Konsep boyband dan girl group akhir-akhir ini semakin unik dan out of the box. Salah satu keunikannya adalah menggunakan konsep Artificial Intelligent (AI) atau kecerdasan buatan.
Salah satu girl group yang mengusung konsep tersebut adalah MAVE. Girl group MAVE baru saja debut. Tidak hanya personelnya saja yang mengusung teknologi AI, tetapi juga suara, video, semuanya menggunakan teknologi AI. Apa saja fakta unik yang lainnya tentang MAVE? Berikut Hipwee sudah merangkum informasinya.
ADVERTISEMENTS
Merupakan virtual idol group besutan Metaverse Entertainment
MAVE merupakan girl group yang berkonsep virtual yang dibuat oleh Metaverse Entertainment. Kabarnya, agensi yang menaungi MAVE ini didirikan oleh saudara dari pendiri HYBE Labels, Bang Si-hyuk.
Agensi ini juga berada di bawah perusahaan Netmarble, pendiri game online BTS World. Dan Metaverse berhasil membuat virtual idol group pertama di dunia.
ADVERTISEMENTS
Terdiri dari 4 anggota
Girl group ini beranggotakan 4 anggota yaitu Siu (leader dan main vocal), Zena (lead vocal), Marty (dancer dan rapper), dan Tyra (main rapper, main dancer, dan maknae). Walaupun termasuk girl group virtual, setiap member dibekali karakter, logo, background, dan kemampuan yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENTS
Baru saja eluncurkan single pertama bertajuk Pandora. Udah denger?
Dirilis pada hari Rabu (25/1), single MAVE yang bertajuk Pandora sudah ditonton sebanyak 800 ribu kali hanya dalam waktu 24 jam. Lagu tersebut diciptakan oleh Maxx Song dan Kyler Niko.
Nama Maxx Song dan Kyler Niko sudah tidak asing sebagai pencipta lagu karena mereka juga pernah menulis proyek lagu untuk SEVENTEEN dan Red Velvet. Kabarnya, lagu ini awalnya terdengar seperti lagu penuh keputusasaan. Namun, pada akhir lagu baru terasa kalau setiap liriknya justru membangkitkan harapan.
ADVERTISEMENTS
Tidak hanya fokus menyanyi saja
Ke depannya, Metaverse Entertainment tidak ingin MAVE hanya fokus di bidang tarik suara saja. Girl group dengan konsep metaverse ini rencananya juga akan menjajal bidang lain. Projek-projek yang akan dibuat ke depannya antara lain adalah game, webtoon, dan dunia metaverse. Wah, jadi nggak sabar buat lihat projek baru mereka!
ADVERTISEMENTS
Tiap anggota ditanamkan kecerdasan yang berbeda-beda
Meskipun bersifat artificial, setiap member diberikan bekal kecerdasan masing-masing. Menariknya, sebelum debut mereka menyempatkan diri untuk menyapa penggemar mereka dengan berbagai bahasa salah satunya adalah Bahasa Indonesia.
Dengan kemampuan tersebut, warganet menebak-nebak kalau masing-masing member berasal dari negara yang berbeda. Benar saja, mereka memang didesain berasal dari berbagai negara yakni Siu dari Korea Selatan, Zena dari Prancis, Marty dari Indonesia, dan Tyra dari Amerika.
ADVERTISEMENTS
Memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan grup K-Pop lain
Karena memiliki konsep virtual, maka bisa dipastikan kalau girlgroup ini punya keunikan dibandingkan dengan K-Pop pada umumnya. Salah satu kelebihan tersebut ialah bisa menjumpai fans dari mana saja. Hal ini tentu membuat fans mereka akan merasa mudah untuk menemui setiap anggota MAVE dari mana saja. Keren banget, ya!
Untuk kamu ketahui, konsep AI maupun metaverse memang sering dikaitkan dengan kecanggihan teknologi di masa depan. Makanya tak heran kalau MAVE juga disebut punya latar belakang fiktif yang berkaitan dengan kemajuan tersebut. Grup ini dikisahkan datang dari masa depan dan terdampar di bumi. Mereka pun ingin mencari kebebasan dalam hal berekspresi dan emosi.
Nah, apakah kalian adalah salah satu fans dari girl group MAVE? Ceritakan apa saja yang membuat kamu tertarik dengan girl group virtual ini. Hipwee tunggu, ya!