Insiden penamparan Will Smith kepada Chris Rock pada panggung acara Oscar 2022 menyita banyak perhatian warganet. Penamparan tersebut bermula saat Chris Rock menjadikan istri Will Smith yakni Jada Smith sebagai bahan candaan.
Chris Rock yang saat itu sedang membacakan nominasi pemenang kategori Best Documentary, Chris Rock melontarkan candaan kepada Jada Smith dengan penampilan kepalanya yang botak. Botaknya kepala Jada Smith bukan tanpa alasan. Ia mengidap penyakit Alopecia Areata.
Candaan Chris Rock tersebut tentu saja memancing kemarahan Will Smith hingga akhirnya Will Smith memukul wajah Chris Rock.
ADVERTISEMENTS
Lelucon Chris Rock tidak ada di skrip naskah
Dikutip dari Variety, Rob Mills dari ABC mengatakan bahwa kejadian di luar skrip naskah biasa terjadi dalam sebuah acara. Ia mengira hal tersebut sengaja dilakukan oleh Chris Rock.
“Sebagai orang yang sering di ruang kontrol tayangan, kejadian di luar naskah skrip biasa terjadi dan kami pikir yang dilakukan Chris Rock sama dengan itu. Saya pikir semua komedian melakukan hal yang sama untuk membuat lelucon dengan melakukan improvisasi,” jelasnya.
Namun Rob melanjutkan bahwa kejadian tersebut ternyata tidak ada dalam skrip. Dan menurutnya lelucon itu tidak layak ditujukan untuk Jada Smith.
“Tapi candaan soal film G.I Jane tak pernah ada di naskah skrip. Itu adalah ad-lib di mana lelucon itu dilakukan tanpa izin. Lelucon tersebut memang tidak cocok untuk Jada Smith,” lanjutnya.
Seorang penulis yakni Ramin Setoodeh menuliskan cuitan pada akun Twitternya @RaminSetoodeh. Ramin diberitahu oleh seseorang yang bekerja di Oscars bahwa kejadian tersebut murni dan bukan settingan.
“Someone who works for the Oscars told me that Chris Rock was not interrupted by Will Smith at rehearsals yesterday. It was not supposed to happen. It was real #Oscars. (Seseorang yang bekerja di Oscars memberitahuku bahwa Chris Rock tidak diganggu oleh Will Smith saat latihan kemarin. Ini tidak seharusnya terjadi. Ini nyata),” tulis Ramin.
ADVERTISEMENTS
Penamparan Will Smith terhadap Chris Rock bukan gimik
Rob Mills mengaku terkejut dengan kejadian tersebut dan ia yakin bahwa hal tersebut bukanlah gimik. Bagaimana pun sempat tersiar kabar jika insiden penamparan itu hanya sensasi yang sengaja dibuat untuk menarik perhatian publik.
“Tayangan langsung seperti ini membuatku terkejut dan ketika mendengar mereka saling mengumpat aku tahu kalau ini bukan gimik,” ungkap Rob.
Rob juga sempat menyayangkan kejadian tersebut. Namun mau tidak mau pertunjukan harus tetap berjalan sesuai rencana. Sementara itu Will Smith telah meminta maaf kepada Chris Rock secara terbuka atas aksi penamparan itu.
“Aku ingin meminta maaf secara terbuka padamu, Chris. Aku di luar batas dan aku salah. Aku malu atas aksiku. Tak ada kekerasan yang bisa dimaklumi dalam dunia yang penuh cinta dan kebaikan ini,” tutur Will Smith.
Insiden penamparan yang dilakukan oleh will Smith ini memang menjadi perbincangan masyarakat dunia. Banyak yang menilai tindakan Smith adalah hal yang wajar, karena menyangkut istri yang dijadikan bahan candaan di depan publik. Namun, ada yan menilai jika tindakan tersebut berlebihan.