Enzy Storia dikenal sebagai figur publik dengan perangainya yang selalu ceria, ketawanya yang selalu lepas seperti tak ada beban, serta celetukan-celetukannya yang juga selalu mengundang tawa orang di sekitarnya. Tapi, siapa sangka di balik itu semua, Enzy ternyata menyimpan banyak cerita pilu dalam hidup, khususnya terkait kesehatannya.
Pada sebuah unggahan video TikTok di akun Falcon Pictures, Enzy banyak bertutur tentang perjuangannya melawan penyakit autoimun langka rheumatoid arthritis yang dideritanya. Seperti apa kisahnya? Yuk, langsung simak di bawah ini!
ADVERTISEMENTS
Enzy Storia kenang saat masih remaja dan divonis mengidap autoimun langka rheumatoid arthritis
Dalam video berdurasi 5 menitan itu, Enzy menceritakan peristiwa saat dirinya divonis mengidap autoimun langka bernama rheumatoid arthritis. Penyakit ini disebutkan sebagai penyakit genetik yang diturunkan dari sang ayah. Gadis berusia 30 tahun itu mengungkapkan bahwa penyakit ini belum ada obatnya, tapi bisa diredakan.
“Ketika aku tahu itu aku punya genetik rheumatoid arthritis ya ancur banget. Dengan aku divonis sakit aku nggak punya mimpi dan aku mikir ya kayaknya umur gue nggak lama lagi. Kalau gue nggak bisa berobat mungkin besok, minggu depan, atau bulan depan gue meninggal,” katanya, dilansir dari TikTok Falcon Pictures (1/3).
Enzy juga becerita momen tersebut merupakan titik terendah dalam hidupnya. Apalagi kala itu ia masih berusia sekitar 16 atau 17 tahun. Dengan kata lain, saat kelas 3 SMA, Enzy mengetahui bahwa dirinya mengidap penyakit autoimun langka bernama rheumatoid arthritis.
“Titik terendah dalam hidup aku mungkin saat 16 sampai 17 tahun karena itu aku baru tahu kalau aku itu sakit autoimun pada saat itu kondisinya keluarga aku juga bukan keluarga yang berkecukupan,” ungkap Enzy.
Dilansir dari Alodokter, rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang berupa peradangan jangka panjang pada sendi akibat sistem kekebalan tubuh yang secara keliru menyerang tubuh. Jika dibiarkan, radang sendi ini bisa makin memburuk dan malah menggangu fungsi dan bentuk sendi tersebut. Penyakit ini ditandai dengan sendi bengkak, nyeri, dan kaku. Selain sendi, penyakit ini juga bisa menyerang kulit, pembuluh darah, paru-paru, mata, dan jantung.
Dengan kondisi seperti itu, Enzy juga harus mencari beasiswa jika ingin melanjutkan ke jenjang universitas. Pasalnya, ekonomi keluarga Enzy saat itu belum cukup kuat untuk membiayai uang kuliahnya. Namun, hal itu bukan masalah karena Enzy mengaku dirinya penuh semangat belajar untuk mempersiapkan kelulusan dan juga mendaftar ke jenjang perkuliahan meskipun pada saat yang sama harus terus berjuang melawan sakit.
Di tengah perjuangan belajar dan mencari beasiswa itu, sayangnya mimpi buruk masih harus menghampiri hidupnya. Enzy dinyatakan tidak lulus seleksi masuk universitas yang dia inginkan.
ADVERTISEMENTS
Rheumatoid arthritis membuat Enzy harus minum obat 12 butir per hari dan mengalami pincang selama dua tahun
Mungkin kita tidak akan sanggup jika berada di posisi Enzy saat itu. Bayangkan saja, ia diharuskan minum 12 butir obat setiap hari, salat hanya bisa dengan duduk, dan juga pincang selama 2 tahun. Dengan cobaan yang tak kunjung usai, dari penyakitnya hingga gagalnya dia masuk universitas impiannya, Enzy mengaku masa-masa itu rasanya berat banget.
“Ini adalah kegagalan pertama di hidup aku yang rasanya kok beraaatt banget. Kok dalam setahun ini, cobaan tuh lumayan langsung nyata gitu di depan aku kayak dari sakit sampai akhirnya gagal untuk melanjutkan sekolah,” lanjutnya.
ADVERTISEMENTS
Namun, bagi Enzy menyerah bukan pilihan. Pada akhirnya dia sangat bangga pada dirinya sendiri yang mampu bertahan
“…Ya, aku hancur banget. Kalau pas lagi kambuh juga udah yang kayak ‘udah lah, selesai aja, capek.’ Ada kayak gitunya. Cuman aku udah di tahap yang bisa menertawakan sedih gitu, loh,” ujar Enzy.
Menurutnya, kita harus menikmati hari ini karena kita nggak tahu apakah besok masih diberi waktu untuk hidup atau tidak. Hak itu membuat Enzy menjalani hidup semaksimal mungkin di hari ini. Saat kemudian tawaran syuting iklan muncul, Enzy mencoba menekuni bidang tersebut dengan tujuan bisa menambah penghasilan untuk biaya berobat dan studinya.
Ternyata, tawaran iklan itu membuka pintu rezekinya di dunia hiburan. Ketika selanjutnya Enzy merasa nyaman berada di dunia hiburan, ia mencoba berdamai dan menerima bahwa harapan dan mimpi yang diinginkan nggak semua bisa terwujud saat itu juga. Butuh delapan tahun sampai Enzy ada di titik sekarang. Diakuinya saat ini ia bisa merasa lega dan bangga terhadap apa yang sudah didapatnya.
“Ketika bisa ngelaluin, itu malah jadi kekuatan baru sekarang buat aku. Ketika nanti aku punya masalah-masalah baru lagi, ya aku jadi punya satu kekuatan, ketika gue pernah mengalami masalah berat dan gue bisa, next gue juga harus bisa,” kata bintang film Hello Ghost itu.
Cerita Enzy ditutup dengan petuahnya yang berujar bahwa hidup ini hanya sekali, jadi harus kita maksimalkan, walaupun berat. Apapun yang terjadi, kamu juga harus tetap terus semangat, ya, SoHip!