Setiap orang berhak untuk memilih gaya berpakaiannya masing-masing. Ada orang yang memilih berpakaian secara santai, ada pula yang memilih berpakaian secara tertutup. Semua itu sah-sah saja selama menyesuaikan dengan situasi dan tidak merugikan orang lain.
Namun baru-baru ini, putra almarhum Ustaz Jefri Al Buchori, Abidzar Al Ghifari, dibuat geram. Ia tak terima lantaran cara berpakaian ibunya, Pipik Dian Irawati alias Umi Pipik, diusik oleh warganet. Mereka menuding istri mendiang Uje itu mengikuti salah satu kelompok Islam tertentu karena penampilannya yang sangat tertutup.
ADVERTISEMENTS
Abidzar menuliskan pendapatnya mengenai cara berpakaian seseorang
Beberapa tahun terakhir, istri almarhum Uje memang diketahui memilih gaya berpakaian tertutup dengan mengenakan cadar. Hal itu kemudian membuat warganet menuding Umi Pipik mengikuti salah satu kelompok Islam tertentu. Anggapan itu muncul saat video lawas ceramah Ustaz Jefri Al Buchori tentang orang yang ingin terlihat lebih mulia lewat cara berpakaian beredar di media sosial.
Tak terima dengan komentar negatif warganet tentang cara berpakaian ibunya, emosi Abidzar pun meledak. Ia tak terima ketika tahu sang ibunda dihina hanya karena cara berpakaiannya. Lewat unggahan Instagram, pemeran Cool Boy vs Cool Girl itu membela Umi Pipik sambil menuliskan pendapatnya tentang cara berpakaian seseorang.
“Perkara pakaian seperti orang Arab kalian bilang kadrun dan salah???? mana nih HAM dari masing-masing per orangan, dalam berpakaian itu gaada batasnya!” tulis @abidzar73 dalam unggahan Instagram, Minggu (12/6).
Putra mendiang Uje itu juga meluruskan video ceramah sang ayah bahwa yang digarisbawahi adalah niat yang salah, bukan menyalahkan soal gamis atau cadar yang menyerupai orang Arab.
“Tolong didengar lebih baik dan yang pinter cernanya yang dibahas di atas kan niat untuk menjadi lebih mulia itu salah, contoh yang disebutin itu baru beberapa contoh dari banyaknya orang yang salah niat,” lanjutnya.
Di akhir keterangan unggahannya, Abidzar juga mengajak warganet untuk tidak hanya melihat persoalan dari satu sudut pandang saja. Ia ingin mereka menegakkan toleransi dan mengambil hal-hal baik dari orang-orang di sekitar kita, meskipun berbeda keyakinan. Ia juga sempat menyinggung soal ‘kadrun’ dan hak asasi manusia.
ADVERTISEMENTS
Umi Pipik mengingatkan putranya supaya tidak mendengarkan omongan miring orang lain
Mengetahui anaknya yang emosi dengan komentar miring warganet, Umi Pipik kemudian meninggalkan komentar di unggahan Instagram Abidzar. Ia mengingatkan agar putranya tidak perlu mendengarkan omongan orang yang tidak suka dengan mereka.
“Udah nggak usah di dengerin.. kita punya 2 tangan nggak bisa nutupin mulut2 orang lain yg nggak suka sm kita, tapi kita punya 2 tangan buat nutupin telinga kita sendiri dr omongan orang,” tulis @_ummi_pipik_ di kolom komentar
Bukannya marah atau emosi, istri mendiang Uje itu justru bersyukur karena dengan ujaran kebencian itu ia justru mendapat aliran pahala. Umi Pipik juga mengerti bahwa orang-orang yang mencibir cara berpakaiannya adalah orang-orang yang tidak mengenal dirinya.
Umi Pipik juga mengunggah pembelaan anaknya lewat Instagram Story. Ia mengatakan kalau hal yang dilakukan Abidzar semata-mata karena ingin membela ibundanya.
“Di saat seorang anak ngebelain umminya… Maafin ya anak saya bu… kalau masih emosi…insha Allah dia dah faham koq… sabar ya sayangku anak sholeh @abidzar73” tulis Umi Pipik.
Istri almarhum Ustaz Jefri Al Buchori kini selalu memakai cadar dalam setiap penampilannya. Keputusan untuk memakai cadar itu ia ambil usai umrah bersama ana-anaknya. Pada saat itu, ia mengaku sempat mengalami kejadian luar biasa saat menjalankan ibadah salat. Dari situlah, Umi Pipik merasa mendapat petunjuk untuk menutup wajahnya juga agar orang tak begitu mengenalinya.