Gita pun nggak mau jika mempunyai seorang anak hanya tuntutan dan omongan orang. Bahkan ia masih menemukan anggapan jika memiliki momongan menjadi alasan lengkapnya kebahagiaan rumah tangga, atau anak menjadi sosok yang akan menemani hingga mengurus orang tua di kala senja. Menurut Gita hal tersebut terdengar egois, padahal butuh tanggung jawab yang besar untuk mendapat kepercayaan tersebut.
“Buat aku punya anak itu it’s such a big deal (suatu hal yang besar), gimana sebagai orang tua (jika) kita gak bertanggung jawab yang akhirnya membawa luka ke anak kita dan yang namanya manusia kan kita bisa memilih, punya pilihan. Alhamdulillah aku punya pilihan untuk nggak punya. Walaupun ada perempuan di luar sana yang pengin punya tapi nggak bisa. Tapi bagaimana pun ini keputusan kita (Gita dan Paul),” ucap Gitasav dikutip Hipwee dari kanal YouTube Analisa Channel.
ADVERTISEMENTS
Pilihannya ternyata tuai kontra dari warganet, ia pun menjawab tegas bahwa setiap orang punya pandangan berbeda soal bahagia
Keputusan Gita dan suami menuai pro dan kontra di masyarakat. Hal ini lantaran konsep childfree merupakan suatu hal yang masih dianggap asing di Indonesia. Salah satu warganet pun bertanya bagaimana jika kelak ia justru diberikan momongan.
“Di kamus hidup gw, ‘tiba-tiba dikasih’ is very unlikely. Menurutku lebih gampang gak punya anak daripada punya anak karena banyak banget hal preventif (pencegahan) yang bisa dilakukan untuk tidak punya,” jawabnya belum lama ini lewat Instagram Story.
Gita pun tak mau ambil pusing dengan komentar negatif warganet, ia pun mengklaim bahwa mereka yang putuskan punya anak tapi menghujat pilihannya, mungkin saja tengah letih menjalani peran sebagai seorang ibu. Sebab orang lain tak akan menghakimi bilamana bahagia dengan kehidupan pribadinya.
“Karena dia sebenarnya lelah, letih, lesu dan tersiksa gitu mesti ngurus anaknya tapi gak mau ngaku makanya dengki. Kalau dianya happy dan content dengan pilihan hidup dia, yaitu beranak, gak akan ganggu orang yang nggak mau beranak,” sambung Gita.
ADVERTISEMENTS
Tak selamanya pilihan bisa diterima oleh setiap orang, meski demikian nggak sedikit publik yang menghargai keputusan sang idola dan memberikan doa terbaik
Ungkapan Gita Savitri yang jadi viral menuai pro dan kontra. Meski demikian tak sedikit yang menghargai pilihan hidup Gita dan sang suami. Mereka mengambil hikmah dari setiap cerita, bahwa memang dibutuhkan tanggung jawab yang matang untuk jadi orang tua, jangan sampai anak nggak mendapat dukungan bahkan kasih sayang sebagaimana mestinya.
“Disini aku belajar. Ketika kita punya pilihan dan prinsip, bukan berarti menganggap pilihan dan prinsip orang lain itu salah. Setiap orang punya pilihan, mereka punya tujuan dan jalan hidup masing-masing. Kenapa kita masih menggibah dan menghujat atas keputusan orang lain ya,” komentar akun Risda Saragih.
“Orang kaya Kak Gita ini, walaupun udah commit childfree, meskipun kedepannya kita ga tau dan seandainya di masa depan beneran dikasih tanggung jawab punya anak, gue pikir justru bakal jadi orang tua yang benar-benar tanggung jawab sama anaknya dan ga nyusahin anaknya entah ekspestasi atau lainnya,” papar yang lain.
Mempunyai anak atau tidak merupakan hal personal yang nggak membutuhkan validasi dari orang lain. Namun, menghargai sebuah perbedaan merupakan hal yang justru indah untuk dilakukan.