Kabar tentang larangan penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk konser musik oleh Federasi Sepak Bola Dunia beberapa waktu lalu, sempat ramai jadi perbincangan warganet. Pelarangan ini terkait dengan persiapan pergelaran Piala Dunia U-20 yang akan dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juni 2023.
FIFA meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk tidak mengadakan kegiatan apapun selain sepak bola sebelum Piala Dunia U-20 untuk menjaga kualitas rumput GBK. Terlebih lagi konser musik yang membutuhkan berbagai persiapan dan pembongkaran barang. FIFA meyakini kegiatan seperti ini akan menyebabkan lapangan stres sehingga pihaknya sulit melakukan program manajemen lapangan sesuai rencana untuk Piala Dunia U-20.
Larangan FIFA ini menjadi viral karena sebelumnya sudah dua artis papan atas yang mengumumkan akan mengadakan konser di Stadion Utama GBK pada awal 2023 ini yaitu Raisa dan BLACKPINK. Raisa akan mengadakan konser pada tanggal 25 Februari 2023, sedangkan BLACKPINK dua hari di tanggal 11 dan 12 Maret 2023. Sontak, warganet dan para penggemar yang sudah membeli atau berniat membeli tiket konser itu pun kebingungan akan kelanjutan kedua konser ini.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Pihak Raisa buka suara terkait larangan FIFA, hingga kini mereka berkomitmen untuk tetap upayakan konser berlangsung di Stadion Utama GBK
Setelah simpang siur akibat larangan FIFA untuk gunakan Stadion Utama GBK untuk konser, pihak Raisa memberikan tanggapan dalam konferensi pers di Stadion Utama GBK Kamis lalu (26/1). Dilansir dari laman Kumparan, Raisa yang diwakili oleh Adry Boim CEO Juni Records menyatakan pihaknya akan terus mengusahakan agar konser tetap bisa berlangsung di Stadion Utama GBK.
Kita dengan terus berusaha saja, agar tetap berjalan (di stadion GBK). Karena ya, kami percaya kami disini enggak ingin melakukan hal-hal negatif. Sama seperti kebanyakan dari kita, yang mencintai stadion ini, sangat bangga bisa hadir di sini,” ujar Boim masih dinukil dari laman Kumparan.
ADVERTISEMENTS
Raisa juga ungkap perjuangan berat timnya untuk mewujudkan konser tunggal yang sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 2020
Konser yang bertajuk Raisa Live in Concert ini rencana awalnya digelar tahun 2020 silam, namun karena situasi pandemi akhirnya harus terus ditunda.
Ada sih momen-momen harunya ada aja, kayak aku ngelihat tim-tim juga kerja kerasnya, kayak apa mulai dari nyari sponsor, bolak-balik konsep, terus di-pending, harus balikin tiket. Itu berat loh harus dijalani oleh mereka,” ungkap Raisa
Di samping komitmen untuk terus mengupayakan konser berlangsung di Stadion Utama GBK, pihak Raisa juga menambahkan bahwa konser akan tetap dilaksanakan dengan 70% kapasitas meski pembatasan pandemi sudah berakhir. Hal itu dikarenakan pihaknya ingin penonton tetap nyaman dan menghindari berdesak-desakkan atau dorong-dorongan. Hingga berita ini ditulis tiket Raisa Live in Concert telah terjual sebanyak 65%. Semoga semua persiapan berjalan dengan lancar ya Sobat Hipwee!