Kasus “bau ikan asin” yang menyeret nama Galih Ginanjar, Fairuz A Rafiq, Pablo Benua, dan Rey Utami kini menemui babak baru. Setelah ketiga terlapor menjalankan sejumlah pemeriksaan atas dugaan pencemaran nama baik oleh pihak kepolisian Polda Metro Jaya, mereka pun ditetapkan sebagai tersangka.
Galih, Pablo, dan Rey resmi ditahan atas kasus yang membuat publik ikut marah dan sakit hati. Publik terutama para wanita berharap agar ketiganya mendapatkan ganjaran yang setimpal karena telah mempermalukan Fairuz.
ADVERTISEMENTS
Galih Ginanjar diringkus pihak kepolisian di sebuah hotel dengan alasan ingin lari dari kejaran awak media
Setelah menjalani sejumlah pemeriksaan, Galih Ginanjar akhirnya dinaikkan statusnya menjadi tersangka pada Kamis kemarin. Ia pun langsung diringkus oleh pihak kepolisian di sebuah hotel di Jakarta Selatan. Dilansir dari laman kompas.com, Galih nggak ada di rumahnya saat akan ditangkap. Ternyata ia tengah berada di sebuah hotel. Galih beralasan kalau dirinya sengaja menginap di hotel karena ingin lari dari kejaran wartawan atau awak media.
Bukan hanya Galih, Pablo Benua dan Rey Utami juga resmi ditetapkan sebagai tersangka
Selain Galih, dua sosok lain yang terlibat dalam kasus “bau ikan asin”, yaitu Pablo Benua dan Rey Utami, juga ditetapkan sebagai tersangka di hari yang sama. Keduanya ditangkap karena dianggap mencoba menghilangkan barang bukti dengan menghapus video dari channel YouTube mereka. Bahkan ketika rumah mereka digeledah, polisi justru menemukan puluhan STNK. Pablo pun terancam terjerat kasus lain yaitu penipuan dan penggelapan kendaraan bermotor serta dugaan pelanggaran pornografi dan asusila yang diunggah di channel mereka.
Atas penetapan status tersangka atas ketiganya, Fairuz dibanjiri ucapan syukur dan dukungan dari warganet
Dengan ditetapkannya Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami sebagai tersangka, Fairuz A Rafiq selaku korban langsung dibanjiri ucapan syukur dari warganet. Mereka memberikan dukungan terhadap mantan istri Galih tersebut. Fairuz pun juga mengucapkan terima kasih atas semangat yang ditunjukkan oleh publik terhadapnya selama ini. Bagi Fairuz, semua ini terjadi atas izin Allah.
Sejak bergulirnya kasus “bau ikan asin” ini, bukan hanya Fairuz dan keluarganya yang merasa geram. Bahkan publik pun juga merasa sakit hati, terutama para wanita. Mereka nggak menyangka seorang laki-laki tega mempermalukan mantan istrinya ke publik, apalagi membahas organ intimnya. Karena itulah, sebagian besar publik berharap agar Galih, Pablo, dan Rey segera ditahan dan merasakan hukuman yang setimpal.