Temukan Foto Soeharto dan Istri di Tempat Sampah, Tompi: Dulu Dielukan, Kini Tak Bermakna

Nama Tompi mungkin udah nggak asing lagi terdengar di telinga masyarakat Tanah Air. Ia adalah sosok penyanyi yang memiliki suara yang sangat unik dan khas banget. Nggak cuma berprofesi sebagai penyanyi, Tompi sebetulnya adalah seorang dokter bedah plastik. Ia bahkan memiliki klinik kecantikan sendiri yang terletak di Jakarta. Tapi tahukah kamu kalau Tompi juga adalah seorang fotografer handal?

Ya, pelantun lagu “Menghujam Jantungku” ini bahkan juga udah punya studio sendiri. Ia juga sering memperlihatkan hasil bidikan kameranya melalui Instagram yang tentu saja apik. Nah, baru-baru ini, Tompi memperlihatkan hasil fotonya. Foto tersebut berisikan sosok Soeharto dan Ibu Tien di masa lalu, ketika sang presiden masih menjabat.

Dalam postingannya, Tompi mengunggah sejumlah hasil fotonya yang memperlihatkan album berisikan foto Soeharto dan Ibu Tien

foto Soeharto di tempat pembuangan sampah via www.instagram.com

Melalui akun Instagramnya, Tompi menceritakan apa yang baru saja ia temukan kemarin. Saat tengah berjalan-jalan di kawasan pengelolaan sampah di Ambon, Tompi melihat sebuah foto yang ada di antara kumpulan sampah tersebut. Ternyata, itu adalah foto Presiden Republik Indonesia ke-2, Soeharto, dan sang istri, Siti Hartinah. Di foto yang udah mulai usang tersebut, terlihat tanda tangan Soeharto dan Ibu Tien yang digoreskan pada 17 Agustus 1992. Artinya, foto tersebut sudah ada sejak 27 tahun silam.

Tompi merasa sedih melihat fakta tersebut. Dulu sosok Soeharto begitu dielukan namun kini seolah tak bermakna

merasa miris via www.instagram.com

Melihat fakta tersebut, Tompi sempat terdiam sejenak. Pikirannya melayang ke mana-mana. Bagaimana nggak, dulu Soeharto adalah salah satu sosok yang begitu dielu-elukan. Namun sekarang, sosok tersebut seolah nggak bermakna. Sampai-sampai fotonya yang ada tanda tangannya udah sampai di pusat pengelolaan sampah. Tompi merasa sedih karena seolah sosoknya nggak lagi dihargai. Oleh karena itu, Tompi mengajak para penggemarnya belajar untuk lebih menghargai. Tompi pun sengaja menonaktifkan kolom komentar postingan satu ini karena mungkin takut akan memicu kontroversi di antara warganet.