Awal Juli 2021 menjadi bulan kelabu untuk Indonesia. Setelah sempat menekan angka kasus Covid-19 dan menggalang vaksinasi, Indonesia kembali menghadapi kenaikan kasus. Bahkan saking tingginya kasus baru, jumlah pasien Covid-19 setiap harinya mencetak rekor hingga mencapai 30 ribu lebih. Gelombang Covid-19 yang mengganas di Indonesia ternyata menarik perhatian seorang dokter Amerika Serikat, dr. Faheem Younus.
Namanya menjadi perbincangan akhir-akhir ini terutama di kalangan pengguna Twitter di jagat maya. Sejak kenaikan kasus aktif Covid-19 di Tanah Air, Faheem memang sering menulis twit di lini masanya. Lantaran ngetwit pakai bahasa Indonesia, Faheem semakin membangkitkan rasa penasaran banyak orang. Padahal ia bukan orang asli Indonesia. Gara-gara itu, sosok Faheem mulai dikenal dan dicari orang. Lantas siapakah dr. Faheem Younus? Ini dia fakta seputar Faheem.
ADVERTISEMENTS
Mulai dikenal setelah rajin menuliskan twit dalam bahasa Indonesia ketika menyoroti pandemi di Tanah Air
Indonesia: Huge COVID Wave
Avoid indoor gatherings, no handshakes, be extra careful in public transport (>90% of transmissions occur indoors)
Get vaccinated. Protection isn’t instant (takes 2-wks post 2nd dose)
Wear KN95 mask. Hunker down till this wave dies out. It will iA https://t.co/85pIJzId9Y pic.twitter.com/EhxfFIr8EA
— Faheem Younus, MD (@FaheemYounus) June 29, 2021
Bila diperhatikan, Faheem Younus mulai memberikan edukasi soal penanganan Covid-19 setelah mendapatkan pertanyaan dari warganet asal Purwakarta. Warganet dengan akun @faridzabidy itu meminta saran pada Faheem agar orang-orang Indonesia bisa menghadapi gelombang kedua Covid-19. Sejak saat itu, Faheem terlihat sering membuat twit berbahasa Indonesia. Rata-rata twitnya berisi informasi soal cara penularan Covid-19, penanganan dini pada pasien yang terpapar Covid-19, panduan isolasi mandiri, sampai mitos-fakta obat penyembuh Covid-19.
“For My Indonesian Friends Mengobati Covid di Rumah Gunakan tab parasetamol untuk demam. Budesonide inhaler dua kali sehari. Semprotan hidung Oxymetazolone untuk hidung tersumbat. Tidak perlu antibiotik, ivermectin, seng, atau steroid,” tulis Faheem, Jumat (2/7).
Sampai detik ini Faheem masih kerap membuat twit. Terbaru, ia menerangkan perawatan pasien Covid-19 tidak dibeda-bedakan berdasarkan variannya. Ia meminta orang Indonesia untuk berhati-hati dan tidak termakan kalian obat yang disebut-sebut bisa menyembuhkan varian Covid tertentu. Saking fasihnya berbahasa Indonesia, Faheem pun ‘digoda’ warganet bahwa ia sebenarnya adalah orang Indonesia. Apalagi ia mengikuti perkembangan pandemi di Indonesia dengan sangat baik sampai-sampai ia tahu kepanikan warga membeli susu beruang dan mengonsumsi vitamin C secara berlebihan.
“Dr @FaheemYounus jadi dokter selebtwit di Indonesia sekarang. Thank you for caring, Dr. Faheem. You are the out of town expert with the briefcase that we’re needing right now. God bless you,” tulis Alissa Wahid, putri Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur).
Menunjukkan kepedulian pada Indonesia dengan twit-twit edukasinya, Faheem membuat salut banyak orang. Tampak Alissa Wahid pun mengucapkan terima kasih atas kesediaan Faheem memberikan informasi yang tepat soal Covid-19. Menurutnya, penjelasan ahli kesehatan seperti Faheem sangat dibutuhkan sekarang untuk meredam kabar hoaks yang beredar.
ADVERTISEMENTS
Tempuh pendidikan kedokteran di King Edward Medical University, Faheem sudah jadi dokter selama 20 tahun
Statusnya sebagai dokter disandang Faheem setelah ia menempuh pendidikan kedokteran di King Edward Medical University tahun 1995. Kemudian di tahun 1999, ia berhasil merampungkan residensinya di Pusat Medis Monmouth. Selain itu, ia pernah menempuh pendidikan di University of Maryland Upper Chesapeake Health, Amerika Serikat. Jika dihitung, ia menjalani profesinya sebagai dokter selama 20 tahun.
ADVERTISEMENTS
Kompetensi tak diragukan lagi, Faheem adalah dokter spesialis penyakit menular
Rawat Covid di Rumah
Jika oksimetri nadi >92%, Anda dapat pulih dari COVID di rumah dalam waktu 2 minggu
Gunakan tab parasetamol untuk demam, Oxymetazoline 0.05% spray untuk hidung tersumbat. Banyak istirahat dan tidur
Tidak perlu antibiotik, ivermectin, seng atau steroid
— Faheem Younus, MD (@FaheemYounus) July 5, 2021
Twitnya tentang penularan Covid-19 tak bisa dilepaskan dari latar belakang pendidikannya selama ini. Ia adalah spesialis penyakit menular di Bel Air, Maryland. Tak heran bila ia mempunyai kapasitas untuk bicara soal Covid-19, apalagi mengingat pengetahuan dan pengalamannya. Mengutip Kompas, Faheem cukup diakui dalam dunia kesehatan internasional bila melihat afiliasinya dengan rumah sakit ternama seperti University of Maryland Upper Chesapeake Medical Center dan University of Maryland Harford Memorial Hospital.
ADVERTISEMENTS
Selain sebagai dokter, Faheem adalah akademisi yang tekun
Covid umumnya menyebar dari orang ke orang, melalui kontak dekat atau udara, di ruang dalam ruangan
Penyebaran permukaan SANGAT langka. Berhentilah mengkhawatirkan pegangan, gagang pintu, koran, pakaian, bahan makanan. Cuci tangan saja
Fokus di tempat yang penting
— Faheem Younus, MD (@FaheemYounus) July 6, 2021
Kontribusi Faheem dalam dunia akademik terlihat dari program pengawasan strategis untuk meningkatkan kualitas Harford Memorial dan Upper Chesapeake Medical Center. Bahkan ia memberikan pengawasan strategis untuk program pengalaman pasien. Sebagai ahli manajemen perubahan, ia pandai menyeleraskan tim multidisiplin dalam satu kegiatan. Jejak akademiknya pun dapat dilihat dari status Adjunct Associate Professor di School of Medicine, University of Maryland. Pun ia masih sering meluangkan waktu untuk penelitian klinis dan menulis editorial opini tentang penyakit menular.
ADVERTISEMENTS
Faheem mengantongi banyak prestasi
Berhasil memimpin program kualitas, keamanan, dan pengalaman pasien di Upper Chesapeake Medical Center, Faheem menerima penghargaan dan eksekutif dokter bersertifikat (Certified Physician Executive/CPE). Ia sukses membuat ‘gebrakan’ di dunia medis dalam meningkatkan metrik kualitas pay-for-performance.
Selain itu, ia menjadi pelopor berbagai program seperti daftar periksa untuk penempatan lini sentral, pengawasan antimikroba, dan kesehatan jarak jauh. Salah satu pencapaiannya adalah meraih penghargaan bergengsi “Top Doc” selama dua tahun berturut-turut pada 2017 dan 2018.
ADVERTISEMENTS
Sosok yang peduli kemanusiaan yang mendapatkan penghargaan dari Presiden Barack Obama
Pemerintah harus menggalakkan edukasi tentang COVID dgn ENERGI YG SAMA seperti para penyebar disinformasi.
"Kebohongan masih berkeliaran sementara kebenaran masih bersiap2 keluar".
Jgn hanya membela diri. Tegurlah nama2 besar penyebar disinformasi.
Ambil alih kendali!
— Faheem Younus, MD (@FaheemYounus) July 5, 2021
Peduli pada sesama, Faheem dikeathuai sebagai sosok dokter dengan rasa kemanusiaan yang tinggi. Makanya, ia peduli dengan kondisi pandemi di Indonesia. Ia membuktikan bahwa kemanusiaan tak dibatasi latar belakang negara. Ia juga aktif sebagai anggota dari organiasi nirlaba yang membahas isu sosial, Humanity First of USA. Karena kiprahnya dalam dunia kemanusiaan, Faheem mendapatkan penghargaan Presidential Service Award pada 2008 dari Presiden Barack Obama.
Itulah fakta tentang sosok dr. Faheem Younus yang tengah ramai dibicarakan warganet, khususnya Twitter terkait twitnya dalam bahasa Indonesia.