Singgung Dugaan Eksploitasi Gala Sky oleh Orang Terdekat, Ernest Prakasa Akhirnya Meminta Maaf

Komika Ernest Prakasa menuliskan permintaan maaf soal cuitan yang jadi perdebatan. Berawal dari pendapatnya mengenai orang-orang dewasa di sekitar putra mendiang Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah. Ernest merasa khawatir dengan dugaan eksploitasi terhadap Gala Sky dan memanfaatkan kesempatan.

Tak lama, keterangannya di Twitter mendapat pro dan kontra dari warganet. Termasuk jawaban keluarga dan orang yang berada di sekitar putra Vanessa tersebut. Sadar cuitannya menuai kontroversi. Ernest kemudian mengungkapkan permintaan maaf secara terbuka.

Ernest menyadari bahwa pendapatnya kurang bijak di momen sekarang. Ia secara tulus menuliskan permintaan maaf

View this post on Instagram

A post shared by Ernest Prakasa (@ernestprakasa)

Melalui akun Twitter pribadinya, Ernest Prakasa menuliskan pendapatnya soal tudingan orang-orang di sekitar Gala yang ditakutkan mengambil kesempatan. Meski tak langsung menyebutkan nama, hal ini justru dinilai bisa menggiring opini publik.

“Semoga baby Gala dilindungi dari nafsu berkonten yang membara dari orang-orang dewasa di sekitarnya,” tulis Ernest pada 6 November 2021.

Pernyataan Ernest kemudian ditanggapi oleh keluarga dan Crazy Rich Surabaya, Tom Liwafa. Mereka memberikan klarifikasi dan merasa kecewa dengan tuduhan yang beredar di Twitter. Sang komika lalu menghapus unggahan tersebut disertai dengan permintaan maaf. Ia pun mengatakan bahwa cuitan sebelumnya lebih banyak mengundang sisi keburukan.

“Terlepas dari niatnya, yang menjadi dampak riil adalah hasilnya. Ketika sudah muncul lebih banyak keburukan daripada manfaat, maka saya sudah berbuat salah. Tweet soal baby Gala sudah saya hapus, saya minta maaf atas kesalahan saya,” jelasnya.

Tomli Wafa mengapresiasi permintaan maaf Ernest Prakasa

Unggahan Tom Liwafa | Credit: Instagram @tomliwafa

Unggah Ernest di Twitter sempat dijawab oleh Tom Liwafa, pengusaha yang mendampingi Gala sejak peristiwa kecelakaan di Tol Jombang. Sebagai sahabat Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, Tomli Wafa merasa kesal. Ia menyebut orang-orang yang berucap menyindir di Twitter hanya bisa berkomentar tanpa kontribusi.

“Anda tahu tidak kenapa saya sedikit spill Gala (dan luka selalu saya tutupin)? Agar netizen tahu bahwa Gala dan asistennya baik-baik saja, agar tidak terjadi spekulasi yang aneh-aneh,” papar Tomli Wafa lewat unggahan Instagram Story.

Ia mengaku warganet tak pernah tahu proses sulitnya mengurus jenazah korban kecelakaan. Tomli Wafa pun menegaskan tak pernah terlintas untuk pansos dengan mengeksploitasi Gala demi traffic media sosial.

“Saya adalah pebisnis yang tidak perlu konten dan ulas masalah orang, hanya untuk TRAFFIC! Mana pernah saya bahas masalah orang untuk dapat komen dan retweet? Bahkan Twitter pun saya nggak punya,” sambungnya.

Sebelumnya, adik Bibi Andriansyah juga turut menegaskan bahwa prioritas mereka saat ini hanya untuk Gala

Komentar Fuji | Credit: Instagram @fuji_an

Tak sedikit warganet yang menghujat adik Bibi Andriansyah, Fuji. Terutama setelah dirinya mengunggah foto Gala di Instagram. Ia pun membantah sudah mengeksploitasi keponakannya demi pansos.

“Demi Tuhan aku tidak ada niat untuk ‘eksploitasi’ Gala ataupun untuk ketenaran. Sejujurnya aku sangat sedih dengan oknum-oknum di luar sana yang menggiring opini sampai menyerang aku dan keluargaku. Kalau memang tidak membantu atau berkontribusi setidaknya tolong respect-nya,” pungkas Fuji.

Warganet membanjiri komentar di laman Instagram Ernest Prakasa. Mereka mengingatkan komika tersebut untuk lebih hati-hati.

“Memang nggak bijak sih Bang, ngeluarin opini kayak gitu di kondisi keluarga masih berkabung. Gak semua opini perlu diutarakan juga,” komentar @lem****uo.

“Semoga ke depannya lebih hati-hati lagi,” tutur warganet yang lain.

“Lo tahu punya power dan influence dan kekuatan atas diri sendiri untuk minta maaf. Sulit banget untuk ngelakuin ini, but you did it! The ultimate power is humility,” pungkas Daniel Manantha.

Semoga keluarga Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah diberi ketabahan. Warganet bisa lebih bijak untuk nggak mudah terbawa opini. Dari peristiwa ini mudah-mudahan bisa dimaknai sebagai pembelajaran, ya.