Setiap orang pasti memiliki cara sendiri untuk menghadiahi diri sendiri. Seperti halnya komika, aktor, sekaligus sutradara Ernest Prakasa yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-41, pada 29 Januari 2023 kemarin. Dalam unggahan di Instagramnya, Ernest menyampaikan kepada para pengikut perihal dia menghadiahi diri sendiri diulang tahunnya dengan cara detoks dari media sosial.
Penggunaan media sosial saat ini memang kadang membuat diri sendiri lelah, iri, cemas, khawatir. Apalagi melihat keberhasilan orang lain yang membuat seolah jadi tuntutan diri sendiri untuk bisa seperti mereka. Seperti apa tanggapan Ernest menyoal cara dia detoks media sosial, dan bagaimana caranya untuk bisa detoks media sosial?
ADVERTISEMENTS
Ernest Prakasa menghentikan aktivitas media sosialnya hingga waktu yang belum ditentukan
Dalam unggahan di Instagramnya tersebut, Ernest merayakan ulang tahun bersama istrinya Meira Anastasia dan kedua putrinya, Sky Tierra Solana dan Snow Auror Arashi. Tampak ia mengambil foto tersebut di loteng rumah mereka.
Tak lupa Sky juga mengajak anjing peliharaan mereka untuk ikut berfoto, sementara Snow berpose menghadap kamera sambil menunjukkan simbol hati dengan kedua tangannya. Mereka juga memamerkan kue ulang tahun yang didominasi warna putih dengan toping buah stroberi di atasnya.
“Puji Tuhan masih dikasih umur sampai 41 tahun. Terima kasih buat semua teman-teman yang mengirim ucapan, makanan, dan segala doa baik. Terima kasih banyak,” tulis Ernest di Instagramnya.
Ernest juga menyampaikan kepada para pengikut maupun penggemarnya, bahwa ia akan rehat sementara dari media sosial hingga waktu yang belum ditentukan. Ini adalah caranya dia menghadiahi diri sendiri di ulang tahunnya.
“Sebagai hadiah untuk diri sendiri, mulai besok saya mau memberikan waktu untuk detoks dari media sosial hingga waktu yang belum ditentukan. Jadi sementara waktu saya izin pamit dulu, ya. Take care & see you soon,” ujar Ernest, dikutip dari yoursay.id (31/01/2023)
Apa yang dilakukan Ernest ini bukanlah untuk pertama kali. Apalagi sering kita ketahui jika ia selama ini aktif di media sosial, dan suka menanggapi isu serta mengungkap keresahannya di media sosial.
ADVERTISEMENTS
Gimana sih cara detoks media sosial seperti yang dilakukan Ernest Prakasa
Seperti diketahui, terlalu sering menggunakan media sosial ternyata bisa mengakibatkan kecanduan yang berpengaruh pada kualitas hidup. Jika kamu sering menghabiskan waktu berselancar di media sosial, kini saatnya kamu perlu detoks media sosial.
Kecanduan apapun termasuk media sosial dan teknologi, bisa membawa dampak buruk bagi kehidupan. Mulai dari kesehatan, hubungan keluarga dan pertemanan, sampai kepribadian bisa terpengaruh akibat ketergantungan ini. Selain memengaruhi kesehatan mental, kamu pun tidak bisa menjadi diri sendiri karena tuntutan standar orang lain yang membuatmu merasa iri dengan kehidupan mereka, karena seringnya kamu memberi makan diri dengan konten di media sosial tanpa mem-filter-nya.
Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk belajar detoks media sosial:
1. Menjauhkan handphone, smarthpone, gadget atau semacamnya dari jangkauanmu
Setiap hari bahkan setiap waktu, baik dari bangun tidur sampsi tidur lagi, smarthpone-mu pastinya selalu ada dalam genggamanmu. Bahkan sampai lupa saat berkumpul dengan keluarga atau teman, kamu justru sering terfokuskan dengan konten yang ada di media sosial. Untuk itu, kini saatnya kamu harus berani berkomitemen pada diri sendiri, jika ada saat-saat tertentu kamu harus menjauhkan smarthpone dari pandanganmu.
2. Membatasi waktu akses media sosial dengan mengaktifkan fitur alarm-nya
Melansir dari hellosehat (31/01/2023), menurut psikologi batasan wajar menggunakan media sosial adalah 30 menit hingga satu jam per hari. Namun pada kenyataannya bisa lebih dari itu. Mulai saat ini kamu bisa membagi waktu dalam 1 jam tersebut dalam beberapa sesi untuk seharian.
Misalnya, 15 menit di pagi hari, 15 menit saat makan siang, 15 menit saat perjalanan pulang di angkutan umum, 15 menit saat makan malam. Supaya tidak kebablasan, kamu bisa logout akun medsosmu. Usahaka juga saat malam hari sebelum tidur, hindari mengakses media sosial supaya tidak mengganggu kualitas dan kuantitas tidurmu.
3. Membuat area bebas smarthpone
Meski terdengar konyol, tapi tidak ada salahnya jika kamu mencoba memakai cara ini. Terlebih lagi saat kamu berada di kamar mandi, atau saat kamu berkumpul dengan orang-orang terkasih.
4. Membuat jadwal ‘hari tanpa media sosial’
Pasti ada hari dimana kamu merasa perlu waktu untuk sendiri. Tidak mengapa sesekali menenangkan diri dengan menjauh dari media sosialmu. Ambil waktu buat keluarga atau waktu untuk diri sendiri dengan melakukan aktivitas positif, misalnya menekuni hobi kamu, olahraga, atau pergi jalan-jalan bersama dengan orang terkasih atau liburan untuk diri sendiri, yang pastinya jauh dari mengakses media sosial.
Kalau misalnya dirasa perlu, kamu bisa menghubungi terlebih dulu pasangan, orangtua, teman atau bahkan atasan kamu perihal tidak bisa diganggu untuk sementara waktu. Kalau dirasa penting, bisa atur waktu ketemu saja daripada lewat media sosial.
4. Menghapus Aplikasi media sosial
Salah satu cara ekstrem yang bisa kamu lakukan adalah dengan menghapus aplikasi medai sosial itu sendiri. Tidak perlu semuanya dihapus, kamu bisa pilih salah satu yang dirasa paling sering membuatmu kecanduan untuk mengaksesnya. Kalau belum siap untuk hapus beberapa aplikasi, mungkin bisa dilakukan satu per satu secara bertahap. Sampai dirasa kalau sudah siap dengan kondisi dirimu, bisa diunduh lagi jika ingin menggunakannya.
Melakukannya memang tidak mudah, apalagi jika kamu sudah kecanduan, dan alasan ingin berhenti tidak datang dengan sendirinya, melainkan dari kesadaran diri sendiri. Pada saat pertam kali melakukannya, awalnya kamu akan merasa gelisah, dan terus mengecek notifikasi ponsel. Namun jika berhasil melakukannya, kamu bisa memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan terhindar dari kecemasan atau kekhawatiran yang berlebih.