Dunia hiburan internasional baru saja kehilangan sosok Diana Rigg, kini masyarakat Indonesia kembali dikejutkan dengan kabar duka yang datang dari dunia seni Indonesia. Salah satu seniman senior di Indonesia meninggal dunia. Ia adalah Gatot Soenjoto, orang yang malang melintang di dunia seni boneka.
Kabar ini membuat banyak orang terpukul. Pasalnya beliau adalah seniman yang penuh dedikasi dalam berkarya. Bahkan ia dikenal sebagai seniman yang multitalenta. Ia bukan saja seniman boneka namun juga seorang musisi dan tergabung dalam sebuah grup musik pada tahun 80-an.
ADVERTISEMENTS
Pada Sabtu, 12 September 2020, seniman boneka Gatot Soenjoto meninggal dunia di usia 80 tahun
Kabar duka datang dari dunia seni Indonesia. Seniman boneka Gatot Soenjoto atau akrab dipanggil pak Gatot meninggal dunia pada Sabtu, 12 September 2020 pada pukul 1.45 dini hari. Ia meninggal pada usia 80 tahun. Kabar duka ini diketahui setelah pihak keluarga mengumumkannya lewat pesan singkat pada media.
“Innalillahi wa Innaillaihi raji’un. Telah pulang ke Rahmatullah Bapak Gatot Soenjoto dengan sangat tenang dan penuh damai pada pk 01.45 WIB. Hari Sabtu 12 September 2020,” bunyi pesan singkat tersebut seperti dilansir Detik.
Selain mengumumkan berpulangnya almarhum pak Gatot, keluarga juga meminta doa dari masyarakat dan kerabat serta permintaan maaf sedalam-dalamnya. “Mohon dimaafkan segala kekhilafannya, dan mendapatkan Maghfiroh dari Allah SWT,” kata pihak keluarga.
ADVERTISEMENTS
Pak Gatot merupakan seniman boneka Tongki yang merupakan seorang ahli ventriloquisme. Ia juga merupakan seorang musisi di tahun 80-an
Buat kamu yang belum tahu, Gatot Soenjoto lahir di kota Malang pada 28 Agustus 1940. Namanya dikenal sebagai seniman boneka Tongki. Pada tahun 80 sampai 90-an seni boneka Tongki digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut juga nggak bisa dilepaskan dari jasa Gatot Soenjoto sebagai seniman boneka profesional.
Pak Gatot Soenjoto juga seorang ahli dan menguasai ventriloquisme. Ventriloquisme sendiri adalah kemampuan bicara tanpa menggerakan bibir sama sekali. Atau lebih familiar disebut dengan keterampilan suara perut. Semasa hidupnya pak Gatot serius mendalaminya. Pak Gatot sampai pergi ke New York, Amerika Serikat untuk belajar.
Selain menggeluti bidang seni boneka, Pak Gatot juga merupakan seorang musisi dan tergabung dalam sebuah grup musik pada tahun 80-an. Saat itu ia merupakan anggota band Los Morenos Rest Ramayana bersama seniman legendaris lain yang merupakan gurunya bernama Michael Tannen.
Akhir kata, terimakasih pak Gatot karena telah menghibur masyarakat dengan karya-karya bapak. Semoga amal ibadah pak Gatot diterima. Semoga juga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Aminn.