Nama Belva Devara sedang ramai diperbincangkan publik. Dulu dia dikenal sebagai salah satu Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden. Namun baru beberapa bulan menjabat, kinerja Belva sudah mendapat berbagai kritik dari publik. Dia memang mempunyai peran ganda sebagai staf pemerintah sekaligus CEO perusahaan Ruangguru. Maka saat perusahaannya mendapat proyek besar dari pemerintah, publik curiga Belva mengalami konflik kepentingan.
Akibat masalah itu, Belva memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Stafsus. Pernyataannya disampaikan lewat Instagram pada Selasa (21/4). Publik pun menjadi semakin penasaran pada sosoknya. Yuk simak fakta-fakta seputar Belva!
ADVERTISEMENTS
1. Belva mempunyai nama lengkap Adamas Belva Syah Devara. Dia lahir di Jakarta pada 30 Mei 1990, jadi sekarang umurnya hampir 30 tahun
ADVERTISEMENTS
2. Cowok ini aktif berorganisasi sejak masa sekolah. Dia terpilih menjadi Ketua OSIS saat menuntut ilmu di SMA Presiden
ADVERTISEMENTS
3. Pada 2007, Belva menerima beasiswa penuh dari pemerintah Singapura untuk kuliah S-1 di Nanyang Technological University
ADVERTISEMENTS
4. Setelah lulus dari Singapura, Belva kembali ke Indonesia. Dia bekerja di Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan
ADVERTISEMENTS
5. Pada 2013, Belva melanjutkan pendidikan S-2 sebagai orang Indonesia pertama yang diterima di program ganda Universitas Harvard dan Stanford sekaligus
ADVERTISEMENTS
6. Belva juga terdaftar sebagai mahasiswa tamu di Massachusetts Institute of Technology, Harvard Law School, Harvard Medical School, dan Harvard Graduate School of Education
7. Setelah lulus S-2 pada 2016, Belva kembali ke Indonesia. Lalu dia menjadi CEO & Co-Founder Ruangguru yang berfokus pada pendidikan
8. Di bawah kepemimpinan Belva, Ruangguru berkembang pesat. Bahkan dalam setahun bisa menjangkau menjangkau lebih dari 10 juta siswa dan 150.000 guru
9. Berkat prestasinya, Belva mendapat penghargaan bergengsi 30 under 30 di Asia dari majalah Forbes tahun 2017
10. Pada 21 November 2019, Belva diperkenalkan sebagai Staf Khusus Presiden yang berjumlah 13 orang. Tujuh di antaranya masih berusia 20-an sampai 30-an
11. Di tengah pandemi corona, Belva dikritik publik karena pernyataannya yang kontroversial
“Mohon maaf. Jujur, kalau digaji 50 juta rupiah hanya untuk bicara ini, mubadzir! Rakyat sudah kenyang motivasi dari Tung Desem atau Mario Teguh,” komentar Politikus Partai Golkar Achmad Annama pada Selasa (24/3).
“Halah, sebulan lalu banyak yang ingetin akan bahaya corona ini. Negara ngapain? Becanda dan ngeyel. Sekarang menyuruh kita nanya diri sendiri lagi. Pakai acara menyalakan lilin, mau ngepet boss?” tulis Arie Kriting pada Selasa (24/3).
12. Belva kembali dikritik publik saat perusahaannya, Skill Academy by Ruangguru, menjadi mitra pemerintah dalam program Kartu Prakerja yang anggaran totalnya mencapai triliunan rupiah
13. Belum 6 bulan menjabat, Belva menyampaikan pengunduran diri sebagai Stafsus pada 15 April 2020. Dia melakukannya agar pemerintah nggak terganggu oleh asumsi publik tentang dirinya
Itulah berbagai fakta tentang Belva Devara yang baru aja mengundurkan diri dari Staf Khusus Presiden. Wah, kira-kira gimana ya nasib mantan rekan kerjanya yang lain? Semoga mereka bisa berproses menjadi lebih baik dan memperbanyak kontribusi nyata untuk masyarakat.