Buka Suara Soal Ditinggal Kaesang, Felicia: Bukan Masalah Jodoh atau Tidak tapi Etika

Felicia klarifikasi isu ghosting

Baru-baru ini mantan kekasih Kaesang Pangarep, Felicia Tissue akhirnya buka suara setelah sempat bungkam soal hubungan asmaranya yang kandas. Melalui video yang ditayangkan di kanal YouTube miliknya, ia menceritakan seperti apa akhir hubungan dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Tak jauh berbeda dengan yang pernah dibeberkan oleh ibunya dan sang kakak, Felicia Tissue mengaku ditinggalkan begitu saja tanpa kejelasan alias di-ghosting usai Kaesang Pangarep mengutarakan keinginannya untuk menikah, pada Desember 2020. Saat itu Felicia mengaku sangat terpukul usai jalinan asmara selama 5 tahun yang keduanya ukir. Lantas, apa saja yang diutarakan Felicia dalam keterangan? Simak ulasan berikut ini.

ADVERTISEMENTS

Mengajak Felicia menikah pada akhir 2020, dua minggu setelahnya Kaesang justru menghilang dan memblokir seluruh kontak milik sang mantan kekasih

Felicia mengungkapkan sebagai wanita yang hidupnya sederhana, dia tak ingin kehidupan menjadi konsumsi publik, apalagi mendapatkan hujatan. Ia pun menjelaskan jalinan asmara dengan Kaesang mulai serius pada 2016. Ia sempat dikenalkan ke keluarga besar Presiden Jokowi. Felicia juga beberapa kali diundang untuk menghadiri acara keluarga pihak Kaesang.

“Pada akhir 2020, putra beliau menelepon dan mengatakan secara langsung kepada saya keinginan untuk mengajak menikah kepada saya dan sudah memberitahu Bapak Jokowi, putra beliau pun sudah meminta restu kepada orang tua saya. Dua minggu minggu kemudian putra beliau menghilang dan memblokir seluruh kontak selularnya,” ucap Felicia dikutip dari YouTube Felicia Tissue, Rabu (26/5).

Meski terpukul, Felicia mengaku menegarkan diri dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Akan tetapi dia mulai merasa aneh saat fotonya hilang di akun Instagram Kaesang. Tepat dua hari sebelum ulang tahunnya di bulan Maret, sejumlah foto Kaesang dengan wanita lain beredar luas.

ADVERTISEMENTS

Disebutkan berani bicara karena hujatan yang diberikan, warganet menuding bahwa pihaknya tak terima lantaran batal berbesan dengan presiden. Felicia pun tegaskan bukan perkara jodoh melainkan etika

Menurut Felicia, pihaknya membuat klarifikasi bertujuan untuk meluruskan persoalan. Dituturkan ia berani bicara karena hujatan yang tak kunjung berhenti untuk keluarga. Menurutnya tak ada etika yang baik berupa penjelasan dari keluarga Presiden Jokowi seolah memberi peluang bagi banyak orang untuk menghujatnya di media sosial.

Selama ini memang tak sedikit publik yang beranggapan bahwa orang tua Felicia tak terima lantaran batal berbesan dengan presiden. Banyak yang meminta untuk ikhlas, mengingat masalah jodoh dan tak jodoh adalah hal yang biasa.

Terkait itu, perempuan berusia 27 tahun mengaskan hanya ingin menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan. Usai ditinggalkan oleh Kaesang, dirinya pun tak mendapat respon dari keluarga bersangkutan. Berbagai cara sudah dilalui sampai Felicia mengirimkan sebuah surat dari Singapura.

“Saya ingin tegaskan ini bukan masalah jodoh atau tidak berjodoh, tapi masalah etika dalam penyelesaian masalah kekeluargaan. Saya ingin bisa menjalani hidup dengan selalu legawa tanpa diusik. Karena tidak ada penyelesaian baik dari pihak beliau, maka saya harus bicara sebenar-benarnya kepada publik agar tidak diusik dengan hujatan yang kejam,” pungkas Felicia.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya Kaesang sudah memberikan klarifikasi, menyebut jika kasus ini merupakan masalah pribadi. Ia pun sempat membantah melakukan ghosting

Kaesang sebelumnya membantah melakukan ghosting. Ia menyatakan putus kepada Felicia Tissue pada awal 2021. “Aku sebenarnya udah ngomong untuk mengakhiri hubungan ini di pertengahan Januari. Dan di waktu itu juga, aku dimaki-maki tapi ya yowislah aku diem aja,” jelasnya dalam video klarifikasi berdurasi 44 detik.

Dalam penuturan, Kaesang juga menjelaskan jika masalahnya bukan untuk konsumsi publik. Maka itu ia menyimpan dan hanya bicara seperlunya. “Ya gimana, ya mas. Itu kan masalah pribadi to. Masalah pribadi, ngapain kok diumbar-umbar. Gak etis,” tutupnya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung